{"title":"呼吸放松技术和想象的有效性引导手术后病人的疼痛减轻","authors":"Epi Rustiawati, Yeni Binteriawati, A. Aminah","doi":"10.33746/fhj.v10i03.463","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pasca operasi pasien mengalami nyeri nosisepsi akibat insisi luka. Nyeri yang tidak terkontrol berdampak pada penurunan partisipasi pasien dalam perawatan, ketidakpuasan pasien dan bertambahnya lama rawat. Salah satu upaya untuk menurunkan nyeri tersebut secara non-farmakologi adalah dengan teknik relaksasi dan imajinasi terbimbing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas teknik relaksasi napas dan imajinasi terbimbing terhadap penurunan nyeri pada pasien pasca operasi. Penelitian ini menggunakan desain time series eksperimen dan consecutive sampling. Jumlah sampel 90 orang terdiri dari 30 responden kelompok kontrol, 30 responden intervensi teknik relaksasi napas dan 30 responden intervensi imajinasi terbimbing. Analisis data menggunakan uji Fiedman dan uji Post Hoc Wilcoxon. Hasil uji Fiedman (p value = 0,0001) menunjukkan perbedaan penurunan nyeri antara kelompok kontrol dengan kelompok teknik relaksasi napas dan imajinasi terbimbing pada hari ke 1, ke 2 dan ke 3 (p<0,05). Sedangkan hasil uji wilcoxon (p value = 0,302) menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada penurunan intensitas nyeri antara kelompok intervensi relaksasi napas dan kelompok imajinasi terbimbing (p> 0,05). Teknik relaksasi napas dan imajinasi terbimbing yang dipadukan dengan kolaborasi teknik farmakologi dapat diterapkan sebagai upaya penatalaksanaan keperawatan dalam penurunan nyeri pada pasien pasca operasi.","PeriodicalId":12205,"journal":{"name":"Faletehan Health Journal","volume":"4 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efektifitas Teknik Relaksasi Napas dan Imajinasi Terbimbing terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Pasca Operasi di Ruang Bedah\",\"authors\":\"Epi Rustiawati, Yeni Binteriawati, A. Aminah\",\"doi\":\"10.33746/fhj.v10i03.463\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pasca operasi pasien mengalami nyeri nosisepsi akibat insisi luka. Nyeri yang tidak terkontrol berdampak pada penurunan partisipasi pasien dalam perawatan, ketidakpuasan pasien dan bertambahnya lama rawat. Salah satu upaya untuk menurunkan nyeri tersebut secara non-farmakologi adalah dengan teknik relaksasi dan imajinasi terbimbing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas teknik relaksasi napas dan imajinasi terbimbing terhadap penurunan nyeri pada pasien pasca operasi. Penelitian ini menggunakan desain time series eksperimen dan consecutive sampling. Jumlah sampel 90 orang terdiri dari 30 responden kelompok kontrol, 30 responden intervensi teknik relaksasi napas dan 30 responden intervensi imajinasi terbimbing. Analisis data menggunakan uji Fiedman dan uji Post Hoc Wilcoxon. Hasil uji Fiedman (p value = 0,0001) menunjukkan perbedaan penurunan nyeri antara kelompok kontrol dengan kelompok teknik relaksasi napas dan imajinasi terbimbing pada hari ke 1, ke 2 dan ke 3 (p<0,05). Sedangkan hasil uji wilcoxon (p value = 0,302) menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada penurunan intensitas nyeri antara kelompok intervensi relaksasi napas dan kelompok imajinasi terbimbing (p> 0,05). Teknik relaksasi napas dan imajinasi terbimbing yang dipadukan dengan kolaborasi teknik farmakologi dapat diterapkan sebagai upaya penatalaksanaan keperawatan dalam penurunan nyeri pada pasien pasca operasi.\",\"PeriodicalId\":12205,\"journal\":{\"name\":\"Faletehan Health Journal\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Faletehan Health Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i03.463\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Faletehan Health Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33746/fhj.v10i03.463","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
术后患者因伤外侧有感觉疼痛。不受控制的疼痛会降低病人的护理参与度、病人的不满和长期的护理增加。在非药理学上减轻疼痛的一种努力是放松和想象。本研究的目的是确定呼吸和想象放松技术在手术后病人的疼痛减轻方面的有效性。该研究采用了实验时间设计系列和结块采样。样本人数为90人,由30名控制小组的受访者、30名呼吸放松技术干预者和30名想象干预者组成。使用Fiedman测试和Post Hoc Wilcoxon测试进行数据分析。Fiedman测试显示,在第一天、第二天和第三天,控制小组和放松技术小组之间的疼痛减轻有所不同。一种放松呼吸和想象力的技巧与药理技术的合作结合在一起,可以应用于术后患者的护理护理护理努力。
Efektifitas Teknik Relaksasi Napas dan Imajinasi Terbimbing terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Pasca Operasi di Ruang Bedah
Pasca operasi pasien mengalami nyeri nosisepsi akibat insisi luka. Nyeri yang tidak terkontrol berdampak pada penurunan partisipasi pasien dalam perawatan, ketidakpuasan pasien dan bertambahnya lama rawat. Salah satu upaya untuk menurunkan nyeri tersebut secara non-farmakologi adalah dengan teknik relaksasi dan imajinasi terbimbing. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas teknik relaksasi napas dan imajinasi terbimbing terhadap penurunan nyeri pada pasien pasca operasi. Penelitian ini menggunakan desain time series eksperimen dan consecutive sampling. Jumlah sampel 90 orang terdiri dari 30 responden kelompok kontrol, 30 responden intervensi teknik relaksasi napas dan 30 responden intervensi imajinasi terbimbing. Analisis data menggunakan uji Fiedman dan uji Post Hoc Wilcoxon. Hasil uji Fiedman (p value = 0,0001) menunjukkan perbedaan penurunan nyeri antara kelompok kontrol dengan kelompok teknik relaksasi napas dan imajinasi terbimbing pada hari ke 1, ke 2 dan ke 3 (p<0,05). Sedangkan hasil uji wilcoxon (p value = 0,302) menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada penurunan intensitas nyeri antara kelompok intervensi relaksasi napas dan kelompok imajinasi terbimbing (p> 0,05). Teknik relaksasi napas dan imajinasi terbimbing yang dipadukan dengan kolaborasi teknik farmakologi dapat diterapkan sebagai upaya penatalaksanaan keperawatan dalam penurunan nyeri pada pasien pasca operasi.