{"title":"西红柿热剂对高血压患者血压下降的影响","authors":"Nen Sastri","doi":"10.52047/jkp.v13i26.216","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi telah mengakibatkan kematian sekitar 8 juta setiap tahun, 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara yang sepertiga populasinya menderita hipertensi.Tujuan: diketahui adanya pengaruh pemberian 150 gr tomat terhadap nilai tekanan darah penderita hipertensi. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen yaitu pendekatan pre and post test tanpa kelompok kontrol. Populasi: sampel dipilih secara porpusive sampling sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penelitian dilakukan kepada 17 responden. Kriteria Kasus adalah semua tersangka pasien dengan hipertensi tidak dan atau sedang mengkonsumsi obat hipertensi. Instrumen penelitian: Alat dan bahan: tomat, blender, timbangan, sphygmomanometer (tensimeter). Memilih tomat merah yang segar, timbang tomat seberat 150 gr, kemudian dimasukan kedalam blander, diberikan dengan dosis 2 kali dalam satu hari. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil: rata-rata tekanan darah sistole sebelum diberikan tomat adalah 174,24 mmHg dengan angka terendah 140 mmHg dan tertinggi 259 mmHg, sedangkan rata-rata tekanan darah sistol sesudah dilakukan intervensi adalah 158,06 dengan angka terendah 121 mmHg dan tertinggi 256 mmHg. Rata-rata tekanan darah diastole sebelum dilakukan intervensi adalah 98,82 dengan angka terendah 73 mmHg dan tertinggi 146 mmHg, sedangkan rata-rata tekanan darah diastole sesudah dilakukan intervensi adalah 92,18 dengan nilai terendah 62 mmHg dan tertinggi 136 mmHg. Kesimpulan: nilai yang signifikan antara tekanan darah sistole sebelum dan sesudah therapi pemberian tomat pada pasien hipertensi dengan nilai p value = 0,001 dan adanya pengaruh signifikan pada tekanan darah diastol sebelum dan sesudah pemberian tomat pada penderita hipertensi dengan nilai p value = 0,042. Saran:di anjurkan untuk asupan natrium hendaknya dibatasi < 100 mmol (2 gr) / hari setara dg 5gr. \n \nKata kunci: TherapiTomat, pre test, post test, hipertensi, tekanan darah \n ","PeriodicalId":17727,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PEMBERIAN THERAPI TOMAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PASIEN DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KERINJING\",\"authors\":\"Nen Sastri\",\"doi\":\"10.52047/jkp.v13i26.216\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hipertensi telah mengakibatkan kematian sekitar 8 juta setiap tahun, 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara yang sepertiga populasinya menderita hipertensi.Tujuan: diketahui adanya pengaruh pemberian 150 gr tomat terhadap nilai tekanan darah penderita hipertensi. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen yaitu pendekatan pre and post test tanpa kelompok kontrol. Populasi: sampel dipilih secara porpusive sampling sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penelitian dilakukan kepada 17 responden. Kriteria Kasus adalah semua tersangka pasien dengan hipertensi tidak dan atau sedang mengkonsumsi obat hipertensi. Instrumen penelitian: Alat dan bahan: tomat, blender, timbangan, sphygmomanometer (tensimeter). Memilih tomat merah yang segar, timbang tomat seberat 150 gr, kemudian dimasukan kedalam blander, diberikan dengan dosis 2 kali dalam satu hari. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil: rata-rata tekanan darah sistole sebelum diberikan tomat adalah 174,24 mmHg dengan angka terendah 140 mmHg dan tertinggi 259 mmHg, sedangkan rata-rata tekanan darah sistol sesudah dilakukan intervensi adalah 158,06 dengan angka terendah 121 mmHg dan tertinggi 256 mmHg. Rata-rata tekanan darah diastole sebelum dilakukan intervensi adalah 98,82 dengan angka terendah 73 mmHg dan tertinggi 146 mmHg, sedangkan rata-rata tekanan darah diastole sesudah dilakukan intervensi adalah 92,18 dengan nilai terendah 62 mmHg dan tertinggi 136 mmHg. Kesimpulan: nilai yang signifikan antara tekanan darah sistole sebelum dan sesudah therapi pemberian tomat pada pasien hipertensi dengan nilai p value = 0,001 dan adanya pengaruh signifikan pada tekanan darah diastol sebelum dan sesudah pemberian tomat pada penderita hipertensi dengan nilai p value = 0,042. Saran:di anjurkan untuk asupan natrium hendaknya dibatasi < 100 mmol (2 gr) / hari setara dg 5gr. \\n \\nKata kunci: TherapiTomat, pre test, post test, hipertensi, tekanan darah \\n \",\"PeriodicalId\":17727,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i26.216\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan dan Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52047/jkp.v13i26.216","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PEMBERIAN THERAPI TOMAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PASIEN DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KERINJING
Hipertensi telah mengakibatkan kematian sekitar 8 juta setiap tahun, 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara yang sepertiga populasinya menderita hipertensi.Tujuan: diketahui adanya pengaruh pemberian 150 gr tomat terhadap nilai tekanan darah penderita hipertensi. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen yaitu pendekatan pre and post test tanpa kelompok kontrol. Populasi: sampel dipilih secara porpusive sampling sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Penelitian dilakukan kepada 17 responden. Kriteria Kasus adalah semua tersangka pasien dengan hipertensi tidak dan atau sedang mengkonsumsi obat hipertensi. Instrumen penelitian: Alat dan bahan: tomat, blender, timbangan, sphygmomanometer (tensimeter). Memilih tomat merah yang segar, timbang tomat seberat 150 gr, kemudian dimasukan kedalam blander, diberikan dengan dosis 2 kali dalam satu hari. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil: rata-rata tekanan darah sistole sebelum diberikan tomat adalah 174,24 mmHg dengan angka terendah 140 mmHg dan tertinggi 259 mmHg, sedangkan rata-rata tekanan darah sistol sesudah dilakukan intervensi adalah 158,06 dengan angka terendah 121 mmHg dan tertinggi 256 mmHg. Rata-rata tekanan darah diastole sebelum dilakukan intervensi adalah 98,82 dengan angka terendah 73 mmHg dan tertinggi 146 mmHg, sedangkan rata-rata tekanan darah diastole sesudah dilakukan intervensi adalah 92,18 dengan nilai terendah 62 mmHg dan tertinggi 136 mmHg. Kesimpulan: nilai yang signifikan antara tekanan darah sistole sebelum dan sesudah therapi pemberian tomat pada pasien hipertensi dengan nilai p value = 0,001 dan adanya pengaruh signifikan pada tekanan darah diastol sebelum dan sesudah pemberian tomat pada penderita hipertensi dengan nilai p value = 0,042. Saran:di anjurkan untuk asupan natrium hendaknya dibatasi < 100 mmol (2 gr) / hari setara dg 5gr.
Kata kunci: TherapiTomat, pre test, post test, hipertensi, tekanan darah