Lilla Maria
{"title":"PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN TERJADINYA KARIES GIGI PADA ANAK USIA TODDLER DI DESA GARON, KEC. BALEREJO, MADIUN (MATERNAL BEHAVIOUR IN GIVING FORMULA FEEDING WITH THE OCCURANCE OF DENTAL CARIES IN CHILDREN IN GARON VILLAGE, BALEREJO)","authors":"Lilla Maria","doi":"10.32700/JNC.V2I2.41","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah karies pada anak atau dikenal sebagai Sindroma Karies Botol (SKB) sering ditemukan pada anak balita. Penyebabnya adalah gula yang terdapat dalam susu formula yang kadang diminumkan saat anak menjelang tidur menimbulkan kebusukan dan kehancuran gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku ibu dalam pemberian susu formula dengan terjadinya karies gigi pada anak usia toddler. Desain penelitian yang digunakan studi komparatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki anak umur toddler dengan riwayat pemberian susu formula di desa Garon, Kec. Balerejo, Kab. Madiun sebanyak 79 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling sehingga didapatkan jumlah sampel 66 orang. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chi-square. Dari hasil penelitian terhadap 66 responden, menunjukkan bahwa perilaku ibu dalam pemberian susu formula adalah 56,06% dalam kategori buruk, sedangkan keadaan gigi anak yang mengalami karies adalah sebanyak 59,09%, hal ini diperoleh dari hasil uji statistik chi-square , dengan hasil x 2 hitung = 21,25 dan x 2 tabel = 3,84 dengan tingkat signifikasi 0,05 dan df = 1 serta didapatkan nilai KK sebesar 0,49. Karena x 2 hitung lebih besar dari harga x 2 tabel, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima artinya ada hubungan positif yang sedang antara perilaku ibu dalam pemberian susu formula dengan terjadinya karies gigi pada anak usia toddler. Dari hasil penelitian diatas, disarankan untuk setiap tempat pelayanan kesehatan agar memberikan penyuluhan tentang cara pemberian susu formula yang benar sehingga kejadian karies gigi pada anak bisa dicegah. Caries problem in children, known as the Bottle Caries Syndrome (LCS) are often found in children under five years. The reason is the  sugar found in milk formula that sometime when children drink before bed cause tooth decay and destruction. The wrong habits in children is caused by a lack of attention to maternal behaviour habits a good kid. Because a child will still need guidance and direction from parents. Purpose of this study is to determine the relationship between maternal behaviour in the formula feeding with the occurrence of dental caries in children aged 2-5 years. The research design used in this study is a comparative study with cross sectional. The population in this study were all mother who have children aged 2-5 years with history of formula feeding to her child in the village Garon, Kec. Balerejo, Kab. Madiun around 79 people. The sampling technique used was simple random sampling to obtain samples of 66 person. The statistical test used is the chi-square test. From the result of a study of 66 responden, indicated that maternal behaviour in the formula feeding was 56,06 % in the poor category, while the situation of children who have dental caries was as much as 59,06 % , this is obtained from the chi-square test, with x 2 table= 3,84, with significance level 0,05 and df=1 and obtained values of KK is 0,49. Because the count is greater than table x 2, then Ho refused and H1 accepted which means there is a positive relationship between maternal behaviour in the formula feeding with the occurrence of dental caries in children aged 2-5 years. From the above result, it is advisable for every health care service to provide counselling about how to correct formula feeding so that the incidence of dental caries in children can be prevented.","PeriodicalId":22775,"journal":{"name":"The journal of nursing care","volume":"30 1","pages":"106-109"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The journal of nursing care","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32700/JNC.V2I2.41","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

