Ilmi Zajuli Ichsan, A. Dewi, Farah Muthi Hermawati, Enin Iriani
{"title":"自然科学与环境学习:分析南塔加西小学、初中、高中的学习媒体需求","authors":"Ilmi Zajuli Ichsan, A. Dewi, Farah Muthi Hermawati, Enin Iriani","doi":"10.31331/JIPVA.V2I2.682","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran di era modern ini sudah banyak menggunakan teknologi dalam membantu guru dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan analisis kebutuhan dan melihat peran guru dalam mengembangkan media pembelajaran IPA dan lingkungan. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu dengan cara melakukan analisis kebutuhan. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2017 - Maret 2018. Tempat penelitian yaitu di SDN Jatimulya 02, SDN Jatimulya 07, SMPN 1 Tambun Selatan, dan SMAN 5 Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Hasil Penelitian menunjukan bahwa media pembelajaran yang digunakan belum variatif. Guru belum berperan besar dalam mengembangkan media pembelajaran. Hal ini membuat inovasi media pembelajaran mutlak dilakukan. Kesimpulannya adalah bahwa media pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA dan lingkungan di Tambun Selatan, masih perlu dikembangkan. \n \nNatural Science and Environmental Learning: Need Assessment of Learning Media at School In Tambun Selatan, Bekasi \nLearning in this modern era has used a lot of technology in helping teachers in learning. The purpose of this study is to conduct a need assessment and see the role of the teacher in developing science learning media and the environment. The research method used is descriptive qualitative research method that is by way of need assessment by conducting interviews and direct observation. SDN Jatimulya 02, SDN Jatimulya 07, SMPN 1 Tambun Selatan, dan SMAN 5 Tambun Selatan Bekasi, West Java. Research results show that learning media usage is not varied. This makes learning media innovation absolutely necessary. The conclusion is that the learning media used by teachers in science learning and the environment in South Tambun Subdistrict, Bekasi, West Java, still need more development in order to be more diverse.","PeriodicalId":33291,"journal":{"name":"JIPVA Jurnal Pendidikan IPA Veteran","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"23","resultStr":"{\"title\":\"Pembelajaran IPA dan Lingkungan: Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran pada SD, SMP, SMA di Tambun Selatan, Bekasi\",\"authors\":\"Ilmi Zajuli Ichsan, A. Dewi, Farah Muthi Hermawati, Enin Iriani\",\"doi\":\"10.31331/JIPVA.V2I2.682\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembelajaran di era modern ini sudah banyak menggunakan teknologi dalam membantu guru dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan analisis kebutuhan dan melihat peran guru dalam mengembangkan media pembelajaran IPA dan lingkungan. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu dengan cara melakukan analisis kebutuhan. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2017 - Maret 2018. Tempat penelitian yaitu di SDN Jatimulya 02, SDN Jatimulya 07, SMPN 1 Tambun Selatan, dan SMAN 5 Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Hasil Penelitian menunjukan bahwa media pembelajaran yang digunakan belum variatif. Guru belum berperan besar dalam mengembangkan media pembelajaran. Hal ini membuat inovasi media pembelajaran mutlak dilakukan. Kesimpulannya adalah bahwa media pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA dan lingkungan di Tambun Selatan, masih perlu dikembangkan. \\n \\nNatural Science and Environmental Learning: Need Assessment of Learning Media at School In Tambun Selatan, Bekasi \\nLearning in this modern era has used a lot of technology in helping teachers in learning. The purpose of this study is to conduct a need assessment and see the role of the teacher in developing science learning media and the environment. The research method used is descriptive qualitative research method that is by way of need assessment by conducting interviews and direct observation. SDN Jatimulya 02, SDN Jatimulya 07, SMPN 1 Tambun Selatan, dan SMAN 5 Tambun Selatan Bekasi, West Java. Research results show that learning media usage is not varied. This makes learning media innovation absolutely necessary. The conclusion is that the learning media used by teachers in science learning and the environment in South Tambun Subdistrict, Bekasi, West Java, still need more development in order to be more diverse.\",\"PeriodicalId\":33291,\"journal\":{\"name\":\"JIPVA Jurnal Pendidikan IPA Veteran\",\"volume\":\"50 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"23\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JIPVA Jurnal Pendidikan IPA Veteran\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31331/JIPVA.V2I2.682\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIPVA Jurnal Pendidikan IPA Veteran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31331/JIPVA.V2I2.682","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 23
摘要
现代的学习在帮助教师的学习中使用了很多技术。本研究的目的是分析需求,看看教师在发展自然科学学习媒介和环境方面的作用。研究方法是一种通过分析需求的描述性质的研究方法。该研究于2017年12月至2018年3月进行。研究地点是SDN Jatimulya 02, SDN Jatimulya 07, SMPN 1西南,SMPN 5南爪哇省Bekasi, Bekasi, Jawa。研究结果表明,所使用的学习媒介没有变量。教师在发展学习媒体方面没有发挥很大作用。这使得媒体的创新根本无法实现。结论是,教师在南塔卢南环境科学研究中使用的学习媒介仍然需要发展。自然科学与环境学习:在南方一所教育学校需要学习媒体,在这个现代时代,许多技术在帮助学习教师中发挥作用。这项研究的目的是考虑一项需要评估的研究,看看开发科学学习媒体和环境的教师角色。研究方法已经过时了,它描述了通过伪装采访和直接观察需要评估的方法。SDN Jatimulya 02, SDN Jatimulya 07, SMPN 1南塔西,SMAN 5南塔西,西爪哇。研究结果表明,学习媒体研究没有变化。这使得学习媒体创新绝对是必要的。这项结论是,由科学学习教学和南部湖区、西岸等地的教师利用的学习媒介,仍然需要更多的发展,以便更多样化。
Pembelajaran IPA dan Lingkungan: Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran pada SD, SMP, SMA di Tambun Selatan, Bekasi
Pembelajaran di era modern ini sudah banyak menggunakan teknologi dalam membantu guru dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan analisis kebutuhan dan melihat peran guru dalam mengembangkan media pembelajaran IPA dan lingkungan. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu dengan cara melakukan analisis kebutuhan. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2017 - Maret 2018. Tempat penelitian yaitu di SDN Jatimulya 02, SDN Jatimulya 07, SMPN 1 Tambun Selatan, dan SMAN 5 Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Hasil Penelitian menunjukan bahwa media pembelajaran yang digunakan belum variatif. Guru belum berperan besar dalam mengembangkan media pembelajaran. Hal ini membuat inovasi media pembelajaran mutlak dilakukan. Kesimpulannya adalah bahwa media pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran IPA dan lingkungan di Tambun Selatan, masih perlu dikembangkan.
Natural Science and Environmental Learning: Need Assessment of Learning Media at School In Tambun Selatan, Bekasi
Learning in this modern era has used a lot of technology in helping teachers in learning. The purpose of this study is to conduct a need assessment and see the role of the teacher in developing science learning media and the environment. The research method used is descriptive qualitative research method that is by way of need assessment by conducting interviews and direct observation. SDN Jatimulya 02, SDN Jatimulya 07, SMPN 1 Tambun Selatan, dan SMAN 5 Tambun Selatan Bekasi, West Java. Research results show that learning media usage is not varied. This makes learning media innovation absolutely necessary. The conclusion is that the learning media used by teachers in science learning and the environment in South Tambun Subdistrict, Bekasi, West Java, still need more development in order to be more diverse.