{"title":"RITUAL UJIAN NASIONAL: TRANSFORMASI PENGHORMATAN LELUHUR PADA KOMUNITAS KROWE DI KABUPATEN SIKKA","authors":"B. Utama","doi":"10.24832/JK.V11I2.25","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractNational Examination in Indonesia is considered as a determinant for students’graduation. In recent years, several high schools in Sikka district held a ritual everytime before national exam. This paper discusses the ritual practices of the NationalExamination, especially at a high school in the mountains of Central Sikka. The purposeof this article is to answer whether national ritual practice exam is a new phenomena orrooted in the traditions of ancestors worshiping at Adat Community of Krowe in Sikka.For this purpose data have been collected through literature study, observation, andinterviews on Krowe people. Based on the collected data, the main argument of this paperis that the National Examination ritual practice is a form of transformation in ancestorworshipping ritual rooted in the Krowenese tradition. In this discussion, transformationrefers to the change in surface level but on a deeper level unchanged. Thus, although thenational exam ritual is an new expression of Krowenese belief, but at a deeper level is amanifestation of their tradition of ancestors worshiping. AbstrakUjian Nasional di Indonesia dianggap sebagai penentu kelulusan siswa, sehinggadilakukan berbagai usaha untuk menjamin kelulusan mereka. Pada beberapa tahunterakhir, beberapa sekolah menengah di Kabupaten Sikka mengadakan ritual setiapkali akan menghadapi ujian nasional. Tulisan ini membincangkan praktik ritual UjianNasional (UN), khususnya di sebuah sekolah menengah atas di pegunungan SikkaTengah. Tujuan tulisan ini adalah menjawab apakah praktik ritual ujian nasional tersebutmerupakan fenomena baru atau berakar pada tradisi penghormatan kepada leluhur padaKomunitas Krowe di Sikka. Untuk tujuan tersebut, data telah dikumpulkan baik melaluistudi literatur, observasi, maupun wawancara dengan Orang-orang Krowe. Berdasarkandata yang terkumpul tersebut, argumentasi utama tulisan ini adalah bahwa praktik ujiannasional merupakan bentuk transformasi ritual penghormatan leluhur yang telah berakarpada tradisi Komunitas Krowe. Dalam diskusi ini, transformasi merujuk pada terjadinyaperubahan pada tataran permukaan tetapi pada tataran yang lebih dalam tidak mengalamiperubahan. Dengan demikian, walaupun ritual ujian nasional merupakan ekspresi barukepercayaan orang Krowe, namun pada tataran yang lebih dalam merupakan wujud daritradisi mereka atas penghormatan kepada leluhur.","PeriodicalId":31479,"journal":{"name":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","volume":"46 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IBDA Jurnal Kebudayaan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/JK.V11I2.25","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要印度尼西亚的国家考试被认为是学生毕业的决定因素。近年来,Sikka区的几所高中在每次国家考试前都会举行仪式。本文讨论了国家考试的仪式实践,特别是在西卡中部山区的一所高中。本文的目的是回答国家仪式实践考试是一种新现象,还是植根于锡克省克鲁族阿达特社区的祭祖传统。为此,通过文献研究、观察和对克鲁族人的访谈收集了数据。根据收集到的资料,本文的主要论点是:国考仪式实践是根植于克罗wenese传统的祭祖仪式的一种转化形式。在这个讨论中,转换是指表面的变化,但在更深的层次上不变。因此,虽然国家考试仪式是Krowenese信仰的一种新的表达,但在更深层次上是他们祖先崇拜传统的体现。Â摘要:印度尼西亚国家dianggap sebagai penentu kelulusan siswa, sehinggadilakukan berbagai usaha untuk menjamin kelulusan mereka。这是一种宗教仪式,是一种宗教仪式,是一种宗教仪式,是一种宗教仪式。土立桑尼成员(UN), khususnya di sebuah sekolah menengah atas di pegunungan SikkaTengah。Tujuan tulisan ini adalah menjawab apakah praktik仪式ujian国家tersebutmerupakan现象baru atau berakar pada tradisi penghormatan kepada leluhur padakakumunas Krowe di Sikka。Untuk tujuan tersebut, data telah dikumpulkan baik melalustudi literature, observasi, maupun wawankara dengan orange - orange Krowe。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,Dalam diskusi ini, transformasi merujuk pada terjadinyperubahan pada tataran permukaan tetapi pada tataran yang lebih Dalam tidak mengalamiperubahan。登根德米克安,walaupun仪式ujian国家merupakan ekresi barukeperayan orang Krowe, namun pada tataran yang lebih dalam merupakan wujud daritradi mereka as penghormatan kepada leluhur。
RITUAL UJIAN NASIONAL: TRANSFORMASI PENGHORMATAN LELUHUR PADA KOMUNITAS KROWE DI KABUPATEN SIKKA
AbstractNational Examination in Indonesia is considered as a determinant for students’graduation. In recent years, several high schools in Sikka district held a ritual everytime before national exam. This paper discusses the ritual practices of the NationalExamination, especially at a high school in the mountains of Central Sikka. The purposeof this article is to answer whether national ritual practice exam is a new phenomena orrooted in the traditions of ancestors worshiping at Adat Community of Krowe in Sikka.For this purpose data have been collected through literature study, observation, andinterviews on Krowe people. Based on the collected data, the main argument of this paperis that the National Examination ritual practice is a form of transformation in ancestorworshipping ritual rooted in the Krowenese tradition. In this discussion, transformationrefers to the change in surface level but on a deeper level unchanged. Thus, although thenational exam ritual is an new expression of Krowenese belief, but at a deeper level is amanifestation of their tradition of ancestors worshiping. AbstrakUjian Nasional di Indonesia dianggap sebagai penentu kelulusan siswa, sehinggadilakukan berbagai usaha untuk menjamin kelulusan mereka. Pada beberapa tahunterakhir, beberapa sekolah menengah di Kabupaten Sikka mengadakan ritual setiapkali akan menghadapi ujian nasional. Tulisan ini membincangkan praktik ritual UjianNasional (UN), khususnya di sebuah sekolah menengah atas di pegunungan SikkaTengah. Tujuan tulisan ini adalah menjawab apakah praktik ritual ujian nasional tersebutmerupakan fenomena baru atau berakar pada tradisi penghormatan kepada leluhur padaKomunitas Krowe di Sikka. Untuk tujuan tersebut, data telah dikumpulkan baik melaluistudi literatur, observasi, maupun wawancara dengan Orang-orang Krowe. Berdasarkandata yang terkumpul tersebut, argumentasi utama tulisan ini adalah bahwa praktik ujiannasional merupakan bentuk transformasi ritual penghormatan leluhur yang telah berakarpada tradisi Komunitas Krowe. Dalam diskusi ini, transformasi merujuk pada terjadinyaperubahan pada tataran permukaan tetapi pada tataran yang lebih dalam tidak mengalamiperubahan. Dengan demikian, walaupun ritual ujian nasional merupakan ekspresi barukepercayaan orang Krowe, namun pada tataran yang lebih dalam merupakan wujud daritradisi mereka atas penghormatan kepada leluhur.