PENGARUH WAKTU PEMBERSIHAN GULMA DAN POLA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI SAWAH (Oryza sativa L.)

Dedi Hermawan Hutagaul, Bilman Wilman Simanihuruk, Herry Gusmara
{"title":"PENGARUH WAKTU PEMBERSIHAN GULMA DAN POLA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI SAWAH (Oryza sativa L.)","authors":"Dedi Hermawan Hutagaul, Bilman Wilman Simanihuruk, Herry Gusmara","doi":"10.32528/AGR.V16I1.1551","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiwaktu pembersihan gulma padatanaman padi sawah terhadap pertumbuhan dan hasilnya, mengetahui pola tanam terbaik yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah, dan mengetahui interaksi antara pola tanam dan waktu pembersihan gulma terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah.Penelitian dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Bengkulu dengan jenis tanah histosol (gambut). Penelitian dilakukan dari Bulan Januari sampai April 2017.Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan 2 faktor yaitu pola tanam dan waktu pengendalian gulma pola tanam terdiri atasjajar legowo (2:1) jarak antar legowo 30 cm dan jarak tanam di dalam legowo 20cmx10 cm, dantegel (25cmx25cm) dan waktu pengendalian gulma terdiri atas pembersihan gulma pada umur 3 MST, pembersihan gulma pada umur 5MST, pembersihan gulma pada umur 7MST, pembersihan gulma pada umur 3dan 5MST, dan pembersihan gulma pada umur 5dan 7MST.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pembersihan gulma 5 dan 7 minggu setelah tanam menghasilkan tinggi tanaman tertinggi yaitu 144,32 cm, dan berat gabah per rumpun terberat yaitu 43,91 gram. Sedangkan pola tanam jajar legowo menghasilkan indeks luas daun terluas yaitu 9,78. Pola tanam tegel menghasilkan tinggi tanaman tertinggi yaitu 112,28 cm, jumlah anakan produktif terbanyak yaitu 15,55 batang, dan bobot gabah kering terberat yaitu 43,91 gram. Interaksi pola tanam tegel dan waktu pembersihan gulma 3 minggu setelah tanam menghasilkan jumlah anakan produktif terbanyak yaitu 17,23 batang.Pola tanam legowo memberikan hasil padi tertinggi setara dengan 5,74 kg GKG per petak (6 m 2 ). Sebaliknya, pola tanam tegel hanya menghasilkan 4,22 kg GKG per plot","PeriodicalId":138151,"journal":{"name":"Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science)","volume":"121 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/AGR.V16I1.1551","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiwaktu pembersihan gulma padatanaman padi sawah terhadap pertumbuhan dan hasilnya, mengetahui pola tanam terbaik yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah, dan mengetahui interaksi antara pola tanam dan waktu pembersihan gulma terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah.Penelitian dilakukan di lahan percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu, Bengkulu dengan jenis tanah histosol (gambut). Penelitian dilakukan dari Bulan Januari sampai April 2017.Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan 2 faktor yaitu pola tanam dan waktu pengendalian gulma pola tanam terdiri atasjajar legowo (2:1) jarak antar legowo 30 cm dan jarak tanam di dalam legowo 20cmx10 cm, dantegel (25cmx25cm) dan waktu pengendalian gulma terdiri atas pembersihan gulma pada umur 3 MST, pembersihan gulma pada umur 5MST, pembersihan gulma pada umur 7MST, pembersihan gulma pada umur 3dan 5MST, dan pembersihan gulma pada umur 5dan 7MST.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pembersihan gulma 5 dan 7 minggu setelah tanam menghasilkan tinggi tanaman tertinggi yaitu 144,32 cm, dan berat gabah per rumpun terberat yaitu 43,91 gram. Sedangkan pola tanam jajar legowo menghasilkan indeks luas daun terluas yaitu 9,78. Pola tanam tegel menghasilkan tinggi tanaman tertinggi yaitu 112,28 cm, jumlah anakan produktif terbanyak yaitu 15,55 batang, dan bobot gabah kering terberat yaitu 43,91 gram. Interaksi pola tanam tegel dan waktu pembersihan gulma 3 minggu setelah tanam menghasilkan jumlah anakan produktif terbanyak yaitu 17,23 batang.Pola tanam legowo memberikan hasil padi tertinggi setara dengan 5,74 kg GKG per petak (6 m 2 ). Sebaliknya, pola tanam tegel hanya menghasilkan 4,22 kg GKG per plot
清除杂草和种植模式对水稻生长和结果的影响(Oryza sativa L)。
本研究的目的是确定水稻作物中杂草对其生长和结果的清除期,确定最佳的种植模式可以促进水稻作物的生长和结果,并确定杂草在种植模式和水稻作物的生长和收获之间的相互作用。这项研究是在农业学院、班古鲁大学、班古鲁泥炭类型的土地实验中进行的。这项研究是在2017年1月至4月进行的。这项研究是使用完全随机设计小组(RAKL)两个因素,即种植模式和时间控制大麻种植模式是由atasjajar legowo (2:1) legowo 30厘米(12英寸)和距离之间的距离里种植legowo 20cmx10厘米,dantegel (25cmx25cm组成)和时间控制杂草清理杂草5MST年龄在3岁MST,清理杂草,清理杂草7MST岁时,清理杂草3dan岁时5MST,清理杂草5dan岁时7MST。研究结果表明,在作物产量最高144.32厘米(1盎司)后的5周和7周,杂草的清除时间最长,每株稻壳的重量为43.91克(1盎司)。而jajar legowo的种植模式提供了最大的叶子面积索引为9.78。tegel的种植模式产生了最高的植物,产量最高的是1555个茎,最重的稻谷重量为43.91克。树苗与树苗的生长模式与清除杂草的时间在其幼仔数量最多的3周后,共有17.23个茎。legowo种植模式提供的水稻产量最高,相当于每秒5.74公斤(6米;2英尺)。相反,tegel的种植模式每次只产生4.22公斤
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信