IGAA. Mirah Widiastiti, Ni Wayan Intan Afsari Dewi, A. Duniaji
{"title":"漂白剂消毒剂(Bayclin)对微生物实验室孵化器中防止感染微生物的作用","authors":"IGAA. Mirah Widiastiti, Ni Wayan Intan Afsari Dewi, A. Duniaji","doi":"10.24843/jrma.2023.v11.i02.p09","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kontaminan pada analisis mikrobiologi sering terjadi walaupun sudah dilakukan pengujian secara aseptis. Pengendalian pertumbuhan mikroorganisme bertujuan untuk membasmi mikroorganisme yang tidak diinginkan. Desinfektan yang dipergunakan yakni kombinasi larutan pemutih (bayclin) dengan alkohol merupakan bahan yang bekerja dengan inaktifasi enzim, denaturasi protein dan inaktivasi asam nukleat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan disinfektan larutan pemutih (bayclin) dari berbagai konsentrasi dalam mencegah mikroba kontaminan pada inkubator di Laboratorium Mikrobiologi Pangan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa eksperimen, hasil swab permukaan peralatan inkubator yang telah disemprotkan Alkohol 70% dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan larutan pemutih (bayclin) konsentrasi (0%, 5%, 10% dan 15%), kemudian dilakukan pengujian tingkat kontaminan mikroba dengan analisis total bakteri dan total kapang khamir menggunakan metode TPC (Total Plate Count) dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Didapatkan hasil bahwa penyemprotan disinfektan larutan pemutih (bayclin) berpengaruh terhadap kuantitas total bakteri dan total kapang khamir yang diinkubasi pada peralatan inkubator dilaboratorioum mikrobiologi dengan kuantitas sel total bakteri tertinggi pada perlakuan kontrol (bayclin 0%) sebesar 3,7 CFU/cm2 dan terkecil sebesar 0 CFU/cm2 pada perlakuan konsentrasi bayclin 15% serta kuantittas sel total kapang kamir tertinggi pada perlakuan kontrol (bayclin 0%) sebesar 1,5 CFU/cm2 dan terkecil sebesar 0 CFU/ cm2 pada perlakuan konsentrasi bayclin 15%.","PeriodicalId":17779,"journal":{"name":"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efektivitas Desinfektan Larutan Pemutih (Bayclin) dalam Mencegah Mikroba Kontaminan pada Inkubator di Laboratorium Mikrobiologi\",\"authors\":\"IGAA. Mirah Widiastiti, Ni Wayan Intan Afsari Dewi, A. Duniaji\",\"doi\":\"10.24843/jrma.2023.v11.i02.p09\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kontaminan pada analisis mikrobiologi sering terjadi walaupun sudah dilakukan pengujian secara aseptis. Pengendalian pertumbuhan mikroorganisme bertujuan untuk membasmi mikroorganisme yang tidak diinginkan. Desinfektan yang dipergunakan yakni kombinasi larutan pemutih (bayclin) dengan alkohol merupakan bahan yang bekerja dengan inaktifasi enzim, denaturasi protein dan inaktivasi asam nukleat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan disinfektan larutan pemutih (bayclin) dari berbagai konsentrasi dalam mencegah mikroba kontaminan pada inkubator di Laboratorium Mikrobiologi Pangan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa eksperimen, hasil swab permukaan peralatan inkubator yang telah disemprotkan Alkohol 70% dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan larutan pemutih (bayclin) konsentrasi (0%, 5%, 10% dan 15%), kemudian dilakukan pengujian tingkat kontaminan mikroba dengan analisis total bakteri dan total kapang khamir menggunakan metode TPC (Total Plate Count) dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Didapatkan hasil bahwa penyemprotan disinfektan larutan pemutih (bayclin) berpengaruh terhadap kuantitas total bakteri dan total kapang khamir yang diinkubasi pada peralatan inkubator dilaboratorioum mikrobiologi dengan kuantitas sel total bakteri tertinggi pada perlakuan kontrol (bayclin 0%) sebesar 3,7 CFU/cm2 dan terkecil sebesar 0 CFU/cm2 pada perlakuan konsentrasi bayclin 15% serta kuantittas sel total kapang kamir tertinggi pada perlakuan kontrol (bayclin 0%) sebesar 1,5 CFU/cm2 dan terkecil sebesar 0 CFU/ cm2 pada perlakuan konsentrasi bayclin 15%.\",\"PeriodicalId\":17779,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI\",\"volume\":\"43 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jrma.2023.v11.i02.p09\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jrma.2023.v11.i02.p09","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efektivitas Desinfektan Larutan Pemutih (Bayclin) dalam Mencegah Mikroba Kontaminan pada Inkubator di Laboratorium Mikrobiologi
Kontaminan pada analisis mikrobiologi sering terjadi walaupun sudah dilakukan pengujian secara aseptis. Pengendalian pertumbuhan mikroorganisme bertujuan untuk membasmi mikroorganisme yang tidak diinginkan. Desinfektan yang dipergunakan yakni kombinasi larutan pemutih (bayclin) dengan alkohol merupakan bahan yang bekerja dengan inaktifasi enzim, denaturasi protein dan inaktivasi asam nukleat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan disinfektan larutan pemutih (bayclin) dari berbagai konsentrasi dalam mencegah mikroba kontaminan pada inkubator di Laboratorium Mikrobiologi Pangan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa eksperimen, hasil swab permukaan peralatan inkubator yang telah disemprotkan Alkohol 70% dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan larutan pemutih (bayclin) konsentrasi (0%, 5%, 10% dan 15%), kemudian dilakukan pengujian tingkat kontaminan mikroba dengan analisis total bakteri dan total kapang khamir menggunakan metode TPC (Total Plate Count) dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Didapatkan hasil bahwa penyemprotan disinfektan larutan pemutih (bayclin) berpengaruh terhadap kuantitas total bakteri dan total kapang khamir yang diinkubasi pada peralatan inkubator dilaboratorioum mikrobiologi dengan kuantitas sel total bakteri tertinggi pada perlakuan kontrol (bayclin 0%) sebesar 3,7 CFU/cm2 dan terkecil sebesar 0 CFU/cm2 pada perlakuan konsentrasi bayclin 15% serta kuantittas sel total kapang kamir tertinggi pada perlakuan kontrol (bayclin 0%) sebesar 1,5 CFU/cm2 dan terkecil sebesar 0 CFU/ cm2 pada perlakuan konsentrasi bayclin 15%.