木红杉稳定。(de Vriese)和榛子(Aleurites moluccanus, L.)Willd。

A. Ismanto
{"title":"木红杉稳定。(de Vriese)和榛子(Aleurites moluccanus, L.)Willd。","authors":"A. Ismanto","doi":"10.31938/jsn.v7i1.164","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wood-Color Stabilization of Pine (Pinus merkusii Jungh. & de Vriese) and Pecan (Aleurites moluccanus (L.)Willd.)Wood Discoloration are generally caused by biological or non-biological factors in origin particulary for bright color wood such as pine and pecan. This paper evaluates the discoloration of normal pine wood (P. merkusii Jungh. & de Vriese) and pecan wood (Aleurites moluccanus (L.) Willd.) and find appropriate chemical treatments to maintain its natural wood color. Chemical treatments studied includes sodium suphite (SS), sodium bicarbonate (SB), sodium chloride (SC), stannous chloride(ST), and methylene bis thiocyanate (MBT) each solution with level of 2, 3, and 4%. Wood color value before and after chemical treatments were measured using CDX’s colour differencemeter based on three-dimensional color value CIELab (L*, a*, b*). Research showed that pine wood had a brightness value (L *) higher than the pecan wood. Value L * in between pine wood ranged from 70.6 to 78.1 (SB, Outdoor-MBT, indoor), while at pecan wood was from 56.6 to 72.6 (SB, Outdoor-Untreated). The value of the color difference (ΔE) obtained the highest onthe stannous chloride brushed wood and the lowest value was found on untreated. In other chemical treatment had a more low moreΔE value, thus maintaining the hearts potentially natural color of wood.Keywords: Wood species, brightness value (L*), color difference value (∆E*), color degradation, blue stain   ABSTRAKDegradasi warna disebabkan oleh faktor-faktor biologis atau non-biologis khususnya pada kayu berwarna cerah seperti pinus dan kemiri. Tulisan ini mengevaluasi degradasi warna kayu pinus (P. merkusii Jungh. & de Vriese) dan kayu kemiri (A. moluccanus (L.) Willd.) normal, dan mempelajari bahan kimia dan metode yang tepat untuk mempertahankan warna alami kayu. Larutan kimia yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sodium sulfit (SS), sodium bikarbonat (SB), sodium klorida (SC), stanium klorida (ST), dan metilen bistiosianat (MBT) masing-masing dengan kadar 2, 3, dan 4%. Nilai warna kayu sebelum dan sesudah perlakuan diukur menggunakan alat pengukur warna Colour Difference Meter CDX menggunakan sistem tiga dimensi CIE Lab (L*, a*, b*). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu tusam memiliki nilai kecerahan (L*) lebih tinggi dibandingkan dengan kayu kemiri. Nilai L* pada kayu tusam berkisar antara 70,6-78,1 (SB, di luar ruangan-MBT, di dalam ruangan), sedangkan pada kayu kemiri adalah 56,6-72,6 (SB, di luar ruangan-kontrol). Nilai perbedaan warna (ΔE) tertinggi didapatkan pada kayu yang dilabur stanium klorida dan nilai yang terendah dijumpai pada kontrol. Pada perlakuan kimia lainnya memiliki nilai ΔE lebih rendah, sehingga berpotensi dalam mempertahankan warna alami kayu.Kata kunci: Jenis kayu, nilai kecerahan, nilai perbedaan warna, degradasi warna, jamur biru","PeriodicalId":17812,"journal":{"name":"JURNAL SAINS NATURAL","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STABILISASI WARNA KAYU TUSAM (Pinus merkusii Jungh. & de Vriese) DAN KEMIRI (Aleurites moluccanus (L.)Willd.)\",\"authors\":\"A. Ismanto\",\"doi\":\"10.31938/jsn.v7i1.164\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Wood-Color Stabilization of Pine (Pinus merkusii Jungh. & de Vriese) and Pecan (Aleurites moluccanus (L.)Willd.)Wood Discoloration are generally caused by biological or non-biological factors in origin particulary for bright color wood such as pine and pecan. This paper evaluates the discoloration of normal pine wood (P. merkusii Jungh. & de Vriese) and pecan wood (Aleurites moluccanus (L.) Willd.) and find appropriate chemical treatments to maintain its natural wood color. Chemical treatments studied includes sodium suphite (SS), sodium bicarbonate (SB), sodium chloride (SC), stannous chloride(ST), and methylene bis thiocyanate (MBT) each solution with level of 2, 3, and 4%. Wood color value before and after chemical treatments were measured using CDX’s colour differencemeter based