Monika Natalia, Jajang Atmaja, Dini Sekar Putri, Putri Helena
{"title":"用廉价的家庭项目时间成本方法分析结果价值概念","authors":"Monika Natalia, Jajang Atmaja, Dini Sekar Putri, Putri Helena","doi":"10.31544/jtera.v7.i1.2022.163-172","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Konsep nilai hasil memberikan informasi kinerja proyek dan menghasilkan estimasi biaya dan waktu untuk penyelesaian seluruh pekerjaan proyek. Proyek rumah susun PIK Pulo Gadung Tahap II Jakarta Timur mengalami deviasi sebesar -12,70% pada hari ke-441 (minggu ke-63) pelaksanaan dari total durasi 569 hari akibat pandemi Covid-19. Hal ini karena pembatasan tenaga kerja, pembatasan pemasokan material, dan pembatasan waktu kerja instansi pemerintahan menyebabkan kepengurusan administrasi tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja proyek rumah susun PIK Pulo Gadung Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan analisis konsep nilai hasil menggunakan aplikasi Microsoft Project untuk mendapatkan kinerja proyek. Selanjutnya untuk percepatan waktu penyelesaian proyek dilakukan dengan metode Time Cost Trade-Off (TCTO) menggunakan crashing program. Hasil analisis didapat perkiraan waktu penyelesaian proyek adalah 666 hari atau selisih 97 hari dibandingkan rencana awal. Sisa durasi untuk menyelesaikan pekerjaan yang tersisa sebesar 225 hari dengan proyeksi biaya akhir sekitar 57 milyar rupiah atau terjadi penyimpangan sekitar 6 milyar rupiah dibandingkan biaya awal. Alternatif percepatan durasi proyek dengan metode TCTO yaitu dengan menambah shift kerja dimana proyek selesai lebih cepat tiga hari daripada penambahan jam kerja dan biaya lebih hemat sebesar 1,8 milyar rupiah.","PeriodicalId":17680,"journal":{"name":"JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Konsep Nilai Hasil Dengan Metode Time Cost Trade-Off pada Proyek Rumah Susun\",\"authors\":\"Monika Natalia, Jajang Atmaja, Dini Sekar Putri, Putri Helena\",\"doi\":\"10.31544/jtera.v7.i1.2022.163-172\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Konsep nilai hasil memberikan informasi kinerja proyek dan menghasilkan estimasi biaya dan waktu untuk penyelesaian seluruh pekerjaan proyek. Proyek rumah susun PIK Pulo Gadung Tahap II Jakarta Timur mengalami deviasi sebesar -12,70% pada hari ke-441 (minggu ke-63) pelaksanaan dari total durasi 569 hari akibat pandemi Covid-19. Hal ini karena pembatasan tenaga kerja, pembatasan pemasokan material, dan pembatasan waktu kerja instansi pemerintahan menyebabkan kepengurusan administrasi tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja proyek rumah susun PIK Pulo Gadung Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan analisis konsep nilai hasil menggunakan aplikasi Microsoft Project untuk mendapatkan kinerja proyek. Selanjutnya untuk percepatan waktu penyelesaian proyek dilakukan dengan metode Time Cost Trade-Off (TCTO) menggunakan crashing program. Hasil analisis didapat perkiraan waktu penyelesaian proyek adalah 666 hari atau selisih 97 hari dibandingkan rencana awal. Sisa durasi untuk menyelesaikan pekerjaan yang tersisa sebesar 225 hari dengan proyeksi biaya akhir sekitar 57 milyar rupiah atau terjadi penyimpangan sekitar 6 milyar rupiah dibandingkan biaya awal. Alternatif percepatan durasi proyek dengan metode TCTO yaitu dengan menambah shift kerja dimana proyek selesai lebih cepat tiga hari daripada penambahan jam kerja dan biaya lebih hemat sebesar 1,8 milyar rupiah.\",\"PeriodicalId\":17680,\"journal\":{\"name\":\"JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa)\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31544/jtera.v7.i1.2022.163-172\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31544/jtera.v7.i1.2022.163-172","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Konsep Nilai Hasil Dengan Metode Time Cost Trade-Off pada Proyek Rumah Susun
Konsep nilai hasil memberikan informasi kinerja proyek dan menghasilkan estimasi biaya dan waktu untuk penyelesaian seluruh pekerjaan proyek. Proyek rumah susun PIK Pulo Gadung Tahap II Jakarta Timur mengalami deviasi sebesar -12,70% pada hari ke-441 (minggu ke-63) pelaksanaan dari total durasi 569 hari akibat pandemi Covid-19. Hal ini karena pembatasan tenaga kerja, pembatasan pemasokan material, dan pembatasan waktu kerja instansi pemerintahan menyebabkan kepengurusan administrasi tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja proyek rumah susun PIK Pulo Gadung Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan analisis konsep nilai hasil menggunakan aplikasi Microsoft Project untuk mendapatkan kinerja proyek. Selanjutnya untuk percepatan waktu penyelesaian proyek dilakukan dengan metode Time Cost Trade-Off (TCTO) menggunakan crashing program. Hasil analisis didapat perkiraan waktu penyelesaian proyek adalah 666 hari atau selisih 97 hari dibandingkan rencana awal. Sisa durasi untuk menyelesaikan pekerjaan yang tersisa sebesar 225 hari dengan proyeksi biaya akhir sekitar 57 milyar rupiah atau terjadi penyimpangan sekitar 6 milyar rupiah dibandingkan biaya awal. Alternatif percepatan durasi proyek dengan metode TCTO yaitu dengan menambah shift kerja dimana proyek selesai lebih cepat tiga hari daripada penambahan jam kerja dan biaya lebih hemat sebesar 1,8 milyar rupiah.