{"title":"从圣训的角度来建立伊斯兰企业","authors":"R. Wijayanti","doi":"10.31603/CAKRAWALA.V13I1.2030","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu kesempurnaan Islam adalah dengan mengharuskan kepada umatnya agar bisa hidup mandiri dengan bekerja atau berbisnis dengan jalan yang benar. Islam tidak hanya mengajarkan untuk beribadah saja, tetapi Islam juga mengajarkan umatnya untuk mandiri dan bekerja keras salah satunya dengan berwirausaha atau Entrepreneurship. Entrepreneurship dalam Islam mempunyai pengertian bahwa kewirausahaan adalah segala aktivitas bisnis yang diusahakan secara perniagaan dalam rangka memproduksi suatu barang atau jasa dengan jalan tidak bertentangan dengan syariat. Agar kegiatan kewirausahaan dianggap sebagai 'ibadah' diantaranya adalah tetap melakukan Ibadah, Sholat, dan Puasa dan ibadah-ibadah lain di antara kesibukan sebagai entrepreneur; Hindari melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah; Pelajari sikap seorang pengusaha muslim yang baik; Bisnis yang baik perencanaan strategi (tidak pergi dari ajaran Islam); mengetahui aturan (hukum) bermuamalah secara islami. Dalam Al Quran dan sunnah terdapat pengajaran bagi seorang entrepreuneur untuk terus berkarya dan bekerja keras, seperti dalam surat Al jumu’ah ayat 10 yang memerintahkan untuk mencari rezeki serta terdapat hadits nabi yang menganjurkan untuk selalu berinovasi yang artinya Dari Ashim bin Ubaidillah, dari Salim, dari bapaknya, dia berkata, Rasulullah SAW. telah bersabda “sesungguhnya Allah mencintai seorang mukmin yang berkarya/ bekerja keras.” dan di dalam riwayat Ibnu Abdan, “pemuda yang berkarya/ bekerja keras.”","PeriodicalId":52186,"journal":{"name":"Cakrawala Pendidikan","volume":"1998 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"Membangun Entrepreneurship Islami dalam Perspektif Hadits\",\"authors\":\"R. Wijayanti\",\"doi\":\"10.31603/CAKRAWALA.V13I1.2030\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu kesempurnaan Islam adalah dengan mengharuskan kepada umatnya agar bisa hidup mandiri dengan bekerja atau berbisnis dengan jalan yang benar. Islam tidak hanya mengajarkan untuk beribadah saja, tetapi Islam juga mengajarkan umatnya untuk mandiri dan bekerja keras salah satunya dengan berwirausaha atau Entrepreneurship. Entrepreneurship dalam Islam mempunyai pengertian bahwa kewirausahaan adalah segala aktivitas bisnis yang diusahakan secara perniagaan dalam rangka memproduksi suatu barang atau jasa dengan jalan tidak bertentangan dengan syariat. Agar kegiatan kewirausahaan dianggap sebagai 'ibadah' diantaranya adalah tetap melakukan Ibadah, Sholat, dan Puasa dan ibadah-ibadah lain di antara kesibukan sebagai entrepreneur; Hindari melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah; Pelajari sikap seorang pengusaha muslim yang baik; Bisnis yang baik perencanaan strategi (tidak pergi dari ajaran Islam); mengetahui aturan (hukum) bermuamalah secara islami. Dalam Al Quran dan sunnah terdapat pengajaran bagi seorang entrepreuneur untuk terus berkarya dan bekerja keras, seperti dalam surat Al jumu’ah ayat 10 yang memerintahkan untuk mencari rezeki serta terdapat hadits nabi yang menganjurkan untuk selalu berinovasi yang artinya Dari Ashim bin Ubaidillah, dari Salim, dari bapaknya, dia berkata, Rasulullah SAW. telah bersabda “sesungguhnya Allah mencintai seorang mukmin yang berkarya/ bekerja keras.” dan di dalam riwayat Ibnu Abdan, “pemuda yang berkarya/ bekerja keras.”\",\"PeriodicalId\":52186,\"journal\":{\"name\":\"Cakrawala Pendidikan\",\"volume\":\"1998 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Cakrawala Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31603/CAKRAWALA.V13I1.2030\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q2\",\"JCRName\":\"Social Sciences\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cakrawala Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31603/CAKRAWALA.V13I1.2030","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"Social Sciences","Score":null,"Total":0}
Membangun Entrepreneurship Islami dalam Perspektif Hadits
Salah satu kesempurnaan Islam adalah dengan mengharuskan kepada umatnya agar bisa hidup mandiri dengan bekerja atau berbisnis dengan jalan yang benar. Islam tidak hanya mengajarkan untuk beribadah saja, tetapi Islam juga mengajarkan umatnya untuk mandiri dan bekerja keras salah satunya dengan berwirausaha atau Entrepreneurship. Entrepreneurship dalam Islam mempunyai pengertian bahwa kewirausahaan adalah segala aktivitas bisnis yang diusahakan secara perniagaan dalam rangka memproduksi suatu barang atau jasa dengan jalan tidak bertentangan dengan syariat. Agar kegiatan kewirausahaan dianggap sebagai 'ibadah' diantaranya adalah tetap melakukan Ibadah, Sholat, dan Puasa dan ibadah-ibadah lain di antara kesibukan sebagai entrepreneur; Hindari melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah; Pelajari sikap seorang pengusaha muslim yang baik; Bisnis yang baik perencanaan strategi (tidak pergi dari ajaran Islam); mengetahui aturan (hukum) bermuamalah secara islami. Dalam Al Quran dan sunnah terdapat pengajaran bagi seorang entrepreuneur untuk terus berkarya dan bekerja keras, seperti dalam surat Al jumu’ah ayat 10 yang memerintahkan untuk mencari rezeki serta terdapat hadits nabi yang menganjurkan untuk selalu berinovasi yang artinya Dari Ashim bin Ubaidillah, dari Salim, dari bapaknya, dia berkata, Rasulullah SAW. telah bersabda “sesungguhnya Allah mencintai seorang mukmin yang berkarya/ bekerja keras.” dan di dalam riwayat Ibnu Abdan, “pemuda yang berkarya/ bekerja keras.”