on three-dimensional color value CIELab (L*, a*, b*). Research showed that pine wood had a brightness value (L *) higher than the pecan wood. Value L * in between pine wood ranged from 70.6 to 78.1 (SB, Outdoor-MBT, indoor), while at pecan wood was from 56.6 to 72.6 (SB, Outdoor-Untreated). The value of the color difference (ΔE) obtained the highest onthe stannous chloride brushed wood and the lowest value was found on untreated. In other chemical treatment had a more low moreΔE value, thus maintaining the hearts potentially natural color of wood.Keywords: Wood species, brightness value (L*), color difference value (∆E*), color degradation, blue stain   ABSTRAKDegradasi warna disebabkan oleh faktor-faktor biologis atau non-biologis khususnya pada kayu berwarna cerah seperti pinus dan kemiri. Tulisan ini mengevaluasi degradasi warna kayu pinus (P. merkusii Jungh. & de Vriese) dan kayu kemiri (A. moluccanus (L.) Willd.) normal, dan mempelajari bahan kimia dan metode yang tepat untuk mempertahankan warna alami kayu. Larutan kimia yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sodium sulfit (SS), sodium bikarbonat (SB), sodium klorida (SC), stanium klorida (ST), dan metilen bistiosianat (MBT) masing-masing dengan kadar 2, 3, dan 4%. Nilai warna kayu sebelum dan sesudah perlakuan diukur menggunakan alat pengukur warna Colour Difference Meter CDX menggunakan sistem tiga dimensi CIE Lab (L*, a*, b*). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu tusam memiliki nilai kecerahan (L*) lebih tinggi dibandingkan dengan kayu kemiri. Nilai L* pada kayu tusam berkisar antara 70,6-78,1 (SB, di luar ruangan-MBT, di dalam ruangan), sedangkan pada kayu kemiri adalah 56,6-72,6 (SB, di luar ruangan-kontrol). Nilai perbedaan warna (ΔE) tertinggi didapatkan pada kayu yang dilabur stanium klorida dan nilai yang terendah dijumpai pada kontrol. Pada perlakuan kimia lainnya memiliki nilai ΔE lebih rendah, sehingga berpotensi dalam mempertahankan warna alami kayu.Kata kunci: Jenis kayu, nilai kecerahan, nilai perbedaan warna, degradasi warna, jamur biru\",\"PeriodicalId\":17812,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL SAINS NATURAL\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL SAINS NATURAL\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31938/jsn.v7i1.164\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SAINS NATURAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31938/jsn.v7i1.164","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

松木色的稳定研究。山核桃(Aleurites moluccanus (L.) wild .)木材变色通常是由生物或非生物因素引起的,特别是对于颜色鲜艳的木材,如松树和山核桃。本文对普通松材(P. merkusii Jungh)变色进行了评价。和山核桃木(Aleurites moluccanus, L.)野生),并找到适当的化学处理,以保持其天然的木材颜色。所研究的化学处理包括亚硫酸钠(SS)、碳酸氢钠(SB)、氯化钠(SC)、氯化亚锡(ST)和二硫氰酸亚甲基(MBT),每种溶液的浓度分别为2,3和4%。采用CDX公司基于CIELab (L*, a*, b*)三维颜色值的色差计测量化学处理前后的木材颜色值。研究表明,松木的亮度值(L *)高于山核桃木。松木的L *值为70.6 ~ 78.1 (SB,室外- mbt,室内),山核桃木的L *值为56.6 ~ 72.6 (SB,室外-未经处理)。色差值(ΔE)在氯化亚锡拉丝木材上得到的值最高,而在未经处理的木材上得到的值最低。在其他化学处理中具有较低的moreΔE值,从而保持了木材潜在的自然颜色。关键词:木材树种,亮度值(L*),色差值(∆E*),颜色降解,蓝染[摘要]降解木,生物因子,非生物因子;[j] .云南松木的退化性评价。dan kayu kemiri (A. moluccanus, L.)野生的)正常的,但mempelajari bahan kimia dan metode yang tepat untuk mempertahankan warna alami kayu。Larutan kimia yang digunakan dalam penelitian ini yyitu亚硝酸钠(SS),氢氧化钠(SB),氯化钠(SC),氯化钠(ST),丹梅蒂伦bistisianat (MBT) masing-masing dengan kadar 2,3, dan 4%。Nilai warna kayu sebelum dan sesudah perlakuan diukur menggunakan alat企鹅warna色差仪CDX menggunakan系统tiga尺寸CIE实验室(L*, a*, b*)。Hasil penelitian menunjukkan bahu tusam memoriliki nilai kecerahan (L*) lebih tingi dibandingkan dengan kayu kemiri。Nilai L* pada kayu tusam berkisar antara 70,6-78,1 (SB, di dalam ruangan- mbt, di dalam ruangan), sedangkan pada kayu kemiri adalah 56,6-72,6 (SB, di luar ruangan- control)。Nilai perbedaan warna (ΔE) tertinggi didapatkan pada kayu yang dilabur stanium klorida dannilai yang terendah dijumpai pada control。padadperlakuan kimia lainnya memoriliki nilai ΔE lebih rendah, seingga berpotentisi dalam mempertahankan warna alami kayu。Kata kunci: Jenis kayu, nilai kecerahan, nilai perbedaan warna,降级warna, jamur biru
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
STABILISASI WARNA KAYU TUSAM (Pinus merkusii Jungh. & de Vriese) DAN KEMIRI (Aleurites moluccanus (L.)Willd.)