儿童或称为SKB综合征(SKB)的龋动问题经常在幼儿中发现。这是因为婴儿睡觉时在配方奶粉中发现的糖分会导致蛀牙和蛀牙。这项研究的目的是确定母亲在配方奶粉中的行为与蹒跚学步儿童的龋齿之间的联系。运用比较研究的研究设计与跨界方法。这项研究的人口是所有在Kec Garon村有一个配方奶史的母亲。Balerejo, Kab。马迪共有79人。采用的抽样技术是一个简单的随机抽样技术,因此获得了66个样本。使用的统计测试是chi square。从受访者66对,研究结果表明,在配方奶喂养的妈妈是56,06%行为范畴对孩子有蛀牙的情况,而牙齿不好是59,09%那么多,这是从统计测试chi-square, x = 2的结果数= 21,25和表x = 2 = 3,84 signifikasi水平得到0。05 df = 1和KK 0.49大价值。因为x - 2的计数超过了x - 2表的价格,所以H - 0被拒绝,H - 1被接受意味着母亲在配方奶粉中的行为与21岁儿童的龋齿之间存在积极的联系。从上面的研究中,建议每个卫生保健机构提供教育,告诉他们如何正确喂养配方奶,这样可以预防儿童的龋齿。调查儿童的问题,即瓶搜索综合症(LCS)在儿童中发现了5年。原因是糖在牛奶中发现了一种配方,有时孩子们在睡前饮用时,会因牙齿腐烂和毁灭而中毒。孩子们的错误habits被关注母亲的教习所忽视,一个好孩子。因为孩子仍然需要父母的指导和指导。这项研究的目的是确定母亲行为与儿童意外怀孕2-5年的过程之间的关系。这项研究的设计用于跨部门的比较研究。这项研究的人口都是在Kec村为她的孩子提供配送配方的历史上养育了2-5年的母亲。Balerejo, Kab。马迪人在79人左右。过去的技术样本是一个简单的随机抽样来确定66个人的样本。使用的统计测试是chi square测试。从《a study of 66论点的受访者,indicated that对子女的行为在境喂养配方是56.06 %可怜的类别,而《世卫组织儿童有牙科caries战况59.06 %,这是获得美国美国是多从《chi-square测试里,用x = 2桌= 3,84里,用0。05级的遗迹和df = 1获得KK是0.49的价值观。因为伯爵比吃饭的时间还大,所以否认和H1被接受,这意味着母亲在2-5年的养育过程中有积极的关系。从上述建议来看,提供如何校正营养的任何卫生保健服务都是可以预防的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN TERJADINYA KARIES GIGI PADA ANAK USIA TODDLER DI DESA GARON, KEC. BALEREJO, MADIUN (MATERNAL BEHAVIOUR IN GIVING FORMULA FEEDING WITH THE OCCURANCE OF DENTAL CARIES IN CHILDREN IN GARON VILLAGE, BALEREJO)
Masalah karies pada anak atau dikenal sebagai Sindroma Karies Botol (SKB) sering ditemukan pada anak balita. Penyebabnya adalah gula yang terdapat dalam susu formula yang kadang diminumkan saat anak menjelang tidur menimbulkan kebusukan dan kehancuran gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku ibu dalam pemberian susu formula dengan terjadinya karies gigi pada anak usia toddler. Desain penelitian yang digunakan studi komparatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki anak umur toddler dengan riwayat pemberian susu formula di desa Garon, Kec. Balerejo, Kab. Madiun sebanyak 79 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling sehingga didapatkan jumlah sampel 66 orang. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chi-square. Dari hasil penelitian terhadap 66 responden, menunjukkan bahwa perilaku ibu dalam pemberian susu formula adalah 56,06% dalam kategori buruk, sedangkan keadaan gigi anak yang mengalami karies adalah sebanyak 59,09%, hal ini diperoleh dari hasil uji statistik chi-square , dengan hasil x 2 hitung = 21,25 dan x 2 tabel = 3,84 dengan tingkat signifikasi 0,05 dan df = 1 serta didapatkan nilai KK sebesar 0,49. Karena x 2 hitung lebih besar dari harga x 2 tabel, maka H 0 ditolak dan H 1 diterima artinya ada hubungan positif yang sedang antara perilaku ibu dalam pemberian susu formula dengan terjadinya karies gigi pada anak usia toddler. Dari hasil penelitian diatas, disarankan untuk setiap tempat pelayanan kesehatan agar memberikan penyuluhan tentang cara pemberian susu formula yang benar sehingga kejadian karies gigi pada anak bisa dicegah. Caries problem in children, known as the Bottle Caries Syndrome (LCS) are often found in children under five years. The reason is the  sugar found in milk formula that sometime when children drink before bed cause tooth decay and destruction. The wrong habits in children is caused by a lack of attention to maternal behaviour habits a good kid. Because a child will still need guidance and direction from parents. Purpose of this study is to determine the relationship between maternal behaviour in the formula feeding with the occurrence of dental caries in children aged 2-5 years. The research design used in this study is a comparative study with cross sectional. The population in this study were all mother who have children aged 2-5 years with history of formula feeding to her child in the village Garon, Kec. Balerejo, Kab. Madiun around 79 people. The sampling technique used was simple random sampling to obtain samples of 66 person. The statistical test used is the chi-square test. From the result of a study of 66 responden, indicated that maternal behaviour in the formula feeding was 56,06 % in the poor category, while the situation of children who have dental caries was as much as 59,06 % , this is obtained from the chi-square test, with x 2 table= 3,84, with significance level 0,05 and df=1 and obtained values of KK is 0,49. Because the count is greater than table x 2, then Ho refused and H1 accepted which means there is a positive relationship between maternal behaviour in the formula feeding with the occurrence of dental caries in children aged 2-5 years. From the above result, it is advisable for every health care service to provide counselling about how to correct formula feeding so that the incidence of dental caries in children can be prevented.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信