Siti Nur Kayatun, Muhammad Arif Nur Wahyudien, Mirga Maulana Rachmadhani, Asih Ahistasari, Arfandi Ahmad
{"title":"虾头废弃物制粉的优化利用","authors":"Siti Nur Kayatun, Muhammad Arif Nur Wahyudien, Mirga Maulana Rachmadhani, Asih Ahistasari, Arfandi Ahmad","doi":"10.33536/jiem.v8i2.1733","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemanfaatan ekonomi daerah dapat dilakukan melalui pemanfaatan sumber daya lokal secara maksimal dimana hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan nilai ekonomi sumber daya lokal yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan sumber daya air lokal Papua yang melimpah tetapi tidak dimanfaatkan. Kepala udang saat ini hanya menjadi limbah nelayan dan masyarakat di Sorong dan Papua Barat. Walaupun ada yang menggunakan kepala udang, namun hal ini dilakukan di luar Papua dan hanya sebagai pakan ternak. Kandungan gizi kepala udang sangat tinggi dan baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan penelitian berupa percobaan proses pembuatan bumbu dari kepala udang. Penelitian ini akan menerapkan metode taguchi, dimana peneliti harus membuat simulasi untuk menentukan jumlah percobaan dan level yang harus dilakukan. Pada penelitian ini dilakukan dua proses pengolahan yaitu dengan cara di oven dan dengan cara digoreng. Hasil percobaan yang diuji menggunakan uji organoleptik menunjukkan bahwa percobaan dengan metode digoreng memiliki skor tertinggi pada level 3 dengan skor 565. Sedangkan proses dengan menggunakan oven mendapat skor tertinggi pada level 4 dengan skor 595. Perbandingan nilai kedua proses tersebut cukup rendah yaitu proses oven lebih tinggi 5% dibandingkan proses goreng. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa proses oven dengan level 4 adalah yang terbaik Sedangkan proses dengan menggunakan oven mendapat skor tertinggi pada level 4 dengan skor 595. Perbandingan nilai kedua proses tersebut cukup rendah yaitu proses oven lebih tinggi 5% dibandingkan dengan proses goreng. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa proses oven dengan level 4 adalah yang terbaik Sedangkan proses dengan menggunakan oven mendapat skor tertinggi pada level 4 dengan skor 595. Perbandingan nilai kedua proses tersebut cukup rendah yaitu proses oven lebih tinggi 5% dibandingkan dengan proses goreng. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa proses oven dengan level 4 adalah yang terbaik","PeriodicalId":38526,"journal":{"name":"International Journal of Industrial Engineering and Management","volume":"8 7 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.4000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"OPTIMIZATION OF THE UTILIZATION OF SHRIMP HEAD WASTE INTO POWDER BROTH\",\"authors\":\"Siti Nur Kayatun, Muhammad Arif Nur Wahyudien, Mirga Maulana Rachmadhani, Asih Ahistasari, Arfandi Ahmad\",\"doi\":\"10.33536/jiem.v8i2.1733\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemanfaatan ekonomi daerah dapat dilakukan melalui pemanfaatan sumber daya lokal secara maksimal dimana hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan nilai ekonomi sumber daya lokal yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan sumber daya air lokal Papua yang melimpah tetapi tidak dimanfaatkan. Kepala udang saat ini hanya menjadi limbah nelayan dan masyarakat di Sorong dan Papua Barat. Walaupun ada yang menggunakan kepala udang, namun hal ini dilakukan di luar Papua dan hanya sebagai pakan ternak. Kandungan gizi kepala udang sangat tinggi dan baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan penelitian berupa percobaan proses pembuatan bumbu dari kepala udang. Penelitian ini akan menerapkan metode taguchi, dimana peneliti harus membuat simulasi untuk menentukan jumlah percobaan dan level yang harus dilakukan. Pada penelitian ini dilakukan dua proses pengolahan yaitu dengan cara di oven dan dengan cara digoreng. Hasil percobaan yang diuji menggunakan uji organoleptik menunjukkan bahwa percobaan dengan metode digoreng memiliki skor tertinggi pada level 3 dengan skor 565. Sedangkan proses dengan menggunakan oven mendapat skor tertinggi pada level 4 dengan skor 595. Perbandingan nilai kedua proses tersebut cukup rendah yaitu proses oven lebih tinggi 5% dibandingkan proses goreng. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa proses oven dengan level 4 adalah yang terbaik Sedangkan proses dengan menggunakan oven mendapat skor tertinggi pada level 4 dengan skor 595. Perbandingan nilai kedua proses tersebut cukup rendah yaitu proses oven lebih tinggi 5% dibandingkan dengan proses goreng. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa proses oven dengan level 4 adalah yang terbaik Sedangkan proses dengan menggunakan oven mendapat skor tertinggi pada level 4 dengan skor 595. Perbandingan nilai kedua proses tersebut cukup rendah yaitu proses oven lebih tinggi 5% dibandingkan dengan proses goreng. