Andy Wicaksono, Esti Widiasih, Yanuarita Tursinawati
{"title":"Korelasi asupan protein dan latihan otot terhadap kadar kreatinin pada personal trainer","authors":"Andy Wicaksono, Esti Widiasih, Yanuarita Tursinawati","doi":"10.35842/ilgi.v6i2.364","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Personal trainer adalah pelatih untuk orang yang ingin mencapai suatu tujuan dari kegiatan latihan fisik, membantu member untuk menjalankan program latihan dan asupan zat gizi khususnya asupan protein untuk membantu pembentukan masa otot. Aktivitas fisik berbanding lurus dengan kadar kreatinin, sedangkan konsumsi asupan tinggi protein juga memengaruhi kadar kreatinin. Kadar kreatinin menunjukan kondisi kesehatan pada ginjal. Personal trainer dipilih sebagai responden penelitian karena personal trainer melakukan latihan pembentukan otot sebagai pekerjaan. Tujuan: Menganalisis korelasi asupan protein dan latihan otot terhadap kadar kreatinin pada personal trainer. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik dengan desain Cross-Sectional. Subjek penelitian 30 personal trainer yang bekerja di Kabupaten Madiun. Pengambilan data latihan pembentukan otot pada sampel dilakukan dengan wawancara langsung dan diubah menjadi MET-s menit/ minggu dengan pedoman The Compendium of Physical Activities Tracking Guide. Data asupan protein diambil dengan kuesioner SQ-FFQ. Data yang didapatkan dianalisis dengan dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil: Sampel terdiri 30 orang laki-laki dengan usia 21-47 tahun, asupan protein berkisar 110-180,7 g/hari, latihan otot berkisar 1080-2880 METs dan kadar kreatinin berkisar 0,9-1,4 mg/dl. Hasil uji korelasi didapatkan asupan protein dan latihan pembentukan otot memiliki arah korelasi yang positif dengan p=0,006 dan p<0,001 terhadap kadar kreatinin, secara berurutan. Kesimpulan: Terdapat korelasi positif bermakna antara asupan protein dan latihan otot terhadap kadar kreatinin pada personal trainer.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ilmu Gizi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v6i2.364","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景:个人教练是希望达到体育锻炼目标的人的教练,帮助会员执行锻炼计划和营养摄入,尤其是蛋白质摄入量,帮助肌肉时间的形成。体力活动与肌酸素水平成正比,而蛋白质的高摄入量也会影响肌酸素水平。肌酸素水平显示肾脏健康状况。个人教练被选为研究对象,因为个人教练在工作中进行肌肉形成练习。目标:分析蛋白质摄入量和肌肉运动对个人教练的肌酸水平的影响。方法:本研究采用分段设计的分析观察方法。研究对象是在马迪昂区工作的30名私人教练。在样本中提取肌肉形成练习数据是通过直接采访进行的,并在物理活动追踪指南指南的汇编指导方针下将其转化为分钟/一周。蛋白质摄入量数据与SQ-FFQ问卷检索。获得的数据与Rank Spearman相关性测试进行分析。结果:样本由30名21-47岁的男性组成,蛋白质摄入量约为110- 180.7 g/天,肌肉运动约为1080-2880兆强,肌酸素水平约为0.9 - 1.4 mg/dl。蛋白摄入量和肌肉形成练习的相关测试结果与p= 0.006和p< 0.001对肌酸素水平的正面相关。结论:蛋白质摄入量和肌肉锻炼之间对个人教练的肌酸水平有积极的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Korelasi asupan protein dan latihan otot terhadap kadar kreatinin pada personal trainer
Latar Belakang: Personal trainer adalah pelatih untuk orang yang ingin mencapai suatu tujuan dari kegiatan latihan fisik, membantu member untuk menjalankan program latihan dan asupan zat gizi khususnya asupan protein untuk membantu pembentukan masa otot. Aktivitas fisik berbanding lurus dengan kadar kreatinin, sedangkan konsumsi asupan tinggi protein juga memengaruhi kadar kreatinin. Kadar kreatinin menunjukan kondisi kesehatan pada ginjal. Personal trainer dipilih sebagai responden penelitian karena personal trainer melakukan latihan pembentukan otot sebagai pekerjaan. Tujuan: Menganalisis korelasi asupan protein dan latihan otot terhadap kadar kreatinin pada personal trainer. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik dengan desain Cross-Sectional. Subjek penelitian 30 personal trainer yang bekerja di Kabupaten Madiun. Pengambilan data latihan pembentukan otot pada sampel dilakukan dengan wawancara langsung dan diubah menjadi MET-s menit/ minggu dengan pedoman The Compendium of Physical Activities Tracking Guide. Data asupan protein diambil dengan kuesioner SQ-FFQ. Data yang didapatkan dianalisis dengan dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil: Sampel terdiri 30 orang laki-laki dengan usia 21-47 tahun, asupan protein berkisar 110-180,7 g/hari, latihan otot berkisar 1080-2880 METs dan kadar kreatinin berkisar 0,9-1,4 mg/dl. Hasil uji korelasi didapatkan asupan protein dan latihan pembentukan otot memiliki arah korelasi yang positif dengan p=0,006 dan p<0,001 terhadap kadar kreatinin, secara berurutan. Kesimpulan: Terdapat korelasi positif bermakna antara asupan protein dan latihan otot terhadap kadar kreatinin pada personal trainer.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信