Zakir Sabara, A. Artiningsih, Arham Efendi, A. Yulistianingsih
{"title":"评论文章:在垃圾填埋场周围,用Kitosan和酸性种子作为天然的生物凝聚物进行改进","authors":"Zakir Sabara, A. Artiningsih, Arham Efendi, A. Yulistianingsih","doi":"10.33536/jcpe.v6i1.742","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lokasi TPA Antang yang berada di sekitar perumahan penduduk, dalam pengoperasiannya melakukan cara open dumping. Sistem ini tidak memperhatikan sanitasi lingkungan, sampah hanya di tumpuk dan dibiarkan membusuk. Sampah hanya ditimbun dan dibiarkan terbuka dengan tanah, di mana sistem pengolahan lindi (leachate) yang tidak maximal dapat mempengaruhi kualitas air tanah dangkal di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas kitosan dari Cangkang Bekicot dan Biji Asam Jawa dapat menurunkan konsentrasi logam berat tembaga (Cu) pada air sumur di sekitar TPA sampah Antang Makassar. Tahap pembuatan kitosan meliputi deproteinasi, demineralisasi serta deasetilasi. Proses preparasi biji asam meliputi pembersihan biji dari bauh, di hancurkan menggunakan mortal setelah itu di ayak. Penelitian ini menggunakan variasi volume kitosan 10.000 ppm dan volume biji asam yaitu 5 mL, 10 mL, 15 mL, 20 mL dan 25 mL kitosan dan biji asam yang ditambahan kedalam air sumur 500 mL. Kadar Cu pada air sumur sebelum dan sesudah penambahan kitosan dan biji asam diukur menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometric (AAS). Penjernihan air sumur di sekitar TPA sampah Antang menggunakan kitosan dan biji asam pada penelitian ini diselesaikan melalui studi literatur dengan menggunakan metode koagulasi dan bahan aku kitosan dan biji asam. Dari beberapa hasil studi literatur yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa proses koagulasi menggunakan kitosan dari cangkang bekicot dan biji asam dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas air","PeriodicalId":15308,"journal":{"name":"Journal of Chemical Engineering & Process Technology","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Artikel Review: Penggunaan Kitosan Dan Biji Asam Sebagai Biokoagulan Alami Dalam Perbaikan Kualitas Air Sumur Di Sekitar Tpa Sampah Antang\",\"authors\":\"Zakir Sabara, A. Artiningsih, Arham Efendi, A. Yulistianingsih\",\"doi\":\"10.33536/jcpe.v6i1.742\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Lokasi TPA Antang yang berada di sekitar perumahan penduduk, dalam pengoperasiannya melakukan cara open dumping. Sistem ini tidak memperhatikan sanitasi lingkungan, sampah hanya di tumpuk dan dibiarkan membusuk. Sampah hanya ditimbun dan dibiarkan terbuka dengan tanah, di mana sistem pengolahan lindi (leachate) yang tidak maximal dapat mempengaruhi kualitas air tanah dangkal di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas kitosan dari Cangkang Bekicot dan Biji Asam Jawa dapat menurunkan konsentrasi logam berat tembaga (Cu) pada air sumur di sekitar TPA sampah Antang Makassar. Tahap pembuatan kitosan meliputi deproteinasi, demineralisasi serta deasetilasi. Proses preparasi biji asam meliputi pembersihan biji dari bauh, di hancurkan menggunakan mortal setelah itu di ayak. Penelitian ini menggunakan variasi volume kitosan 10.000 ppm dan volume biji asam yaitu 5 mL, 10 mL, 15 mL, 20 mL dan 25 mL kitosan dan biji asam yang ditambahan kedalam air sumur 500 mL. Kadar Cu pada air sumur sebelum dan sesudah penambahan kitosan dan biji asam diukur menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometric (AAS). Penjernihan air sumur di sekitar TPA sampah Antang menggunakan kitosan dan biji asam pada penelitian ini diselesaikan melalui studi literatur dengan menggunakan metode koagulasi dan bahan aku kitosan dan biji asam. Dari beberapa hasil studi literatur yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa proses koagulasi menggunakan kitosan dari cangkang bekicot dan biji asam dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas air\",\"PeriodicalId\":15308,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Chemical Engineering & Process Technology\",\"volume\":\"66 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Chemical Engineering & Process Technology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33536/jcpe.v6i1.742\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Chemical Engineering & Process Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33536/jcpe.v6i1.742","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Artikel Review: Penggunaan Kitosan Dan Biji Asam Sebagai Biokoagulan Alami Dalam Perbaikan Kualitas Air Sumur Di Sekitar Tpa Sampah Antang
Lokasi TPA Antang yang berada di sekitar perumahan penduduk, dalam pengoperasiannya melakukan cara open dumping. Sistem ini tidak memperhatikan sanitasi lingkungan, sampah hanya di tumpuk dan dibiarkan membusuk. Sampah hanya ditimbun dan dibiarkan terbuka dengan tanah, di mana sistem pengolahan lindi (leachate) yang tidak maximal dapat mempengaruhi kualitas air tanah dangkal di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas kitosan dari Cangkang Bekicot dan Biji Asam Jawa dapat menurunkan konsentrasi logam berat tembaga (Cu) pada air sumur di sekitar TPA sampah Antang Makassar. Tahap pembuatan kitosan meliputi deproteinasi, demineralisasi serta deasetilasi. Proses preparasi biji asam meliputi pembersihan biji dari bauh, di hancurkan menggunakan mortal setelah itu di ayak. Penelitian ini menggunakan variasi volume kitosan 10.000 ppm dan volume biji asam yaitu 5 mL, 10 mL, 15 mL, 20 mL dan 25 mL kitosan dan biji asam yang ditambahan kedalam air sumur 500 mL. Kadar Cu pada air sumur sebelum dan sesudah penambahan kitosan dan biji asam diukur menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometric (AAS). Penjernihan air sumur di sekitar TPA sampah Antang menggunakan kitosan dan biji asam pada penelitian ini diselesaikan melalui studi literatur dengan menggunakan metode koagulasi dan bahan aku kitosan dan biji asam. Dari beberapa hasil studi literatur yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa proses koagulasi menggunakan kitosan dari cangkang bekicot dan biji asam dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas air