{"title":"草药萃取物的潜力对细菌胃炎起作用","authors":"Yemima Billyana Kusbijantoro, Nabila Atika Naufizdihar, Arga Setyo Adji","doi":"10.53366/jimki.v9i3.460","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \n \nGastroenteritis bakteri adalah salah satu penyakit di daerah tropis berupa peradangan lambung dan usus akibat beberapa bakteri, seperti Salmonella, Campylobacter, Shigella, E. coli, Vibrio, Yersinia, dan Listeria dengan gejala diare tanpa maupun disertai muntah, dan sering demam. Gastroenteritis menjadi penyakit global dengan prevalensi tertinggi pada komunitas agrikultur terutama petani dan nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun dan biji Moringa oleifera sebagai alternatif terapi gastroenteritis bakteri. Metode penulisan jurnal menggunakan pendekatan tinjauan pustaka yang berasal dari analisis dan sintesis berbagai referensi terkait. Penulis memilih jurnal full text dan buku tahun terbit maksimal sepuluh tahun terakhir melalui beberapa database, yaitu PubMed, Google Scholar, Science Direct, dan Cochrane dengan kata kunci: diare, gastroenteritis, dan Moringa oleifera. Ekstrak biji dan daun Moringa oleifera berperan dalam mencegah beberapa efek dari patogenesis diare akibat infeksi bakteri. Metanol, N-hexane, etil asetat, flavonoid, fenol, saponin, alkaloid, tanin, dan steroid dari ekstrak biji dan daun Moringa oleifera memiliki efek antibakteri. Kandungan quercetin memiliki efek antiinflamasi. Kandungan tanin, flavonoid, dan alkaloid memiliki aktivitas antidiare. Kandungan etanol dan tanin memiliki efek antiulkus. Potensi tersebut dapat membantu penyembuhan penderita gastroenteritis bakteri.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Potensi Ekstrak Moringa Oleifera Untuk Mengatasi Gastroenteritis Bakteri\",\"authors\":\"Yemima Billyana Kusbijantoro, Nabila Atika Naufizdihar, Arga Setyo Adji\",\"doi\":\"10.53366/jimki.v9i3.460\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK \\n \\nGastroenteritis bakteri adalah salah satu penyakit di daerah tropis berupa peradangan lambung dan usus akibat beberapa bakteri, seperti Salmonella, Campylobacter, Shigella, E. coli, Vibrio, Yersinia, dan Listeria dengan gejala diare tanpa maupun disertai muntah, dan sering demam. Gastroenteritis menjadi penyakit global dengan prevalensi tertinggi pada komunitas agrikultur terutama petani dan nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun dan biji Moringa oleifera sebagai alternatif terapi gastroenteritis bakteri. Metode penulisan jurnal menggunakan pendekatan tinjauan pustaka yang berasal dari analisis dan sintesis berbagai referensi terkait. Penulis memilih jurnal full text dan buku tahun terbit maksimal sepuluh tahun terakhir melalui beberapa database, yaitu PubMed, Google Scholar, Science Direct, dan Cochrane dengan kata kunci: diare, gastroenteritis, dan Moringa oleifera. Ekstrak biji dan daun Moringa oleifera berperan dalam mencegah beberapa efek dari patogenesis diare akibat infeksi bakteri. Metanol, N-hexane, etil asetat, flavonoid, fenol, saponin, alkaloid, tanin, dan steroid dari ekstrak biji dan daun Moringa oleifera memiliki efek antibakteri. Kandungan quercetin memiliki efek antiinflamasi. Kandungan tanin, flavonoid, dan alkaloid memiliki aktivitas antidiare. Kandungan etanol dan tanin memiliki efek antiulkus. Potensi tersebut dapat membantu penyembuhan penderita gastroenteritis bakteri.\",\"PeriodicalId\":14697,\"journal\":{\"name\":\"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53366/jimki.v9i3.460\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53366/jimki.v9i3.460","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Potensi Ekstrak Moringa Oleifera Untuk Mengatasi Gastroenteritis Bakteri
ABSTRAK
Gastroenteritis bakteri adalah salah satu penyakit di daerah tropis berupa peradangan lambung dan usus akibat beberapa bakteri, seperti Salmonella, Campylobacter, Shigella, E. coli, Vibrio, Yersinia, dan Listeria dengan gejala diare tanpa maupun disertai muntah, dan sering demam. Gastroenteritis menjadi penyakit global dengan prevalensi tertinggi pada komunitas agrikultur terutama petani dan nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun dan biji Moringa oleifera sebagai alternatif terapi gastroenteritis bakteri. Metode penulisan jurnal menggunakan pendekatan tinjauan pustaka yang berasal dari analisis dan sintesis berbagai referensi terkait. Penulis memilih jurnal full text dan buku tahun terbit maksimal sepuluh tahun terakhir melalui beberapa database, yaitu PubMed, Google Scholar, Science Direct, dan Cochrane dengan kata kunci: diare, gastroenteritis, dan Moringa oleifera. Ekstrak biji dan daun Moringa oleifera berperan dalam mencegah beberapa efek dari patogenesis diare akibat infeksi bakteri. Metanol, N-hexane, etil asetat, flavonoid, fenol, saponin, alkaloid, tanin, dan steroid dari ekstrak biji dan daun Moringa oleifera memiliki efek antibakteri. Kandungan quercetin memiliki efek antiinflamasi. Kandungan tanin, flavonoid, dan alkaloid memiliki aktivitas antidiare. Kandungan etanol dan tanin memiliki efek antiulkus. Potensi tersebut dapat membantu penyembuhan penderita gastroenteritis bakteri.