Sony Andik Pratama, Latifah Hanum, Yuhantoro Budi Handoyo
{"title":"ANGKA KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM PADA BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA","authors":"Sony Andik Pratama, Latifah Hanum, Yuhantoro Budi Handoyo","doi":"10.30595/HMJ.V1I2.3098","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Latar Belakang : Angka kematian bayi di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh  berat bayi lahir rendah / BBLR (29%) dan asfiksia (27%). Asfiksia neonatorum adalah kegagalan bernapas secara spontan dan teratur segera setelah  lahir dengan nilai APGAR < 7. Asfksia neonatorum dapat terjadi akibat BBLR. BBLR  adalah  bayi  yang  lahir  dengan  berat badan  lahir kurang dari 2.500 gram tanpa menilai usia kehamilan. BBLR  berisiko untuk mengalami kegagalan nafas yang akan menjadi asfiksia neonatorum,  hal  ini  dikarenakan  oleh  kurangnnya  surfaktan  berdasarkan  rasio lesitin atau sfingomielin kurang dari 2, disamping itu pada BBLR  pertumbuhan dan pengembangan paru belum sempurna, otot  pernapasan  yang  masih  lemah  dan  tulang  iga  yang  mudah  melengkung (pliable thorax) sehingga bayi akan berisiko mengalami asfiksia.Tujuan : Mengetahui angka kejadian asfiksia neonatorum pada bayi dengan berat badan lahir rendah.Metode : Penelitian analitik observasional dengan pendekatan crossectional, melibatkan 67 subjek penelitian berupa data rekam medis yang diambil dari RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil : Hasil analisis angka kejadian asfiksia neonatorum pada bayi dengan berat badan lahir rendah didapatkan nilai P value = 0,716 (P > 0,005)Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara BBLR dengan asfiksia neonatorum Kata Kunci : Asfiksia, BBLR","PeriodicalId":12963,"journal":{"name":"Herb-Medicine Journal","volume":"49 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Herb-Medicine Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/HMJ.V1I2.3098","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

抽象背景:印尼婴儿的死亡率主要是由出生体重低/ BBLR(29%)和窒息(27%)造成的。新生儿窒息是出生后自发和有规律的呼吸衰竭。这些益智动物可能是由BBLR引起的。BBLR是出生时体重不到2500克的婴儿,不考虑怀孕年龄。lbw呼吸衰竭的风险”将是阻塞neonatorum,这是因为由kurangnnya surfaktan根据卵磷脂或sfingomielin比例小于2,此外在lbw成长和发展”还不完美,肺呼吸的肌肉还很虚弱,容易弯曲(pliable胸腔的肋骨),以至于婴儿将冒险经历会阻塞。目标:确定新生儿体重低的新生儿的新生儿数量。方法:以crossectional方法进行的分析观察研究,包括从歌德·塔罗那阿迪·Purbalingga区提取的医学记录记录的67个研究对象,使用Chi Square测试对数据进行分析。结果:通过分析低出生体重的新生儿数量,获得P值= 716 (P > 0.005)结论
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANGKA KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM PADA BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
ABSTRAK Latar Belakang : Angka kematian bayi di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh  berat bayi lahir rendah / BBLR (29%) dan asfiksia (27%). Asfiksia neonatorum adalah kegagalan bernapas secara spontan dan teratur segera setelah  lahir dengan nilai APGAR < 7. Asfksia neonatorum dapat terjadi akibat BBLR. BBLR  adalah  bayi  yang  lahir  dengan  berat badan  lahir kurang dari 2.500 gram tanpa menilai usia kehamilan. BBLR  berisiko untuk mengalami kegagalan nafas yang akan menjadi asfiksia neonatorum,  hal  ini  dikarenakan  oleh  kurangnnya  surfaktan  berdasarkan  rasio lesitin atau sfingomielin kurang dari 2, disamping itu pada BBLR  pertumbuhan dan pengembangan paru belum sempurna, otot  pernapasan  yang  masih  lemah  dan  tulang  iga  yang  mudah  melengkung (pliable thorax) sehingga bayi akan berisiko mengalami asfiksia.Tujuan : Mengetahui angka kejadian asfiksia neonatorum pada bayi dengan berat badan lahir rendah.Metode : Penelitian analitik observasional dengan pendekatan crossectional, melibatkan 67 subjek penelitian berupa data rekam medis yang diambil dari RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil : Hasil analisis angka kejadian asfiksia neonatorum pada bayi dengan berat badan lahir rendah didapatkan nilai P value = 0,716 (P > 0,005)Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara BBLR dengan asfiksia neonatorum Kata Kunci : Asfiksia, BBLR
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信