{"title":"PT GRAHA SERVICEINDONESIA的多媒体电子学习质量分析数据传输质量(QoS)","authors":"Fakultas Teknik, Arteri Pondok Indah","doi":"10.59134/prosidng.v2i-.116","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT Graha Service Indonesia menggunakan jaringan Internet yang dimanfaatkan untuk E-Learning Server Streaming Multimedia. Fungsi dari E-Learning tersebut adalah sebagai media training dan edukasi karyawan, terutama karyawan cabang. Server streaming dirasakan sangat tidak optimal, video sering terputus, bahkan stop. Dilihat dari hasil pengukuran parameter quality of service (QoS) yaitu throughput, packet loss, delay di 10 kantor cabang streaming terhadap server streaming aca.gsi-indonesia.co.id, Presentase throughput 22% - 24% dengan kategori jelek, packet loss 3% - 17, 25% dengan kategoribagus, delay 2,7 ms – 12 ms dengan kategori sangat bagus. Adapun total keseluruhan adalah indeks 2 – 2,6, dengan kategori tidak memuaskan. Perbandingan juga dilakukan pada media streaming youtube, dengan nilai throughput 34,5% - 39,4% indeks 2 kategori sedang, packet loss 2% - 9,8% , indeks 3 kategori bagus. Delay 2,95 ms – 4,7 ms, indeks 4, kategori bagus. Adapun total keseluruhan indeks 3 – 3,3, dengan kategori memuaskan. Penelitian dan pengukuran juga dilakukan di lokasi server streaming PT Graha ServiceIndonesia. Dengan hasil pengujian sebagai berikut. Di hari pertama bandwith terukur 35,67 Mbps, hari kedua dengan 31,6 Mbps, Hari ketiga, 30,4 Mbps, Hari ke empat, 26,3 Mbps. Dan diketahui bahwa nilai throughput 18,5 % - 20,5% dengan indeks 1 kategori jelek. Packet loss 3,4% - 3,8% dengan indeks 3 kategori bagus, dan Delay 5,4 ms – 7,2 ms dengan indeks 4 sangat bagus, dengan total indeks adalah 2,6, kategori kurang memuaskan. Dengan kesimpulan bahwa koneksi internet di pusat server streaming tidak stabil dan tidak optimal, karena terjadi turun dan naik pada pengukuran bandwith, dan pengukuran quality of servicememberikan kategori kurang memuaskan. Dan Hasil penelitan didapat bahwa pada server streaming menggunakan kualitas bitrate yang cukup besar yaitu 1080 – 1440 High frame dengan ukuran files 12 Mbps – 24 Mbps, berbeda dengan standar rekomendasi yang digunakan oleh youtube yaitu 720 p. Yang justru dapat disimpulkan sangat besar, dan berat saat akan diakses oleh client streaming.","PeriodicalId":20616,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KUALITAS TRANSMISI DATA PADA E-LEARNING STREAMING MULTIMEDIA DENGAN QUALITY OF SERVICE (QoS) DI PT GRAHA SERVICEINDONESIA\",\"authors\":\"Fakultas Teknik, Arteri Pondok Indah\",\"doi\":\"10.59134/prosidng.v2i-.116\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"PT Graha Service Indonesia menggunakan jaringan Internet yang dimanfaatkan untuk E-Learning Server Streaming Multimedia. Fungsi dari E-Learning tersebut adalah sebagai media training dan edukasi karyawan, terutama karyawan cabang. Server streaming dirasakan sangat tidak optimal, video sering terputus, bahkan stop. Dilihat dari hasil pengukuran parameter quality of service (QoS) yaitu throughput, packet loss, delay di 10 kantor cabang streaming terhadap server streaming aca.gsi-indonesia.co.id, Presentase throughput 22% - 24% dengan kategori jelek, packet loss 3% - 17, 25% dengan kategoribagus, delay 2,7 ms – 12 ms dengan kategori sangat bagus. Adapun total keseluruhan adalah indeks 2 – 2,6, dengan kategori tidak memuaskan. Perbandingan juga dilakukan pada media streaming youtube, dengan nilai throughput 34,5% - 39,4% indeks 2 kategori sedang, packet loss 2% - 9,8% , indeks 3 kategori bagus. Delay 2,95 ms – 4,7 ms, indeks 4, kategori bagus. Adapun