{"title":"2021年,在UPTD Puskesmas堤防区工作的知识和行为的图片","authors":"Usqi Krizdiana","doi":"10.59141/japendi.v4i7.2143","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"UPTD Puskesmas Tanggul merupakan sebuah Puskesmas di Kabupaten Jember yang banyak memiliki masalah penyakit skabies. Berdasarkan data yang penyakit terbanyak di Puskesmas Tanggul pada bulan Januari sampai Desember 2021, prevalensi penyakit skabies masih tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku penderita skabies di wilayah kerja di UPTD Puskesmas Tanggul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita skabies di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanggul selama periode Januari hingga Desember tahun 2021 yaitu 99 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kuisioner dan data sekunder penelitian sebelumnya. Prevalensi skabies tertinggi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanggul terjadi pada kelompok umur 10-14 tahun (36 orang). Sebagian besar penderita skabies berjenis kelamin laki-laki (55,6%). Tingkat pendidikan responden yang terbanyak adalah pada kategori rendah yaitu tingkat SD/sederajat dengan persentase 37,4%. Pengetahuan penderita skabies sebagian besar kurang (43,4%). Perilaku penderita skabies sebagian besar positif (55,6%). Saran dalam penelitian ini diperlukan keikutsertaan masyarakat sekitar untuk pengendalian penyakit skabies dengan menerapkan pola hidup sehat, dan bagi petugas promosi kesehatan di Puskesmas Tanggul agar lebih meningkatkan kegiatan penyuluhan terhadap masyarakat.","PeriodicalId":32711,"journal":{"name":"Jurnal Educatio Jurnal Pendidikan Indonesia","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran Pengetahuan Dan Perilaku Penderita Skabies Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tanggul Kabupaten Jember Tahun 2021\",\"authors\":\"Usqi Krizdiana\",\"doi\":\"10.59141/japendi.v4i7.2143\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"UPTD Puskesmas Tanggul merupakan sebuah Puskesmas di Kabupaten Jember yang banyak memiliki masalah penyakit skabies. Berdasarkan data yang penyakit terbanyak di Puskesmas Tanggul pada bulan Januari sampai Desember 2021, prevalensi penyakit skabies masih tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku penderita skabies di wilayah kerja di UPTD Puskesmas Tanggul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita skabies di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanggul selama periode Januari hingga Desember tahun 2021 yaitu 99 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kuisioner dan data sekunder penelitian sebelumnya. Prevalensi skabies tertinggi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanggul terjadi pada kelompok umur 10-14 tahun (36 orang). Sebagian besar penderita skabies berjenis kelamin laki-laki (55,6%). Tingkat pendidikan responden yang terbanyak adalah pada kategori rendah yaitu tingkat SD/sederajat dengan persentase 37,4%. Pengetahuan penderita skabies sebagian besar kurang (43,4%). Perilaku penderita skabies sebagian besar positif (55,6%). Saran dalam penelitian ini diperlukan keikutsertaan masyarakat sekitar untuk pengendalian penyakit skabies dengan menerapkan pola hidup sehat, dan bagi petugas promosi kesehatan di Puskesmas Tanggul agar lebih meningkatkan kegiatan penyuluhan terhadap masyarakat.\",\"PeriodicalId\":32711,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Educatio Jurnal Pendidikan Indonesia\",\"volume\":\"9 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Educatio Jurnal Pendidikan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59141/japendi.v4i7.2143\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Educatio Jurnal Pendidikan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59141/japendi.v4i7.2143","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Gambaran Pengetahuan Dan Perilaku Penderita Skabies Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tanggul Kabupaten Jember Tahun 2021
UPTD Puskesmas Tanggul merupakan sebuah Puskesmas di Kabupaten Jember yang banyak memiliki masalah penyakit skabies. Berdasarkan data yang penyakit terbanyak di Puskesmas Tanggul pada bulan Januari sampai Desember 2021, prevalensi penyakit skabies masih tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan perilaku penderita skabies di wilayah kerja di UPTD Puskesmas Tanggul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita skabies di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanggul selama periode Januari hingga Desember tahun 2021 yaitu 99 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kuisioner dan data sekunder penelitian sebelumnya. Prevalensi skabies tertinggi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tanggul terjadi pada kelompok umur 10-14 tahun (36 orang). Sebagian besar penderita skabies berjenis kelamin laki-laki (55,6%). Tingkat pendidikan responden yang terbanyak adalah pada kategori rendah yaitu tingkat SD/sederajat dengan persentase 37,4%. Pengetahuan penderita skabies sebagian besar kurang (43,4%). Perilaku penderita skabies sebagian besar positif (55,6%). Saran dalam penelitian ini diperlukan keikutsertaan masyarakat sekitar untuk pengendalian penyakit skabies dengan menerapkan pola hidup sehat, dan bagi petugas promosi kesehatan di Puskesmas Tanggul agar lebih meningkatkan kegiatan penyuluhan terhadap masyarakat.