{"title":"工业革命时期伊斯兰教育领导力的重新制定","authors":"Sutrimo Purnomo","doi":"10.24090/insania.v25i1.3751","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk memberikan alternatif solusi bagi dunia pendidikan berupa reformulasi kepemimpinan pendidikan Islam di era revolusi industri 4.0. Era Revolusi Industri 4.0 merupakan era yang ditandai dengan adanya revolusi digital yakni perpaduan berbagai teknologi yang mengaburkan garis ruang fisik, digital, dan biologis. Era ini berimplikasi pada semakin dekatnya jarang ruang dan waktu serta mengurangi aktivitas dan komunikasi secara fisik pada lokasi geografis. Semua berubah dari manual menuju serba digital yang ternyata berdampak signifikan terhadap berbagai lini kehidupan masyarakat, termasuk pada dunia pendidikan. Apabila kepemimpinan pendidikan Islam tidak mau dan mampu beradaptasi dengan era ini, maka pendidikan Islam akan semakin tertinggal. Untuk itu perlu dilakukan reformulasi kepemimpinan pendidikan Islam, yakni melalui langkah disruptive mindset, self-driving, dan reshape or create. Dengan langkah-langkah tersebut para pemimpin pendidikan Islam akan mampu memberikan terobosan-terobosan bagi pengembangan pendidikan Islam dan memberikan jaminan kepuasan bagi para penggunanya. Reformulasi kepemimpinan pendidikan Islam ini juga perlu didukung pula dengan penguatan terhadap user, penguatan strategi, dan penguatan teknologi informasi dan komunikasi yang berlandaskan pada nilai-nilai ke-Islam-an dan applicable sehingga pendidikan Islam mampu menjawab apa yang menjadi harapan dan kebutuhan masyarakat, bukan lagi sebatas pada pendidikan yang melangit namun pendidikan yang membumi. \n ","PeriodicalId":33505,"journal":{"name":"INSANIA Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan","volume":"62 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"REFORMULASI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0\",\"authors\":\"Sutrimo Purnomo\",\"doi\":\"10.24090/insania.v25i1.3751\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini bertujuan untuk memberikan alternatif solusi bagi dunia pendidikan berupa reformulasi kepemimpinan pendidikan Islam di era revolusi industri 4.0. Era Revolusi Industri 4.0 merupakan era yang ditandai dengan adanya revolusi digital yakni perpaduan berbagai teknologi yang mengaburkan garis ruang fisik, digital, dan biologis. Era ini berimplikasi pada semakin dekatnya jarang ruang dan waktu serta mengurangi aktivitas dan komunikasi secara fisik pada lokasi geografis. Semua berubah dari manual menuju serba digital yang ternyata berdampak signifikan terhadap berbagai lini kehidupan masyarakat, termasuk pada dunia pendidikan. Apabila kepemimpinan pendidikan Islam tidak mau dan mampu beradaptasi dengan era ini, maka pendidikan Islam akan semakin tertinggal. Untuk itu perlu dilakukan reformulasi kepemimpinan pendidikan Islam, yakni melalui langkah disruptive mindset, self-driving, dan reshape or create. Dengan langkah-langkah tersebut para pemimpin pendidikan Islam akan mampu memberikan terobosan-terobosan bagi pengembangan pendidikan Islam dan memberikan jaminan kepuasan bagi para penggunanya. Reformulasi kepemimpinan pendidikan Islam ini juga perlu didukung pula dengan penguatan terhadap user, penguatan strategi, dan penguatan teknologi informasi dan komunikasi yang berlandaskan pada nilai-nilai ke-Islam-an dan applicable sehingga pendidikan Islam mampu menjawab apa yang menjadi harapan dan kebutuhan masyarakat, bukan lagi sebatas pada pendidikan yang melangit namun pendidikan yang membumi. \\n \",\"PeriodicalId\":33505,\"journal\":{\"name\":\"INSANIA Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan\",\"volume\":\"62 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"INSANIA Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24090/insania.v25i1.3751\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INSANIA Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24090/insania.v25i1.3751","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
REFORMULASI KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Artikel ini bertujuan untuk memberikan alternatif solusi bagi dunia pendidikan berupa reformulasi kepemimpinan pendidikan Islam di era revolusi industri 4.0. Era Revolusi Industri 4.0 merupakan era yang ditandai dengan adanya revolusi digital yakni perpaduan berbagai teknologi yang mengaburkan garis ruang fisik, digital, dan biologis. Era ini berimplikasi pada semakin dekatnya jarang ruang dan waktu serta mengurangi aktivitas dan komunikasi secara fisik pada lokasi geografis. Semua berubah dari manual menuju serba digital yang ternyata berdampak signifikan terhadap berbagai lini kehidupan masyarakat, termasuk pada dunia pendidikan. Apabila kepemimpinan pendidikan Islam tidak mau dan mampu beradaptasi dengan era ini, maka pendidikan Islam akan semakin tertinggal. Untuk itu perlu dilakukan reformulasi kepemimpinan pendidikan Islam, yakni melalui langkah disruptive mindset, self-driving, dan reshape or create. Dengan langkah-langkah tersebut para pemimpin pendidikan Islam akan mampu memberikan terobosan-terobosan bagi pengembangan pendidikan Islam dan memberikan jaminan kepuasan bagi para penggunanya. Reformulasi kepemimpinan pendidikan Islam ini juga perlu didukung pula dengan penguatan terhadap user, penguatan strategi, dan penguatan teknologi informasi dan komunikasi yang berlandaskan pada nilai-nilai ke-Islam-an dan applicable sehingga pendidikan Islam mampu menjawab apa yang menjadi harapan dan kebutuhan masyarakat, bukan lagi sebatas pada pendidikan yang melangit namun pendidikan yang membumi.