{"title":"Pembaharuan Diskursus Teologi Islam: Studi atas Pemikiran Asghar Ali Engineer","authors":"Muhammad Adres Prawira Negara","doi":"10.22373/jpi.v3i1.17624","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Islam has undergone significant changes and has disregarded these values. The liberation theology formulated by Asghar Ali Engineer is a necessity to awaken Muslims from stagnation and to realize the inherited values of justice from Prophet Muhammad (PBUH). Furthermore, liberation theology serves as a critique of traditional scholars who prioritize metaphysical issues and neglect human concerns. Therefore, this study aims to provide a comprehensive analysis of the theology of liberation constructed by Asghar Ali Engineer. The qualitative method, specifically a literature review, is employed in this research. The qualitative approach allows researchers to deeply comprehend and elucidate the concepts within liberation theology through the analysis of relevant texts. The primary data sources for this study consist of the writings of Asghar Ali Engineer and other related works on liberation theology. The findings of this study reveal three key points in the construction of Asghar Ali Engineer's liberation theology. Firstly, the concept of tawhid is interpreted as the unity of humanity, emphasizing that all individuals are fellow believers and share equal rights and dignity. Secondly, the liberation movement should be grounded in strong faith to advocate for justice and confront oppressive rulers. Lastly, Asghar Ali Engineer's liberation theology emphasizes the importance of economic justice in liberating the exploited lower class from an unjust capitalist system.AbstrakIslam saat ini telah mengalami perubahan secara total dan mengabaikan nilai-nilai tersebut. Teologi pembebasan yang dirumuskan oleh Asghar Ali Engineer merupakan suatu keniscayaan untuk menyadarkan umat Islam dari kejumudan dan merealisasikan nilai-nilai keadilan yang diwariskan oleh Nabi Muhammad Saw. Selain itu, teologi pembebasan menjadi kritik bagi kalangan ulama tradisional yang hanya mengutamakan persoalan metafisika dan mengabaikan persoalan kemanusiaan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengangkat secara mendalam mengenai konstruksi teologi pembebasan yang dikembangkan oleh Asghar Ali Engineer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis studi kepustakaan. Pendekatan kualitatif memungkinkan peneliti untuk memahami dan menjelaskan konsep-konsep dalam teologi pembebasan secara mendalam melalui analisis terhadap teks-teks yang relevan. Studi kepustakaan menjadi sumber data utama dalam penelitian ini, yang melibatkan kajian terhadap tulisan-tulisan Asghar Ali Engineer dan karya-karya lain yang berkaitan dengan teologi pembebasan. Hasil penelitian ini mengungkapkan tiga poin utama dalam konstruksi teologi pembebasan Asghar Ali Engineer. Pertama, tauhid dimaknai sebagai kesatuan manusia, yang mengajarkan bahwa semua manusia adalah saudara seiman dan memiliki kesamaan hak dan martabat. Kedua, gerakan pembebasan harus dilandasi dengan keimanan yang kuat, agar mampu memperjuangkan keadilan dan melawan penguasa yang zalim. Ketiga, teologi pembebasan Asghar Ali Engineer menekankan pentingnya keadilan dalam bidang ekonomi, guna membebaskan rakyat kecil yang dieksploitasi oleh sistem kapitalisme yang tidak adil.","PeriodicalId":32157,"journal":{"name":"Akademika Jurnal Pemikiran Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Akademika Jurnal Pemikiran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/jpi.v3i1.17624","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