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa proses oven dengan level 4 adalah yang terbaik\",\"PeriodicalId\":38526,\"journal\":{\"name\":\"International Journal of Industrial Engineering and Management\",\"volume\":\"8 7 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":2.4000,\"publicationDate\":\"2023-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"International Journal of Industrial Engineering and Management\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33536/jiem.v8i2.1733\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q2\",\"JCRName\":\"ENGINEERING, INDUSTRIAL\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International Journal of Industrial Engineering and Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33536/jiem.v8i2.1733","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"ENGINEERING, INDUSTRIAL","Score":null,"Total":0}
OPTIMIZATION OF THE UTILIZATION OF SHRIMP HEAD WASTE INTO POWDER BROTH
Pemanfaatan ekonomi daerah dapat dilakukan melalui pemanfaatan sumber daya lokal secara maksimal dimana hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan nilai ekonomi sumber daya lokal yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, dalam penelitian ini digunakan sumber daya air lokal Papua yang melimpah tetapi tidak dimanfaatkan. Kepala udang saat ini hanya menjadi limbah nelayan dan masyarakat di Sorong dan Papua Barat. Walaupun ada yang menggunakan kepala udang, namun hal ini dilakukan di luar Papua dan hanya sebagai pakan ternak. Kandungan gizi kepala udang sangat tinggi dan baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan penelitian berupa percobaan proses pembuatan bumbu dari kepala udang. Penelitian ini akan menerapkan metode taguchi, dimana peneliti harus membuat simulasi untuk menentukan jumlah percobaan dan level yang harus dilakukan. Pada penelitian ini dilakukan dua proses pengolahan yaitu dengan cara di oven dan dengan cara digoreng. Hasil percobaan yang diuji menggunakan uji organoleptik menunjukkan bahwa percobaan dengan metode digoreng memiliki skor tertinggi pada level 3 dengan skor 565. Sedangkan proses dengan menggunakan oven mendapat skor tertinggi pada level 4 dengan skor 595. Perbandingan nilai kedua proses tersebut cukup rendah yaitu proses oven lebih tinggi 5% dibandingkan proses goreng. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa proses oven dengan level 4 adalah yang terbaik Sedangkan proses dengan menggunakan oven mendapat skor tertinggi pada level 4 dengan skor 595. Perbandingan nilai kedua proses tersebut cukup rendah yaitu proses oven lebih tinggi 5% dibandingkan dengan proses goreng. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa proses oven dengan level 4 adalah yang terbaik Sedangkan proses dengan menggunakan oven mendapat skor tertinggi pada level 4 dengan skor 595. Perbandingan nilai kedua proses tersebut cukup rendah yaitu proses oven lebih tinggi 5% dibandingkan dengan proses goreng. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa proses oven dengan level 4 adalah yang terbaik
期刊介绍:
International Journal of Industrial Engineering and Management (IJIEM) is an interdisciplinary international academic journal published quarterly. IJIEM serves researchers in the industrial engineering, manufacturing engineering and management fields. The major aims are: To collect and disseminate information on new and advanced developments in the field of industrial engineering and management; To encourage further progress in engineering and management methodology and applications; To cover the range of engineering and management development and usage in their use of managerial policies and strategies. Thus, IJIEM invites the submission of original, high quality, theoretical and application-oriented research; general surveys and critical reviews; educational or training articles including case studies, in the field of industrial engineering and management. The journal covers all aspects of industrial engineering and management, particularly: -Smart Manufacturing & Industry 4.0, -Production Systems, -Service Engineering, -Automation, Robotics and Mechatronics, -Information and Communication Systems, -ICT for Collaborative Manufacturing, -Quality, Maintenance and Logistics, -Safety and Reliability, -Organization and Human Resources, -Engineering Management, -Entrepreneurship and Innovation, -Project Management, -Marketing and Commerce, -Investment, Finance and Accounting, -Insurance Engineering and Management, -Media Engineering and Management, -Education and Practices in Industrial Engineering and Management.