预描述性的自我

Refan Aditya
{"title":"预描述性的自我","authors":"Refan Aditya","doi":"10.20871/kpjipm.v7i1.97","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian ini mengangkat pemikiran dua filsuf besar yaitu Martin Heidegger dan Mullā Şadrā dalam suatu kajian Filsafat Manusia dengan topik pembahasan ‘Struktur Fundamental Manusia’. Problem yang diangkat adalah bagaimana kesejalanan atau paralelisme gagasan keduanya mengenai struktur fundamental manusia. Penelitian ini berusaha mencari hakikat manusia menurut pandangan Martin Heidegger dan Mullā Şadrā kemudian mensintesiskannya dengan metode paralelisme. Penelitian ini penulis rasa penting, di samping untuk memperkaya dialog pemikiran antar peradaban, juga karena kedua filsuf ini memiliki kesamaan prinsip ontologis dalam fondasi filsafatnya yaitu, Ada. Pandangan ini kemudian disebut dengan ‘reduksi ontologis’. Keduanya yakin bahwa tidak ada problem filsafat yang dapat terselesaikan kecuali pertanyaan tentang Ada terjawab secara memadai. Pandangan reduksi ontologis ini termanifes dalam bangunan pemikiran dan kritik keduanya, terutama dalam studi ini adalah gagasan mengenai manusia yang bersandar pada prinsip ke swa-buktian Ada. \nMetode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode komparatif khusus yaitu Paralelisme. Paralelisme adalah teori interpretasi atau metode komparasi khusus yang berupaya mencari paralelitas atau kesejalanan formulasi pemikiran antara dua filsuf yang memiliki perbedaan konteks, penekanan, pendekatan arah pemikiran dan solusi, namun memiliki karakteristik gagasan yang sejalan, sebangun atau paralel. \nDari penelitian ini penulis menyimpulakan bahwa, Paralelisme Struktur Fundamental Manusia menurut Heidegger dan Mullā Şadrā menunjukan suatu kritik pada pandangan yang telah mengakar dalam diskursus filsafat Barat modern yang dipelopori oleh Rene Descartes. Heidegger secara terang menunjukan ketidakterimaannya pada pandangan tentang diri dalam filsafat Cartesian dan mendobraknya dengan gagasan manusia Dasein sebagai eksisten yang memahami dirinya sendiri dalam pra-struktur memahami, secara eksistensial dan mendahului suatu refleksi atau aktifitas kognitif apapun tentang diri Aku. Demikian pula Mullā Şadrā, walaupun hidup seabad dengan Rene Descartes, secara tidak langung mengkritik tradisi filsafat rasionalisme semacam itu dengan mengembangkan gagasan ilmu ḥudhūrī-nya, bahwa pengetahuan akan Aku atau diri (self-knowledge) ini bersifat imanen dalam dirinya sendiri (swa-diri) dan mendahului segala bentuk konsepsi atau refleksi mengenai diri serta menjadi dasar bagi pengetahuan empiris.","PeriodicalId":31008,"journal":{"name":"Kanz Philosophia A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Diri yang Pra-Deskriptif\",\"authors\":\"Refan Aditya\",\"doi\":\"10.20871/kpjipm.v7i1.97\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kajian ini mengangkat pemikiran dua filsuf besar yaitu Martin Heidegger dan Mullā Şadrā dalam suatu kajian Filsafat Manusia dengan topik pembahasan ‘Struktur Fundamental Manusia’. Problem yang diangkat adalah bagaimana kesejalanan atau paralelisme gagasan keduanya mengenai struktur fundamental manusia. Penelitian ini berusaha mencari hakikat manusia menurut pandangan Martin Heidegger dan Mullā Şadrā kemudian mensintesiskannya dengan metode paralelisme. Penelitian ini penulis rasa penting, di samping untuk memperkaya dialog pemikiran antar peradaban, juga karena kedua filsuf ini memiliki kesamaan prinsip ontologis dalam fondasi filsafatnya yaitu, Ada. Pandangan ini kemudian disebut dengan ‘reduksi ontologis’. Keduanya yakin bahwa tidak ada problem filsafat yang dapat terselesaikan kecuali pertanyaan tentang Ada terjawab secara memadai. Pandangan reduksi ontologis ini termanifes dalam bangunan pemikiran dan kritik keduanya, terutama dalam studi ini adalah gagasan mengenai manusia yang bersandar pada prinsip ke swa-buktian Ada. \\nMetode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode komparatif khusus yaitu Paralelisme. Paralelisme adalah teori interpretasi atau metode komparasi khusus yang berupaya mencari paralelitas atau kesejalanan formulasi pemikiran antara dua filsuf yang memiliki perbedaan konteks, penekanan, pendekatan arah pemikiran dan solusi, namun memiliki karakteristik gagasan yang sejalan, sebangun atau paralel. \\nDari penelitian ini penulis menyimpulakan bahwa, Paralelisme Struktur Fundamental Manusia menurut Heidegger dan Mullā Şadrā menunjukan suatu kritik pada pandangan yang telah mengakar dalam