{"title":"Entrepreneurship dan Pertumbuhan Ekonomi","authors":"Bert F Hoselitz","doi":"10.7454/ai.v0i23.10681","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada tahun yang ke 175 sejak munculnya wealth of Nation dari Adam Smith, perhatian yang diberikan pada ahli ekonomi terhadap masalahmasalah kemajuan ekonomi telah mengalami suatu perjalanan yang panjang' Para ahli ekonomi klasik terutama mengakui dua masalah yang saling berkaitan: kemajuan ekonomi dan perubahan distribusi pendapatan (income). Seperti telah diperlihatkan oleh Prof. Harrod baru-baru ini, dasar dari ,.,-bungun Ricardo dan Malthus terhadap teori ekonomi terdiri atas suatu analisa ikonomi yang dinamis, hal yang diutamakan adalah akibat'akibat dari penumpukan modal dan pertambahan penduduk (Haffod, 1948:16). Penul^is ekonomi klasik yang terakhir yang menempatkan topik ini pada pusat teori ekonominya adalahKarl Marx. Dengan datangnya mazhab nilai lebih, analisa kondisi keseimbangan ekonomi-masuk ke dalam pusat perhatian, dan meskipun masalah-masalah perkembangan ekonomi tidak seluruhnya diabaikan, namun mereka telah mundur kelatar belakang persoalan. Dengan munculnya Theory of Economic Developmenr dari Schumpeter, maka perhatian terhadap 'dinamika' bangun kembaii, dan pada beberapa dekade terakhir sejumlah sumbangan yang berharga telah diberikan terhadap berbagai aspek teoritis dari pertumbuhan","PeriodicalId":8156,"journal":{"name":"Antropologi Indonesia","volume":"34 1","pages":"22 - 35"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1974-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Antropologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/ai.v0i23.10681","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pada tahun yang ke 175 sejak munculnya wealth of Nation dari Adam Smith, perhatian yang diberikan pada ahli ekonomi terhadap masalahmasalah kemajuan ekonomi telah mengalami suatu perjalanan yang panjang' Para ahli ekonomi klasik terutama mengakui dua masalah yang saling berkaitan: kemajuan ekonomi dan perubahan distribusi pendapatan (income). Seperti telah diperlihatkan oleh Prof. Harrod baru-baru ini, dasar dari ,.,-bungun Ricardo dan Malthus terhadap teori ekonomi terdiri atas suatu analisa ikonomi yang dinamis, hal yang diutamakan adalah akibat'akibat dari penumpukan modal dan pertambahan penduduk (Haffod, 1948:16). Penul^is ekonomi klasik yang terakhir yang menempatkan topik ini pada pusat teori ekonominya adalahKarl Marx. Dengan datangnya mazhab nilai lebih, analisa kondisi keseimbangan ekonomi-masuk ke dalam pusat perhatian, dan meskipun masalah-masalah perkembangan ekonomi tidak seluruhnya diabaikan, namun mereka telah mundur kelatar belakang persoalan. Dengan munculnya Theory of Economic Developmenr dari Schumpeter, maka perhatian terhadap 'dinamika' bangun kembaii, dan pada beberapa dekade terakhir sejumlah sumbangan yang berharga telah diberikan terhadap berbagai aspek teoritis dari pertumbuhan