{"title":"非药理学治疗青少年痛经","authors":"Husnul Khotimah, Santi Sundary Lintang","doi":"10.33746/fhj.v9i3.499","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu keluhan selama menstrusasi adalah dismenore. Terapi non-farmakologi menjadi alternatif utama penyelesaian dismenore. Tetapi masih sedikit penelitian membahasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai terapi non-farmakologi (aromaterapi, kompres hangat, relaksasi pernafasan dalam, terapi musik, dan latihan fisik) untuk mengatasi nyeri dismenore pada remaja. Penelitian ini menggunakan rancangan pre experiment pretest-posttest design. Dari 114 jumlah populasi, sampel diambil dengan teknik kuota sampling dan berjumlah 65 orang remaja. Analisis data penelitian menggunakan Wilcoxon signed-rank test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima terapi non-farmakologi dapat mengatasi nyeri dismenore pada remaja dengan nilai P 0,001 untuk aromaterapi, nilai P 0,001 untuk kompres hangat, nilai P 0,004 untuk relaksasi pernapasan dalam, nilai P 0,001 untuk terapi musik, dan nilai P 0,001 untuk latihan fisik. Terapi musik dan latihan fisik memberikan dampak penurunan yang lebih besar terhadap nyeri dismenore. Remaja dapat melakukan hal-hal yang disenangi sebagai terapi non-farmakologi untuk mengalihkan rasa nyeri akibat dismenore sehingga aktivitas sehari-hari tidak terganggu dan bisa lebih produktif.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"68 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Terapi Non-Farmakologi untuk Mengatasi Nyeri Dismenore pada Remaja\",\"authors\":\"Husnul Khotimah, Santi Sundary Lintang\",\"doi\":\"10.33746/fhj.v9i3.499\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu keluhan selama menstrusasi adalah dismenore. Terapi non-farmakologi menjadi alternatif utama penyelesaian dismenore. Tetapi masih sedikit penelitian membahasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai terapi non-farmakologi (aromaterapi, kompres hangat, relaksasi pernafasan dalam, terapi musik, dan latihan fisik) untuk mengatasi nyeri dismenore pada remaja. Penelitian ini menggunakan rancangan pre experiment pretest-posttest design. Dari 114 jumlah populasi, sampel diambil dengan teknik kuota sampling dan berjumlah 65 orang remaja. Analisis data penelitian menggunakan Wilcoxon signed-rank test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima terapi non-farmakologi dapat mengatasi nyeri dismenore pada remaja dengan nilai P 0,001 untuk aromaterapi, nilai P 0,001 untuk kompres hangat, nilai P 0,004 untuk relaksasi pernapasan dalam, nilai P 0,001 untuk terapi musik, dan nilai P 0,001 untuk latihan fisik. Terapi musik dan latihan fisik memberikan dampak penurunan yang lebih besar terhadap nyeri dismenore. Remaja dapat melakukan hal-hal yang disenangi sebagai terapi non-farmakologi untuk mengalihkan rasa nyeri akibat dismenore sehingga aktivitas sehari-hari tidak terganggu dan bisa lebih produktif.\",\"PeriodicalId\":12205,\"journal\":{\"name\":\"Faletehan Health Journal\",\"volume\":\"68 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Faletehan Health Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33746/fhj.v9i3.499\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Faletehan Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33746/fhj.v9i3.499","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Terapi Non-Farmakologi untuk Mengatasi Nyeri Dismenore pada Remaja
Salah satu keluhan selama menstrusasi adalah dismenore. Terapi non-farmakologi menjadi alternatif utama penyelesaian dismenore. Tetapi masih sedikit penelitian membahasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai terapi non-farmakologi (aromaterapi, kompres hangat, relaksasi pernafasan dalam, terapi musik, dan latihan fisik) untuk mengatasi nyeri dismenore pada remaja. Penelitian ini menggunakan rancangan pre experiment pretest-posttest design. Dari 114 jumlah populasi, sampel diambil dengan teknik kuota sampling dan berjumlah 65 orang remaja. Analisis data penelitian menggunakan Wilcoxon signed-rank test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima terapi non-farmakologi dapat mengatasi nyeri dismenore pada remaja dengan nilai P 0,001 untuk aromaterapi, nilai P 0,001 untuk kompres hangat, nilai P 0,004 untuk relaksasi pernapasan dalam, nilai P 0,001 untuk terapi musik, dan nilai P 0,001 untuk latihan fisik. Terapi musik dan latihan fisik memberikan dampak penurunan yang lebih besar terhadap nyeri dismenore. Remaja dapat melakukan hal-hal yang disenangi sebagai terapi non-farmakologi untuk mengalihkan rasa nyeri akibat dismenore sehingga aktivitas sehari-hari tidak terganggu dan bisa lebih produktif.