{"title":"坡度、土壤类型和土地利用对侵蚀危害的影响","authors":"Parlin Hotmartua Putra Pasaribu","doi":"10.33626/inovasi.v19i2.552","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Erosi merupakan proses pengikisan tanah bagian atas yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kemiringan lereng, jenis tanah, dan tipe penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan ketiga faktor tersebut terhadap resiko bahaya erosi yang hasilnya dijadikan dasar untuk menentukan jenis praktek konservasi lahan. Data dianalisis dengan analisis korelasi Pearson. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa faktor kemiringan lereng memiliki pengaruh yang signifikan terhadap resiko bahaya erosi dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,777 dan kategori hubungan sangat erat (sangat kuat) dengan arah yang positif. Sedangkan jenis tanah dan tipe penggunaan lahan tidak berpengaruh signifikan dengan koefisien korelasi yang sangat lemah (0,047 untuk jenis tanah, dan 0,129 untuk tipe penggunaan lahan). Namun, berdasarkan notasi arahnya, terdapat arah yang positif pada kedua faktor ini. Praktek konservasi yang disarankan baik dengan metode vegetatif dan mekanik berbeda untuk setiap tipe penggunaan lahan. Praktek konservasi pada penggunaan lahan permukiman yaitu penerapan saluran drainase dan tanaman penutup tanah. Praktek konservasi pada penggunaan lahan hutan sekunder yaitu pengkayaan tanaman hutan. Praktek konservasi pada penggunaan lahan belukar yaitu penghutanan kembali dan penanaman menurut kontur. Praktek konservasi pada penggunaan lahan tegalan yaitu dengan tumpang sari, pemanfaatan mulsa, penanaman sejajar kontur, teras gulud, dan saluran pengelak. Beberapa bentuk praktek konservasi tersebut berguna bagi berbagai pihak dalam melakukan pengelolaan dan pelestarian sumberdaya lahan. \nKata Kunci : Erosi, faktor erosi, bahaya erosi, praktek konservasi, pelestarian sumberdaya lahan.","PeriodicalId":33806,"journal":{"name":"Inovasi Matematika","volume":"79 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Relationship of slope, soil type,and land use on erosion hazards\",\"authors\":\"Parlin Hotmartua Putra Pasaribu\",\"doi\":\"10.33626/inovasi.v19i2.552\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Erosi merupakan proses pengikisan tanah bagian atas yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kemiringan lereng, jenis tanah, dan tipe penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan ketiga faktor tersebut terhadap resiko bahaya erosi yang hasilnya dijadikan dasar untuk menentukan jenis praktek konservasi lahan. Data dianalisis dengan analisis korelasi Pearson. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa faktor kemiringan lereng memiliki pengaruh yang signifikan terhadap resiko bahaya erosi dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,777 dan kategori hubungan sangat erat (sangat kuat) dengan arah yang positif. Sedangkan jenis tanah dan tipe penggunaan lahan tidak berpengaruh signifikan dengan koefisien korelasi yang sangat lemah (0,047 untuk jenis tanah, dan 0,129 untuk tipe penggunaan lahan). Namun, berdasarkan notasi arahnya, terdapat arah yang positif pada kedua faktor ini. Praktek konservasi yang disarankan baik dengan metode vegetatif dan mekanik berbeda untuk setiap tipe penggunaan lahan. Praktek konservasi pada penggunaan lahan permukiman yaitu penerapan saluran drainase dan tanaman penutup tanah. Praktek konservasi pada penggunaan lahan hutan sekunder yaitu pengkayaan tanaman hutan. Praktek konservasi pada penggunaan lahan belukar yaitu penghutanan kembali dan penanaman menurut kontur. Praktek konservasi pada penggunaan lahan tegalan yaitu dengan tumpang sari, pemanfaatan mulsa, penanaman sejajar kontur, teras gulud, dan saluran pengelak. Beberapa bentuk praktek konservasi tersebut berguna bagi berbagai pihak dalam melakukan pengelolaan dan pelestarian sumberdaya lahan. \\nKata Kunci : Erosi, faktor erosi, bahaya erosi, praktek konservasi, pelestarian sumberdaya lahan.\",\"PeriodicalId\":33806,\"journal\":{\"name\":\"Inovasi Matematika\",\"volume\":\"79 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Inovasi Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33626/inovasi.v19i2.552\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inovasi Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33626/inovasi.v19i2.552","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Relationship of slope, soil type,and land use on erosion hazards
Erosi merupakan proses pengikisan tanah bagian atas yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kemiringan lereng, jenis tanah, dan tipe penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan ketiga faktor tersebut terhadap resiko bahaya erosi yang hasilnya dijadikan dasar untuk menentukan jenis praktek konservasi lahan. Data dianalisis dengan analisis korelasi Pearson. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa faktor kemiringan lereng memiliki pengaruh yang signifikan terhadap resiko bahaya erosi dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,777 dan kategori hubungan sangat erat (sangat kuat) dengan arah yang positif. Sedangkan jenis tanah dan tipe penggunaan lahan tidak berpengaruh signifikan dengan koefisien korelasi yang sangat lemah (0,047 untuk jenis tanah, dan 0,129 untuk tipe penggunaan lahan). Namun, berdasarkan notasi arahnya, terdapat arah yang positif pada kedua faktor ini. Praktek konservasi yang disarankan baik dengan metode vegetatif dan mekanik berbeda untuk setiap tipe penggunaan lahan. Praktek konservasi pada penggunaan lahan permukiman yaitu penerapan saluran drainase dan tanaman penutup tanah. Praktek konservasi pada penggunaan lahan hutan sekunder yaitu pengkayaan tanaman hutan. Praktek konservasi pada penggunaan lahan belukar yaitu penghutanan kembali dan penanaman menurut kontur. Praktek konservasi pada penggunaan lahan tegalan yaitu dengan tumpang sari, pemanfaatan mulsa, penanaman sejajar kontur, teras gulud, dan saluran pengelak. Beberapa bentuk praktek konservasi tersebut berguna bagi berbagai pihak dalam melakukan pengelolaan dan pelestarian sumberdaya lahan.
Kata Kunci : Erosi, faktor erosi, bahaya erosi, praktek konservasi, pelestarian sumberdaya lahan.