Vera Yuanita
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KELAHIRAN PRETERM DI RSUD BANYUASIN TAHUN 2017-2018","authors":"Vera Yuanita","doi":"10.52047/jkp.v11i22.116","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kelahiran preterm merupakan penyebab utama (60-80%) morbiditas dan mortalitas neonatal diseluruh dunia. Kelahiran preterm terjadi pada masa kehamilan kurang dari 37 minggu dengan berat janin kurang dari 2500 gram. Angka kejadian kelahiran preterm di Indonesia sekitar 19% dan merupakan penyebab utama kematian perinatal. Beberapa factor risiko yang menyebab kanter jadinya kelahiran preterm yaitu faktor yang terjadi selama kehamilan seperti pecahnya selaput ketuban, perdarahan antepartum, kehamilan ganda, hidramnion, penyakit sistemik kronis pada ibu. Faktor epidemiologi ibu seperti umur, paritas dan social ekonomi juga menjadi penyebab terjadinya kelahiran preterm. Jenis penelitian adalah analitik kuantitatif dengan desain kasus kontrol. Sampel kasus adalah ibu yang melahirkan bayi yang didiagnosis preterm yang memenuhi kriteria dan sampel kontrol adalah ibu yang melahirkan bayi dengan usia kehamilan ≥37 minggu di RSUD Banyuasin. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur ibu (p=0,098) dan  paritas (p=0,136) dengan kelahiran preterm. Ada hubungan yang signifikan antara anemia (p=0,000), PEB (p=0,017) dan KPD (p=0,000) dengan kelahiran preterm. Analisis multivariat menunjukkan KPD adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap kelahiran preterm (OR=4,369). Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan konseling kehamilan serta memberikan pelayanan antenatal care sesuai standar sehingga anemia, ketuban pecah dini, preeklampsia/eklampsia dapat dicegah dan tidak berdampak persalinan prematur.","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52047/jkp.v11i22.116","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

产前出生是世界各地新生儿和新生儿死亡的主要原因。妊娠期不足37周,胎儿体重不足2500克。印度尼西亚的preterm出生率约为19%,是造成窒息死亡的主要原因。一些导致产前出生的风险因素是怀孕前的因素,如羊膜破裂、前期出血、双妊娠、液压,母亲的慢性系统性疾病。母亲的流行病学,如年龄、巴黎和社会经济等因素也导致了产前出生。这种研究是一种具有控制案例设计的分析定量研究。案子是生孩子的母亲被诊断出preterm样本符合标准和控制是样本的母亲所生的婴儿的年龄怀孕37周≥Banyuasin县。研究表明,孕产前(p= 098)和孕产前(p= 0.136)之间没有明显的联系。贫血(p= 10000)、PEB (p= 017)和非流产之间有显著的联系。多变量分析表明,对前生影响最大的变量是。预计卫生工作者将能够提供产前咨询和适当的产前护理,预防贫血、羊水破裂、子痫前期和不影响早产。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN KELAHIRAN PRETERM DI RSUD BANYUASIN TAHUN 2017-2018
Kelahiran preterm merupakan penyebab utama (60-80%) morbiditas dan mortalitas neonatal diseluruh dunia. Kelahiran preterm terjadi pada masa kehamilan kurang dari 37 minggu dengan berat janin kurang dari 2500 gram. Angka kejadian kelahiran preterm di Indonesia sekitar 19% dan merupakan penyebab utama kematian perinatal. Beberapa factor risiko yang menyebab kanter jadinya kelahiran preterm yaitu faktor yang terjadi selama kehamilan seperti pecahnya selaput ketuban, perdarahan antepartum, kehamilan ganda, hidramnion, penyakit sistemik kronis pada ibu. Faktor epidemiologi ibu seperti umur, paritas dan social ekonomi juga menjadi penyebab terjadinya kelahiran preterm. Jenis penelitian adalah analitik kuantitatif dengan desain kasus kontrol. Sampel kasus adalah ibu yang melahirkan bayi yang didiagnosis preterm yang memenuhi kriteria dan sampel kontrol adalah ibu yang melahirkan bayi dengan usia kehamilan ≥37 minggu di RSUD Banyuasin. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur ibu (p=0,098) dan  paritas (p=0,136) dengan kelahiran preterm. Ada hubungan yang signifikan antara anemia (p=0,000), PEB (p=0,017) dan KPD (p=0,000) dengan kelahiran preterm. Analisis multivariat menunjukkan KPD adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap kelahiran preterm (OR=4,369). Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan konseling kehamilan serta memberikan pelayanan antenatal care sesuai standar sehingga anemia, ketuban pecah dini, preeklampsia/eklampsia dapat dicegah dan tidak berdampak persalinan prematur.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信