Pengaruh Penggunaan Cangkang Buah Kelapa Sawit Sebagai Substitusi Agregat Kasar Terhadap Karakteristik Marshall Campuran Asphalt Concrete - Binder Course (Ac-Bc)

Penggunaan Agregat dalam campuran laston dengan harga yang cukup mahal. Sehingga perlu adanya alternatif yang lebih murah dengan kualitas yang memadai. Limbah cangkang kelapa sawit ini mudah dan murah didapat karena merupakan limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik marshall AC-BC dengan penggunaan pecahan cangkang buah kelapa sawit sebagai substitusi agregat kasar serta mengetahui apakah AC-BC yang menggunakan pecahan cangkang buah kelapa sawit dapat digunakan pada perkerasan jalan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode pengujian marshall di laboratorium. Pengujian yang dilakukan dengan variasi 1 (cangkang kelapa sawit 0%), variasi 2 (cangkang kelapa sawit 2,5%), variasi 3 (cangkang kelapa sawit 5%), variasi 4 (cangkang kelapa sawit 0%). Pengujian dilakukan dengan perendaman selama 30 menit.  Berdasarkan hasil pengujian didapat nilai stabilitas maksimum pada variasi 1 sebesar 1601 kg, nilai flow maksimum pada variasi 2 sebesar 3,45 mm, nilai VMA maksimum pada variasi 3 sebesar 15,41 %, nilai VFA maksimum pada variasi 1 sebesar 67,25%, nilai VIM maksimum pada variasi 3 sebesar 8,03 mm, nilai marshall quotient maksimum pada variasi 1 sebesar 546 kg. Hasil penelitian menunjukan bahwa campuran AC – BC dengan kombinasi cangkang kelapa sawit perlu pertimbangan karena sebagian parameter marshall tidak memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 devisi 6.