伊斯兰教经历了重大的变化,并忽视了这些价值观。阿斯加尔·阿里·安吉格尔(Asghar Ali Engineer)制定的解放神学是唤醒穆斯林从停滞中觉醒的必要条件,也是实现先知穆罕默德(PBUH)继承的正义价值观的必要条件。此外,解放神学是对传统学者优先考虑形而上学问题而忽视人类关切的一种批判。因此,本研究旨在全面分析阿斯哈尔·阿里·Engineer建构的解放神学。本研究采用定性方法,特别是文献综述法。定性方法使研究者能够通过对相关文本的分析,深入理解和阐明解放神学的概念。本研究的主要资料来源包括阿斯加尔阿里工程师的著作和其他有关解放神学的著作。本研究的发现揭示了阿斯哈尔阿里工程师解放神学建构的三个关键点。首先,tawhid的概念被解释为人类的统一,强调所有个体都是同道的信徒,享有平等的权利和尊严。其次,解放运动应该建立在倡导正义和对抗压迫统治者的坚定信念之上。最后,阿斯加尔阿里工程师的解放神学强调了经济正义在将被剥削的下层阶级从不公正的资本主义制度中解放出来的重要性。【摘要】伊斯兰教的总名称为“伊斯兰教”,总名称为“伊斯兰教”,总名称为“伊斯兰教”。我是阿里工程师,我是阿里工程师,我是阿里工程师,我是阿里工程师,我是阿里工程师,我是阿里工程师,我是阿里工程师,我是阿里工程师。Selain itu, teologi ppenbasan menjadi kritik bagi kalangan ulama传统杨汉亚,mengutamakan,人,metafisika,人,mengabaikan,人,kemanusian。Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengangkat secara mendalam mengenai konstruksi technology, ppenbasan yang, dikembangkan oleh, Asghar Ali工程师。[3][方法][方法];[方法];[方法];Pendekatan kualitf memungkinkan peneliti untuk memahami dan menjelaskan konsep-konsep dalam teologi penpenbasan secara mendalam melali analysis terhadap teks-teks yang相关。研究kepustakaan menjadi数量数据utama dalam penelitian ini, yang melibatkan kajian terhadap tulisan Asghar Ali工程师dan karya-karya lain yang berkaitan dentan地质学家ppenbasan。Hasil penelitian ini mengungkapkan tiga point in utama dalam konstruksi tecologii ppenbasan Asghar Ali工程师。Pertama, tauhid dimaknai sebagai kesatuan手稿,yang mengajarkan bahwa semua手稿adalah saudara seiman dan memiliki kesamaan hak danmartabat。企鹅,gerakan ppenbasan,企鹅,dilandasi, dengan, keimanan, yangkuat,琼脂曼普,成员,perperjuangkan, keadilan, melawan,企鹅,yang zalim。技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员、技术人员等。
Pembaharuan Diskursus Teologi Islam: Studi atas Pemikiran Asghar Ali Engineer
Islam has undergone significant changes and has disregarded these values. The liberation theology formulated by Asghar Ali Engineer is a necessity to awaken Muslims from stagnation and to realize the inherited values of justice from Prophet Muhammad (PBUH). Furthermore, liberation theology serves as a critique of traditional scholars who prioritize metaphysical issues and neglect human concerns. Therefore, this study aims to provide a comprehensive analysis of the theology of liberation constructed by Asghar Ali Engineer. The qualitative method, specifically a literature review, is employed in this research. The qualitative approach allows researchers to deeply comprehend and elucidate the concepts within liberation theology through the analysis of relevant texts. The primary data sources for this study consist of the writings of Asghar Ali Engineer and other related works on liberation theology. The findings of this study reveal three key points in the construction of Asghar Ali Engineer's liberation theology. Firstly, the concept of tawhid is interpreted as the unity of humanity, emphasizing that all individuals are fellow believers and share equal rights and dignity. Secondly, the liberation movement should be grounded in strong faith to advocate for justice and confront oppressive rulers. Lastly, Asghar Ali Engineer's liberation theology emphasizes the importance of economic justice in liberating the exploited lower class from an unjust capitalist system.AbstrakIslam saat ini telah mengalami perubahan secara total dan mengabaikan nilai-nilai tersebut. Teologi pembebasan yang dirumuskan oleh Asghar Ali Engineer merupakan suatu keniscayaan untuk menyadarkan umat Islam dari kejumudan dan merealisasikan nilai-nilai keadilan yang diwariskan oleh Nabi Muhammad Saw. Selain itu, teologi pembebasan menjadi kritik bagi kalangan ulama tradisional yang hanya mengutamakan persoalan metafisika dan mengabaikan persoalan kemanusiaan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengangkat secara mendalam mengenai konstruksi teologi pembebasan yang dikembangkan oleh Asghar Ali Engineer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis studi kepustakaan. Pendekatan kualitatif memungkinkan peneliti untuk memahami dan menjelaskan konsep-konsep dalam teologi pembebasan secara mendalam melalui analisis terhadap teks-teks yang relevan. Studi kepustakaan menjadi sumber data utama dalam penelitian ini, yang melibatkan kajian terhadap tulisan-tulisan Asghar Ali Engineer dan karya-karya lain yang berkaitan dengan teologi pembebasan. Hasil penelitian ini mengungkapkan tiga poin utama dalam konstruksi teologi pembebasan Asghar Ali Engineer. Pertama, tauhid dimaknai sebagai kesatuan manusia, yang mengajarkan bahwa semua manusia adalah saudara seiman dan memiliki kesamaan hak dan martabat. Kedua, gerakan pembebasan harus dilandasi dengan keimanan yang kuat, agar mampu memperjuangkan keadilan dan melawan penguasa yang zalim. Ketiga, teologi pembebasan Asghar Ali Engineer menekankan pentingnya keadilan dalam bidang ekonomi, guna membebaskan rakyat kecil yang dieksploitasi oleh sistem kapitalisme yang tidak adil.