Rahayu Rohchimawati, Diana Rachmawati, Rosa Amalia
{"title":"针对鲶鱼种子的生长和再生的人工饲料的不同剂量的影响","authors":"Rahayu Rohchimawati, Diana Rachmawati, Rosa Amalia","doi":"10.14710/sat.v6i2.13753","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ikan lele sangkuriang merupakan ikan ekonomis penting yang mempunyai potensi untuk dikembangkan. Metionin merupakan asam amino esensial yang mengandung sulfur digunakan sebagai prekursor kartinin dan protein sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan berkaitan dengan respon pada ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interval dosis optimal penambahan metionin pada pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan lele sangkuriang (C. gariepinus). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Juni - 23 Agustus 2021 di Hatchery Balai Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar (PBIAT) Ngrajek, Magelang. Ikan uji yang digunakan adalah benih ikan lele sangkuriang ukuran panjang (4,98+0,03)cm/ekor dan berat (1,55+0,08)g/ekor. Metode yang digunakan adalah eksperimen, Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan masing-masing 3 ulangan dengan interval dosis metionin yang berbeda, perlakuan A (0%); B (0,18%); C(0,36%,) dan D (0,54%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penambahan metionin pada pakan buatan dengan interval dosis yang berbeda pada benih ikan lele sangkuriang berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap PER dan SGR, serta tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap SR. Dosis optimal penambahan metionin pada pakan buatan benih ikan lele sangkuriang (C. gariepinus) adalah 0,40-0,41%/kg pakan yang menghasilkan PER (1,76%) dan SGR (2,37%/hari).","PeriodicalId":21499,"journal":{"name":"Sains Akuakultur Tropis","volume":"30 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh metionin dosis berbeda pada pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus)\",\"authors\":\"Rahayu Rohchimawati, Diana Rachmawati, Rosa Amalia\",\"doi\":\"10.14710/sat.v6i2.13753\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ikan lele sangkuriang merupakan ikan ekonomis penting yang mempunyai potensi untuk dikembangkan. Metionin merupakan asam amino esensial yang mengandung sulfur digunakan sebagai prekursor kartinin dan protein sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan berkaitan dengan respon pada ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interval dosis optimal penambahan metionin pada pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan lele sangkuriang (C. gariepinus). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Juni - 23 Agustus 2021 di Hatchery Balai Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar (PBIAT) Ngrajek, Magelang. Ikan uji yang digunakan adalah benih ikan lele sangkuriang ukuran panjang (4,98+0,03)cm/ekor dan berat (1,55+0,08)g/ekor. Metode yang digunakan adalah eksperimen, Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan masing-masing 3 ulangan dengan interval dosis metionin yang berbeda, perlakuan A (0%); B (0,18%); C(0,36%,) dan D (0,54%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penambahan metionin pada pakan buatan dengan interval dosis yang berbeda pada benih ikan lele sangkuriang berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap PER dan SGR, serta tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap SR. Dosis optimal penambahan metionin pada pakan buatan benih ikan lele sangkuriang (C. gariepinus) adalah 0,40-0,41%/kg pakan yang menghasilkan PER (1,76%) dan SGR (2,37%/hari).\",\"PeriodicalId\":21499,\"journal\":{\"name\":\"Sains Akuakultur Tropis\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sains Akuakultur Tropis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/sat.v6i2.13753\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sains Akuakultur Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/sat.v6i2.13753","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh metionin dosis berbeda pada pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus)
Ikan lele sangkuriang merupakan ikan ekonomis penting yang mempunyai potensi untuk dikembangkan. Metionin merupakan asam amino esensial yang mengandung sulfur digunakan sebagai prekursor kartinin dan protein sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan dan berkaitan dengan respon pada ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interval dosis optimal penambahan metionin pada pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan lele sangkuriang (C. gariepinus). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Juni - 23 Agustus 2021 di Hatchery Balai Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar (PBIAT) Ngrajek, Magelang. Ikan uji yang digunakan adalah benih ikan lele sangkuriang ukuran panjang (4,98+0,03)cm/ekor dan berat (1,55+0,08)g/ekor. Metode yang digunakan adalah eksperimen, Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan masing-masing 3 ulangan dengan interval dosis metionin yang berbeda, perlakuan A (0%); B (0,18%); C(0,36%,) dan D (0,54%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penambahan metionin pada pakan buatan dengan interval dosis yang berbeda pada benih ikan lele sangkuriang berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap PER dan SGR, serta tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap SR. Dosis optimal penambahan metionin pada pakan buatan benih ikan lele sangkuriang (C. gariepinus) adalah 0,40-0,41%/kg pakan yang menghasilkan PER (1,76%) dan SGR (2,37%/hari).