total keseluruhan indeks 3 – 3,3, dengan kategori memuaskan. Penelitian dan pengukuran juga dilakukan di lokasi server streaming PT Graha ServiceIndonesia. Dengan hasil pengujian sebagai berikut. Di hari pertama bandwith terukur 35,67 Mbps, hari kedua dengan 31,6 Mbps, Hari ketiga, 30,4 Mbps, Hari ke empat, 26,3 Mbps. Dan diketahui bahwa nilai throughput 18,5 % - 20,5% dengan indeks 1 kategori jelek. Packet loss 3,4% - 3,8% dengan indeks 3 kategori bagus, dan Delay 5,4 ms – 7,2 ms dengan indeks 4 sangat bagus, dengan total indeks adalah 2,6, kategori kurang memuaskan. Dengan kesimpulan bahwa koneksi internet di pusat server streaming tidak stabil dan tidak optimal, karena terjadi turun dan naik pada pengukuran bandwith, dan pengukuran quality of servicememberikan kategori kurang memuaskan. Dan Hasil penelitan didapat bahwa pada server streaming menggunakan kualitas bitrate yang cukup besar yaitu 1080 – 1440 High frame dengan ukuran files 12 Mbps – 24 Mbps, berbeda dengan standar rekomendasi yang digunakan oleh youtube yaitu 720 p. Yang justru dapat disimpulkan sangat besar, dan berat saat akan diakses oleh client streaming.\",\"PeriodicalId\":20616,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59134/prosidng.v2i-.116\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59134/prosidng.v2i-.116","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KUALITAS TRANSMISI DATA PADA E-LEARNING STREAMING MULTIMEDIA DENGAN QUALITY OF SERVICE (QoS) DI PT GRAHA SERVICEINDONESIA
PT Graha Service Indonesia menggunakan jaringan Internet yang dimanfaatkan untuk E-Learning Server Streaming Multimedia. Fungsi dari E-Learning tersebut adalah sebagai media training dan edukasi karyawan, terutama karyawan cabang. Server streaming dirasakan sangat tidak optimal, video sering terputus, bahkan stop. Dilihat dari hasil pengukuran parameter quality of service (QoS) yaitu throughput, packet loss, delay di 10 kantor cabang streaming terhadap server streaming aca.gsi-indonesia.co.id, Presentase throughput 22% - 24% dengan kategori jelek, packet loss 3% - 17, 25% dengan kategoribagus, delay 2,7 ms – 12 ms dengan kategori sangat bagus. Adapun total keseluruhan adalah indeks 2 – 2,6, dengan kategori tidak memuaskan. Perbandingan juga dilakukan pada media streaming youtube, dengan nilai throughput 34,5% - 39,4% indeks 2 kategori sedang, packet loss 2% - 9,8% , indeks 3 kategori bagus. Delay 2,95 ms – 4,7 ms, indeks 4, kategori bagus. Adapun total keseluruhan indeks 3 – 3,3, dengan kategori memuaskan. Penelitian dan pengukuran juga dilakukan di lokasi server streaming PT Graha ServiceIndonesia. Dengan hasil pengujian sebagai berikut. Di hari pertama bandwith terukur 35,67 Mbps, hari kedua dengan 31,6 Mbps, Hari ketiga, 30,4 Mbps, Hari ke empat, 26,3 Mbps. Dan diketahui bahwa nilai throughput 18,5 % - 20,5% dengan indeks 1 kategori jelek. Packet loss 3,4% - 3,8% dengan indeks 3 kategori bagus, dan Delay 5,4 ms – 7,2 ms dengan indeks 4 sangat bagus, dengan total indeks adalah 2,6, kategori kurang memuaskan. Dengan kesimpulan bahwa koneksi internet di pusat server streaming tidak stabil dan tidak optimal, karena terjadi turun dan naik pada pengukuran bandwith, dan pengukuran quality of servicememberikan kategori kurang memuaskan. Dan Hasil penelitan didapat bahwa pada server streaming menggunakan kualitas bitrate yang cukup besar yaitu 1080 – 1440 High frame dengan ukuran files 12 Mbps – 24 Mbps, berbeda dengan standar rekomendasi yang digunakan oleh youtube yaitu 720 p. Yang justru dapat disimpulkan sangat besar, dan berat saat akan diakses oleh client streaming.