{"title":"BIOENKAPSULASI YOGHURT Lactobacillus acidophillus SEBAGAI ANTIHIPERKOLESTROLEMIA","authors":"Y. A. Prasetya, K. Nisyak","doi":"10.53864/jifakfar.v2i1.146","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Lactobacillus acidophillus dalam bentuk yoghurt mempunyai efek penurunan terhadap hiperkolesterolemia namun dapat mengalami stress akibat asam lambung. Teknik bioenkapsulasi mampu meningkatkan viabilitas dan perlindungan terhadap bakteri asam laktat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan bioenkapsulasi L. acidophillus dari Whey Protein Isolate (WPI), kasein, gum arab, dan amilum yang terbaik viabilitasnya terhadap asam lambung dan mengetahui dosis bioenkapsulasi yoghurt (single, double atau triple dose) yang efektif sebagai terapi antihiperkolesterolemia. Viabilitas bioenkapsulasi yoghurt terhadap asam lambung dilakukan secara in vitro dengan teknik Total Plate Count (TPC) kemudian diujikan aktivitas antihiperkolesterolemia secara in vivo terhadap tikus putih galur wistar. Hasil menunjukkan bahwa bahan dari amilum menunjukkan hasil yang terbaik dalam peningkatan viabilitas sebelum dan sesudah diberi perlakuan asam lambung yakni dari 3.0 x106 CFU/g menjadi 2.1 x 108 CFU/g. Dosis yang efektif sebagai antihiperkolesterolemia pada tikus putih wistar yakni single dose dengan nilai rataan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) sebesar 15mg.dL-1.","PeriodicalId":17737,"journal":{"name":"JURNAL ILMIAH FARMASI AKADEMI FARMASI JEMBER","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL ILMIAH FARMASI AKADEMI FARMASI JEMBER","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53864/jifakfar.v2i1.146","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
BIOENKAPSULASI YOGHURT Lactobacillus acidophillus SEBAGAI ANTIHIPERKOLESTROLEMIA
Lactobacillus acidophillus dalam bentuk yoghurt mempunyai efek penurunan terhadap hiperkolesterolemia namun dapat mengalami stress akibat asam lambung. Teknik bioenkapsulasi mampu meningkatkan viabilitas dan perlindungan terhadap bakteri asam laktat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan bioenkapsulasi L. acidophillus dari Whey Protein Isolate (WPI), kasein, gum arab, dan amilum yang terbaik viabilitasnya terhadap asam lambung dan mengetahui dosis bioenkapsulasi yoghurt (single, double atau triple dose) yang efektif sebagai terapi antihiperkolesterolemia. Viabilitas bioenkapsulasi yoghurt terhadap asam lambung dilakukan secara in vitro dengan teknik Total Plate Count (TPC) kemudian diujikan aktivitas antihiperkolesterolemia secara in vivo terhadap tikus putih galur wistar. Hasil menunjukkan bahwa bahan dari amilum menunjukkan hasil yang terbaik dalam peningkatan viabilitas sebelum dan sesudah diberi perlakuan asam lambung yakni dari 3.0 x106 CFU/g menjadi 2.1 x 108 CFU/g. Dosis yang efektif sebagai antihiperkolesterolemia pada tikus putih wistar yakni single dose dengan nilai rataan kadar Low Density Lipoprotein (LDL) sebesar 15mg.dL-1.