{"title":"Mushaf Blawong Gogodalem: Interpretasi Sejarah Melalui Pendekatan Kodikologi","authors":"Nor Lutfi Fais, Abdul Jamil, Sukendar Sukendar","doi":"10.22548/shf.v15i1.703","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini mengkaji empat manuskrip Al-Qur’an yang berada di desa Gogodalem. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, manuskrip-manuskrip tersebut merupakan tulisan tangan asli Mbah Jamaluddin. Namun demikian, kajian awal menunjukkan bahwa keempat manuskrip tersebut tidak dapat dinisbatkan kepada Mbah Jamaluddin. Penggunaan alas mushaf yang tidak ditemukan chain line di sepanjang garis vertikal kertasnya mengindikasikan bahwa mushaf tersebut paling awal datang dari awal abad ke-19 M. Selain itu, gaya kepenulisannya mengindikasikan bahwa keempat mushaf ditulis oleh lebih dari satu orang. Jika demikian, maka kepada siapa mushaf tersebut dinisbatkan? Melalui pendekatan kodikologi dan sejarah, kajian ini berupaya memberikan interpretasi sejarah terhadap mushaf Gogodalem. Penelitian ini menemukan bahwa keempat mushaf memiliki hubungan dengan Keraton Surakarta. Interpretasi ini berpijak pada penggunaan alas mushaf, model iluminasi, dan relasi sejarah yang dimiliki. Sementara itu, deskripsi mushaf menunjukkan bahwa rasm yang digunakan keempat mushaf merupakan campuran antara usmani dan imlai, mengikuti qiraat Imam Hafṣ, serta model iluminasi tetumbuhan (floral) yang sederhana dan tidak mencolok.","PeriodicalId":32680,"journal":{"name":"Suhuf","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Suhuf","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22548/shf.v15i1.703","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Mushaf Blawong Gogodalem: Interpretasi Sejarah Melalui Pendekatan Kodikologi
Artikel ini mengkaji empat manuskrip Al-Qur’an yang berada di desa Gogodalem. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, manuskrip-manuskrip tersebut merupakan tulisan tangan asli Mbah Jamaluddin. Namun demikian, kajian awal menunjukkan bahwa keempat manuskrip tersebut tidak dapat dinisbatkan kepada Mbah Jamaluddin. Penggunaan alas mushaf yang tidak ditemukan chain line di sepanjang garis vertikal kertasnya mengindikasikan bahwa mushaf tersebut paling awal datang dari awal abad ke-19 M. Selain itu, gaya kepenulisannya mengindikasikan bahwa keempat mushaf ditulis oleh lebih dari satu orang. Jika demikian, maka kepada siapa mushaf tersebut dinisbatkan? Melalui pendekatan kodikologi dan sejarah, kajian ini berupaya memberikan interpretasi sejarah terhadap mushaf Gogodalem. Penelitian ini menemukan bahwa keempat mushaf memiliki hubungan dengan Keraton Surakarta. Interpretasi ini berpijak pada penggunaan alas mushaf, model iluminasi, dan relasi sejarah yang dimiliki. Sementara itu, deskripsi mushaf menunjukkan bahwa rasm yang digunakan keempat mushaf merupakan campuran antara usmani dan imlai, mengikuti qiraat Imam Hafṣ, serta model iluminasi tetumbuhan (floral) yang sederhana dan tidak mencolok.