Tafsir Youtubi: Penafsiran Gus Baha’ tentang Pengikut Nabi Isa pada Surah Āli ‘Imrān/3: 55

Platform media sosial youtube telah melahirkan media baru tafsir al-Quran yang disebut dengan istilah tafsir youtubi. KH. Ahmad Baha’uddin Nursalim (Gus Baha’) dapat disebut sebagai mufasir youtubi karena namanya semakin dikenal sejak beredar video pengajian tafsir yang ia lakukan diunggah oleh muhibbin-nya di kanal Youtube. Di antara video pengajian tafsir tersebut, pengajian tafsir Gus Baha’ tentang siapa yang dapat disebut sebagai pengikut nabi Isa berdasar pada surah Ali ‘Imran/3: 55 menarik dan penting untuk dikaji karena Gus Baha’ menolak penafsiran yang terdapat pada kitab tafsir yang tengah ia ulas, yaitu Tafsir Jalālain. Penelitian deskriptif analitis ini bersifat etnografi virtual, sehingga informasi bersumber dari lingkungan online yaitu rekaman pengajian tafsir Gus Baha’ yang diunggah di kanal Youtube. Kemudian data dianalisis dan didapati bahwa Gus Baha’ menolak tafsir yang mainstream di masyarakat bahwa umat Kristen merupakan pengikut nabi Isa. Penolakan ini didasari oleh penyimpangan yang mereka lakukan.