Wood-Color Stabilization of Pine (Pinus merkusii Jungh. & de Vriese) and Pecan (Aleurites moluccanus (L.)Willd.)Wood Discoloration are generally caused by biological or non-biological factors in origin particulary for bright color wood such as pine and pecan. This paper evaluates the discoloration of normal pine wood (P. merkusii Jungh. & de Vriese) and pecan wood (Aleurites moluccanus (L.) Willd.) and find appropriate chemical treatments to maintain its natural wood color. Chemical treatments studied includes sodium suphite (SS), sodium bicarbonate (SB), sodium chloride (SC), stannous chloride(ST), and methylene bis thiocyanate (MBT) each solution with level of 2, 3, and 4%. Wood color value before and after chemical treatments were measured using CDX’s colour differencemeter based on three-dimensional color value CIELab (L*, a*, b*). Research showed that pine wood had a brightness value (L *) higher than the pecan wood. Value L * in between pine wood ranged from 70.6 to 78.1 (SB, Outdoor-MBT, indoor), while at pecan wood was from 56.6 to 72.6 (SB, Outdoor-Untreated). The value of the color difference (ΔE) obtained the highest onthe stannous chloride brushed wood and the lowest value was found on untreated. In other chemical treatment had a more low moreΔE value, thus maintaining the hearts potentially natural color of wood.Keywords: Wood species, brightness value (L*), color difference value (∆E*), color degradation, blue stain   ABSTRAKDegradasi warna disebabkan oleh faktor-faktor biologis atau non-biologis khususnya pada kayu berwarna cerah seperti pinus dan kemiri. Tulisan ini mengevaluasi degradasi warna kayu pinus (P. merkusii Jungh. & de Vriese) dan kayu kemiri (A. moluccanus (L.) Willd.) normal, dan mempelajari bahan kimia dan metode yang tepat untuk mempertahankan warna alami kayu. Larutan kimia yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sodium sulfit (SS), sodium bikarbonat (SB), sodium klorida (SC), stanium klorida (ST), dan metilen bistiosianat (MBT) masing-masing dengan kadar 2, 3, dan 4%. Nilai warna kayu sebelum dan sesudah perlakuan diukur menggunakan alat pengukur warna Colour Difference Meter CDX menggunakan sistem tiga dimensi CIE Lab (L*, a*, b*). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu tusam memiliki nilai kecerahan (L*) lebih tinggi dibandingkan dengan kayu kemiri. Nilai L* pada kayu tusam berkisar antara 70,6-78,1 (SB, di luar ruangan-MBT, di dalam ruangan), sedangkan pada kayu kemiri adalah 56,6-72,6 (SB, di luar ruangan-kontrol). Nilai perbedaan warna (ΔE) tertinggi didapatkan pada kayu yang dilabur stanium klorida dan nilai yang terendah dijumpai pada kontrol. Pada perlakuan kimia lainnya memiliki nilai ΔE lebih rendah, sehingga berpotensi dalam mempertahankan warna alami kayu.Kata kunci: Jenis kayu, nilai kecerahan, nilai perbedaan warna, degradasi warna, jamur biru
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信