{"title":"APLIKASI ANALITIK HIRARKI PROSES UNTUK ANCAMAN BAHAYA GEMPA DI DAERAH TANJUNG LESUNG-PANIMBANG, PANDEGLANG","authors":"Dedi Mulyadi, Wawan Hendriawan Nur","doi":"10.14203/RISETGEOTAM2018.V28.387","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wilayah Tanjung lesung-Panimbang Kabupaten Pandeglang merupakan wilayah pengembangan pariwisata yang tumbuh pesat. Daerah tersebut menempati dataran aluvial dan material hasil proses vulkanik yang berpotensi terhadap bahaya seismik. Dengan demikian diperlukan informasi bahaya seismik dalam menunjang pengembangan daerah tersebut. Tulisan ini bertujuan menguraikan aplikasi Sistem Informasi Geografi dalam pemetaan ancaman bahaya seismik di Tanjung Lesung-Panimbang. Analisis spasial yang dilakukan atas dasar bobot dan peringkat dengan menggunakan pendekatan AHP ( Analytical Hierarchy Process ). Berdasarkan penilaian dan pembobotan terhadap parameter percepatan tanah puncak, likuifaksi, litologi, morfologi dan ketinggian, dihitung dengan metode intersection untuk menghasilkan peta potensi ancaman bahaya seismik yang diklasifikasikan menjadi ancaman bahaya tinggi, sedang dan rendah. Diharapkan hasil penelitian ini menjadi perhatian, khususnya untuk kepentingan pembangunan fisik dan penyusunan rencana tata ruang wilayah di Tanjung lesung-Panimbang Kabupaten Pandeglang. Tanjung Lesung-Panimbang region Pandeglang Regency has a rapid development in tourism. The area occupies an alluvial plain and volcanic product materials that potentially prone to seismic hazard. Therefore, seismic hazard information is required in supporting the development of the area. This paper describes the application of Geography Information System for seismic hazards mapping in the Tanjung Lesung-Panimbang area. Spatial analysis was conducted on the basis of the weighting and ranking using the AHP (Analytical Hierarchy Process) approach. Based on the assessment and weighting of Peak Ground Acceleration, liquefaction, lithology, morphology and altitude parameters, we calculated using intersection method to obtain the seismic potential hazard map, which classified into high, medium and low. This hazard map will be very useful, particularly for the physical development and spatial planning of Panimbang - Tanjung Lesung Pandeglang.","PeriodicalId":41045,"journal":{"name":"Riset Geologi dan Pertambangan","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2018-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Riset Geologi dan Pertambangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14203/RISETGEOTAM2018.V28.387","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"GEOSCIENCES, MULTIDISCIPLINARY","Score":null,"Total":0}
APLIKASI ANALITIK HIRARKI PROSES UNTUK ANCAMAN BAHAYA GEMPA DI DAERAH TANJUNG LESUNG-PANIMBANG, PANDEGLANG
Wilayah Tanjung lesung-Panimbang Kabupaten Pandeglang merupakan wilayah pengembangan pariwisata yang tumbuh pesat. Daerah tersebut menempati dataran aluvial dan material hasil proses vulkanik yang berpotensi terhadap bahaya seismik. Dengan demikian diperlukan informasi bahaya seismik dalam menunjang pengembangan daerah tersebut. Tulisan ini bertujuan menguraikan aplikasi Sistem Informasi Geografi dalam pemetaan ancaman bahaya seismik di Tanjung Lesung-Panimbang. Analisis spasial yang dilakukan atas dasar bobot dan peringkat dengan menggunakan pendekatan AHP ( Analytical Hierarchy Process ). Berdasarkan penilaian dan pembobotan terhadap parameter percepatan tanah puncak, likuifaksi, litologi, morfologi dan ketinggian, dihitung dengan metode intersection untuk menghasilkan peta potensi ancaman bahaya seismik yang diklasifikasikan menjadi ancaman bahaya tinggi, sedang dan rendah. Diharapkan hasil penelitian ini menjadi perhatian, khususnya untuk kepentingan pembangunan fisik dan penyusunan rencana tata ruang wilayah di Tanjung lesung-Panimbang Kabupaten Pandeglang. Tanjung Lesung-Panimbang region Pandeglang Regency has a rapid development in tourism. The area occupies an alluvial plain and volcanic product materials that potentially prone to seismic hazard. Therefore, seismic hazard information is required in supporting the development of the area. This paper describes the application of Geography Information System for seismic hazards mapping in the Tanjung Lesung-Panimbang area. Spatial analysis was conducted on the basis of the weighting and ranking using the AHP (Analytical Hierarchy Process) approach. Based on the assessment and weighting of Peak Ground Acceleration, liquefaction, lithology, morphology and altitude parameters, we calculated using intersection method to obtain the seismic potential hazard map, which classified into high, medium and low. This hazard map will be very useful, particularly for the physical development and spatial planning of Panimbang - Tanjung Lesung Pandeglang.