{"title":"PT. SIP方法SCOR和分析后进程(AHP)的链性能测量","authors":"Umi Marfuah, Aditya Mulyana","doi":"10.24853/JISI.8.2.25-33","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT SIP adalah sebuah perusahan distribusi baru yang saat ini belum melakukan pengukuran kinerja rantai pasok secara menyeluruh melainkan hanya satu sisi saja yaitu dari variabel cost. Kendati performa perusahaan berdasarkan cost dikatakan baik (operational cost 4% dengan target 5% dari total penjualan). Sisi kinerja yang belum menjadi perhatian perusahaan antara lain kecepatan pengiriman, persentase pengiriman produk dan kecepatan pengembalian modal belanja. Penelitian ini menggunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) 3 level dengan 4 inti bisnis proses yaitu: plan, source, delivery, dan return. Selain itu penelitian ini juga mengunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot pada tiap-tiap metrik kinerja. Metrik kinerja yang didapatkan dari proses validasi oleh operational kemudian dilakukan perhitungan normalisasi Snorm guna menyamakan pencapaian kinerja saat ini dan menentukan pengukuran menggunakan metode traffic light system. Berdasarkan perhitungan dan analisis, disimpulkan bahwa untuk pencapaian kinerja rantai pasok PT SIP memiliki nilai sebesar 68.72 atau kondisi saat ini sudah cukup baik. Untuk mengoptimalkan kinerja rantai pasok, PT SIP perlu melakukan perbaikan pada metrik ketepatan waktu pengiriman Purchase Order (PO). Hasil brainstorming dengan operational manager menyimpulkan bahwa untuk peyebab tidak tercapainya metrik kinerja yang berwarna merah yaitu ketepatan perencanaan pengiriman.","PeriodicalId":32287,"journal":{"name":"JISI UMJ Jurnal Integrasi Sistem Industri","volume":"69 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK PADA PT. SIP DENGAN PENDEKATAN SCOR DAN ANALYSIS HIERARCY PROCESS (AHP)\",\"authors\":\"Umi Marfuah, Aditya Mulyana\",\"doi\":\"10.24853/JISI.8.2.25-33\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"PT SIP adalah sebuah perusahan distribusi baru yang saat ini belum melakukan pengukuran kinerja rantai pasok secara menyeluruh melainkan hanya satu sisi saja yaitu dari variabel cost. Kendati performa perusahaan berdasarkan cost dikatakan baik (operational cost 4% dengan target 5% dari total penjualan). Sisi kinerja yang belum menjadi perhatian perusahaan antara lain kecepatan pengiriman, persentase pengiriman produk dan kecepatan pengembalian modal belanja. Penelitian ini menggunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) 3 level dengan 4 inti bisnis proses yaitu: plan, source, delivery, dan return. Selain itu penelitian ini juga mengunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot pada tiap-tiap metrik kinerja. Metrik kinerja yang didapatkan dari proses validasi oleh operational kemudian dilakukan perhitungan normalisasi Snorm guna menyamakan pencapaian kinerja saat ini dan menentukan pengukuran menggunakan metode traffic light system. Berdasarkan perhitungan dan analisis, disimpulkan bahwa untuk pencapaian kinerja rantai pasok PT SIP memiliki nilai sebesar 68.72 atau kondisi saat ini sudah cukup baik. Untuk mengoptimalkan kinerja rantai pasok, PT SIP perlu melakukan perbaikan pada metrik ketepatan waktu pengiriman Purchase Order (PO). Hasil brainstorming dengan operational manager menyimpulkan bahwa untuk peyebab tidak tercapainya metrik kinerja yang berwarna merah yaitu ketepatan perencanaan pengiriman.\",\"PeriodicalId\":32287,\"journal\":{\"name\":\"JISI UMJ Jurnal Integrasi Sistem Industri\",\"volume\":\"69 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JISI UMJ Jurnal Integrasi Sistem Industri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24853/JISI.8.2.25-33\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JISI UMJ Jurnal Integrasi Sistem Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/JISI.8.2.25-33","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK PADA PT. SIP DENGAN PENDEKATAN SCOR DAN ANALYSIS HIERARCY PROCESS (AHP)
PT SIP adalah sebuah perusahan distribusi baru yang saat ini belum melakukan pengukuran kinerja rantai pasok secara menyeluruh melainkan hanya satu sisi saja yaitu dari variabel cost. Kendati performa perusahaan berdasarkan cost dikatakan baik (operational cost 4% dengan target 5% dari total penjualan). Sisi kinerja yang belum menjadi perhatian perusahaan antara lain kecepatan pengiriman, persentase pengiriman produk dan kecepatan pengembalian modal belanja. Penelitian ini menggunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) 3 level dengan 4 inti bisnis proses yaitu: plan, source, delivery, dan return. Selain itu penelitian ini juga mengunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot pada tiap-tiap metrik kinerja. Metrik kinerja yang didapatkan dari proses validasi oleh operational kemudian dilakukan perhitungan normalisasi Snorm guna menyamakan pencapaian kinerja saat ini dan menentukan pengukuran menggunakan metode traffic light system. Berdasarkan perhitungan dan analisis, disimpulkan bahwa untuk pencapaian kinerja rantai pasok PT SIP memiliki nilai sebesar 68.72 atau kondisi saat ini sudah cukup baik. Untuk mengoptimalkan kinerja rantai pasok, PT SIP perlu melakukan perbaikan pada metrik ketepatan waktu pengiriman Purchase Order (PO). Hasil brainstorming dengan operational manager menyimpulkan bahwa untuk peyebab tidak tercapainya metrik kinerja yang berwarna merah yaitu ketepatan perencanaan pengiriman.