潘卡西拉的典范

M. Karim
{"title":"潘卡西拉的典范","authors":"M. Karim","doi":"10.31326/JKS.V1I02.146","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Buku karangan Yudi Latif berjudul “Mata Air Keteladanan. Pancasila dalam Perbuatan” adalah kelanjutan dari buku sebelumnya “Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualisasi Pancasila (2011)”. Bila buku pertama Yudi Latif menganalisis secara mendalam soal aspek sejarah, rasionalitas dan aktualitas Pancasila, maka buku kedua ini Yudi mengisahkan keteladanan para tokoh bangsa baik yang sudah almarhum maupun masih hidup semacam Jokowi dan Rismaharini. Buku kedua ini Yudi Latif mampu mengkontekstualisasikan nilai-nilai sila Pancasila dalam kisah perilaku para tokoh pendiri bangsa dan pemimpin bangsa. Ia mengisahkan bagaimana kisah-kisah hidup para tokoh yang mencerminkan kejujuran, kesederhanaan, integritas dan penghormatan kemajukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mereka adalah sosok-sosok yang menghargai perbedaan, manusiawi dan santun, mencintai tanah airnya, adil dan solider. Mungkin tak terbayangkan pada masa kini tokoh bangsa, I. J. Kasimo, Ketua Umum Partai Katolik menjadi Ketua Panitia perbaikan rumah Prawoto Mangkusasmito, Tokoh Partai Masyumi. Kasimo rela mengantar map berisi les untuk mencari sumbangan perbaikan rumah Prawoto. Ini sebuah keteladanan luar biasa (hal 2). Kedua tokoh bangsa ini tak pernah memikirkan “perbedaan” etnik, suku maupun agama. Mereka tetap membangun cara hidup yang harmoni, dan penuh nilai-nilai kebajikan. Saling menolong dan membantu serta saling mencintai itulah dasar segala agama kata Yudi Latif (hal 44).","PeriodicalId":32713,"journal":{"name":"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"MAHALNYA KETELADANAN PANCASILA\",\"authors\":\"M. Karim\",\"doi\":\"10.31326/JKS.V1I02.146\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Buku karangan Yudi Latif berjudul “Mata Air Keteladanan. Pancasila dalam Perbuatan” adalah kelanjutan dari buku sebelumnya “Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualisasi Pancasila (2011)”. Bila buku pertama Yudi Latif menganalisis secara mendalam soal aspek sejarah, rasionalitas dan aktualitas Pancasila, maka buku kedua ini Yudi mengisahkan keteladanan para tokoh bangsa baik yang sudah almarhum maupun masih hidup semacam Jokowi dan Rismaharini. Buku kedua ini Yudi Latif mampu mengkontekstualisasikan nilai-nilai sila Pancasila dalam kisah perilaku para tokoh pendiri bangsa dan pemimpin bangsa. Ia mengisahkan bagaimana kisah-kisah hidup para tokoh yang mencerminkan kejujuran, kesederhanaan, integritas dan penghormatan kemajukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mereka adalah sosok-sosok yang menghargai perbedaan, manusiawi dan santun, mencintai tanah airnya, adil dan solider. Mungkin tak terbayangkan pada masa kini tokoh bangsa, I. J. Kasimo, Ketua Umum Partai Katolik menjadi Ketua Panitia perbaikan rumah Prawoto Mangkusasmito, Tokoh Partai Masyumi. Kasimo rela mengantar map berisi les untuk mencari sumbangan perbaikan rumah Prawoto. Ini sebuah keteladanan luar biasa (hal 2). Kedua tokoh bangsa ini tak pernah memikirkan “perbedaan” etnik, suku maupun agama. Mereka tetap membangun cara hidup yang harmoni, dan penuh nilai-nilai kebajikan. Saling menolong dan membantu serta saling mencintai itulah dasar segala agama kata Yudi Latif (hal 44).\",\"PeriodicalId\":32713,\"journal\":{\"name\":\"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-11-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31326/JKS.V1I02.146\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sosio Konsepsia Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31326/JKS.V1I02.146","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

Yudi Latif的论文题为“死产之泉”。Pancasila的行为“是前一本书《Paripurna状态:历史、理性和实现Pancasila》(2011)的延续。”如果Yudi Latif的第一本书对潘卡西拉的历史、理性和行为进行了深入的分析,那么第二本书Yudi将讲述一种与Jokowi和Rismaharini一样活着的民族人物的例子。第二本书是Yudi Latif,她能够将潘卡西拉的价值观与创始人和国家领导人的行为相协调。他讲述了这些人物的生活故事如何反映出在民族和国家生活中诚实、谦虚、正直和尊重的光辉。他们是欣赏差异、人道和善良、热爱祖国、公正和团结的人物。今天,我们国家的显要人物、天主教党总会长、共青团维修委员会主席、共青团成员、共青团成员,也许难以想象。卡西莫愿意提交一份有les的文件夹,要求对他家进行维修捐款。这是一个杰出的例子(第二件事),这两国人民的人民从来没有考虑过种族、部落和宗教的“不同”。他们继续建立和谐和充满美德价值的生活方式。Yudi Latif (p . 44)是所有宗教的基础。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
MAHALNYA KETELADANAN PANCASILA
Buku karangan Yudi Latif berjudul “Mata Air Keteladanan. Pancasila dalam Perbuatan” adalah kelanjutan dari buku sebelumnya “Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualisasi Pancasila (2011)”. Bila buku pertama Yudi Latif menganalisis secara mendalam soal aspek sejarah, rasionalitas dan aktualitas Pancasila, maka buku kedua ini Yudi mengisahkan keteladanan para tokoh bangsa baik yang sudah almarhum maupun masih hidup semacam Jokowi dan Rismaharini. Buku kedua ini Yudi Latif mampu mengkontekstualisasikan nilai-nilai sila Pancasila dalam kisah perilaku para tokoh pendiri bangsa dan pemimpin bangsa. Ia mengisahkan bagaimana kisah-kisah hidup para tokoh yang mencerminkan kejujuran, kesederhanaan, integritas dan penghormatan kemajukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mereka adalah sosok-sosok yang menghargai perbedaan, manusiawi dan santun, mencintai tanah airnya, adil dan solider. Mungkin tak terbayangkan pada masa kini tokoh bangsa, I. J. Kasimo, Ketua Umum Partai Katolik menjadi Ketua Panitia perbaikan rumah Prawoto Mangkusasmito, Tokoh Partai Masyumi. Kasimo rela mengantar map berisi les untuk mencari sumbangan perbaikan rumah Prawoto. Ini sebuah keteladanan luar biasa (hal 2). Kedua tokoh bangsa ini tak pernah memikirkan “perbedaan” etnik, suku maupun agama. Mereka tetap membangun cara hidup yang harmoni, dan penuh nilai-nilai kebajikan. Saling menolong dan membantu serta saling mencintai itulah dasar segala agama kata Yudi Latif (hal 44).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信