diskursus filsafat Barat modern yang dipelopori oleh Rene Descartes. Heidegger secara terang menunjukan ketidakterimaannya pada pandangan tentang diri dalam filsafat Cartesian dan mendobraknya dengan gagasan manusia Dasein sebagai eksisten yang memahami dirinya sendiri dalam pra-struktur memahami, secara eksistensial dan mendahului suatu refleksi atau aktifitas kognitif apapun tentang diri Aku. Demikian pula Mullā Şadrā, walaupun hidup seabad dengan Rene Descartes, secara tidak langung mengkritik tradisi filsafat rasionalisme semacam itu dengan mengembangkan gagasan ilmu ḥudhūrī-nya, bahwa pengetahuan akan Aku atau diri (self-knowledge) ini bersifat imanen dalam dirinya sendiri (swa-diri) dan mendahului segala bentuk konsepsi atau refleksi mengenai diri serta menjadi dasar bagi pengetahuan empiris.\",\"PeriodicalId\":31008,\"journal\":{\"name\":\"Kanz Philosophia A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kanz Philosophia A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20871/kpjipm.v7i1.97\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kanz Philosophia A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20871/kpjipm.v7i1.97","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这个研究还提出了两大哲学家的想法就是马丁·海德格尔和·缪尔āŞ飞ā某个人类哲学研究中讨论的话题“人类的基本结构。所提的问题是,这两种观念对于人类的基本结构是如何跨越或平行的。这项研究寻找人性马丁·海德格尔和观点·缪尔āŞ飞ā然后mensintesiskannya并行的方法。这项研究不仅是丰富不同文明思想对话的重要感觉作者,而且因为这两位哲学家在其哲学基础上都有相同的本体论原则,即存在。这种观点后来被称为“本体论还原”。两人都认为,除非对哲学问题有足够的回答,否则哲学问题是无法解决的。这种本体论还原的观点既体现在思想和批评的结构中,也体现在批评和批评的基础上,尤其是在这项研究中,是基于人类对先入为主的观念。本研究采用的方法是比较级,即平行体。并行是一种特殊的解释或比较理论,试图在两位不同的语境、强调、思想方向和解决方案的哲学家之间寻求平行或平行的思想推理推理。这项研究的作者menyimpulakan平行,人类根据海德格尔的基本结构和·缪尔āŞ飞ā展示一种批评的观点已经根深蒂固的现代西方哲学的话语,由勒内·笛卡尔。海德格明确表示,他与笛卡尔哲学中的自我观念没有任何相似之处,与人类Dasein作为一种存在的存在的概念有矛盾,这种存在存在于对我的任何认知反应或行为之前。同样·缪尔āŞ飞ā,虽然生活一个世纪地勒内·笛卡尔,不立刻批评这种传统理性主义哲学与科学发展思想ḥudhūrī”,要么我自己知识(self-knowledge)是中、内在的自己(swa-diri)先于一切形式的概念或自我反思和实证为基础知识。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Diri yang Pra-Deskriptif
Kajian ini mengangkat pemikiran dua filsuf besar yaitu Martin Heidegger dan Mullā Şadrā dalam suatu kajian Filsafat Manusia dengan topik pembahasan ‘Struktur Fundamental Manusia’. Problem yang diangkat adalah bagaimana kesejalanan atau paralelisme gagasan keduanya mengenai struktur fundamental manusia. Penelitian ini berusaha mencari hakikat manusia menurut pandangan Martin Heidegger dan Mullā Şadrā kemudian mensintesiskannya dengan metode paralelisme. Penelitian ini penulis rasa penting, di samping untuk memperkaya dialog pemikiran antar peradaban, juga karena kedua filsuf ini memiliki kesamaan prinsip ontologis dalam fondasi filsafatnya yaitu, Ada. Pandangan ini kemudian disebut dengan ‘reduksi ontologis’. Keduanya yakin bahwa tidak ada problem filsafat yang dapat terselesaikan kecuali pertanyaan tentang Ada terjawab secara memadai. Pandangan reduksi ontologis ini termanifes dalam bangunan pemikiran dan kritik keduanya, terutama dalam studi ini adalah gagasan mengenai manusia yang bersandar pada prinsip ke swa-buktian Ada. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode komparatif khusus yaitu Paralelisme. Paralelisme adalah teori interpretasi atau metode komparasi khusus yang berupaya mencari paralelitas atau kesejalanan formulasi pemikiran antara dua filsuf yang memiliki perbedaan konteks, penekanan, pendekatan arah pemikiran dan solusi, namun memiliki karakteristik gagasan yang sejalan, sebangun atau paralel. Dari penelitian ini penulis menyimpulakan bahwa, Paralelisme Struktur Fundamental Manusia menurut Heidegger dan Mullā Şadrā menunjukan suatu kritik pada pandangan yang telah mengakar dalam diskursus filsafat Barat modern yang dipelopori oleh Rene Descartes. Heidegger secara terang menunjukan ketidakterimaannya pada pandangan tentang diri dalam filsafat Cartesian dan mendobraknya dengan gagasan manusia Dasein sebagai eksisten yang memahami dirinya sendiri dalam pra-struktur memahami, secara eksistensial dan mendahului suatu refleksi atau aktifitas kognitif apapun tentang diri Aku. Demikian pula Mullā Şadrā, walaupun hidup seabad dengan Rene Descartes, secara tidak langung mengkritik tradisi filsafat rasionalisme semacam itu dengan mengembangkan gagasan ilmu ḥudhūrī-nya, bahwa pengetahuan akan Aku atau diri (self-knowledge) ini bersifat imanen dalam dirinya sendiri (swa-diri) dan mendahului segala bentuk konsepsi atau refleksi mengenai diri serta menjadi dasar bagi pengetahuan empiris.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
6
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信