M. Arifin, Erfan Efendi, Nina Nurhayati
{"title":"Agama dan Sains dalam Struktur Pembidangan Studi Islam di Indonesia","authors":"M. Arifin, Erfan Efendi, Nina Nurhayati","doi":"10.37680/adabiya.v17i1.1715","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Modernity has provided a distinction between religion and science as advised by Western secularization. However, the Indonesian administration does not practice such a treatment, even the structure of the field of Islamic studies in educational schools indicates a link between religion and science. This article aims to comprehend 1) the interrelation of religion and science in the Islamic studies field structure, 2) the forming background of the paradigm of the Islamic studies structure as a critical study, and 3) its implications for the Islamic studies development in Indonesia. To bridge the discussion of this problem, the relevant descriptive research method is used to collect library data. The study found that 1) the Islamic studies field structure is integrative, 2) the forming backgroun of the typology formation cannot escape the influence of Western education culture on Muslim scientists as well as the Indonesian values that regards religious and state values in a symbiotic way, and 3) the impact of Islamic scholarship integration toward paradigm on systems and learning methods in Indonesia.  \nModernitas telah memisahkan antara agama dan sains sebagaimana dalam sekularisasi Barat. Namun, perlakuan seperti itu tidak dilakukan oleh pemerintah Indonesia, bahkan struktur bidang studi Islam di lembaga-lembaga pendidikan menunjukkan adanya keterkaitan antara agama dan sains. Artikel ini bertujuan untuk memahami 1) keterkaitan agama dan sains dalam struktur bidang studi Islam, 2) latar belakang pembentukan paradigma struktur studi Islam sebagai studi kritis, dan 3) implikasinya bagi perkembangan studi Islam di Indonesia. Untuk menjembatani pembahasan masalah ini, metode penelitian deskriptif yang relevan digunakan untuk mengumpulkan data kepustakaan. Dalam kajian ini, ditemukan bahwa 1) struktur bidang kajian Islam bersifat integratif, 2) latar belakang pembentuk pembentukan tipologi tidak lepas dari pengaruh budaya pendidikan Barat terhadap ilmuwan Muslim serta nilai-nilai Indonesia yang memandang nilai agama dan negara secara simbiosis, dan 3) dampak integrasi keilmuan Islam terhadap paradigma sistem dan metode pembelajaran di Indonesia.","PeriodicalId":7695,"journal":{"name":"Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37680/adabiya.v17i1.1715","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

正如西方世俗化所建议的那样,现代性已经提供了宗教与科学之间的区别。然而,印度尼西亚政府并没有实行这种待遇,甚至教育学校中伊斯兰研究领域的结构也表明宗教与科学之间存在联系。本文旨在了解1)伊斯兰研究领域结构中宗教与科学的相互关系,2)伊斯兰研究结构范式作为批判性研究的形成背景,以及3)其对印度尼西亚伊斯兰研究发展的启示。为了在这个问题的讨论中架起桥梁,使用了相关的描述性研究方法来收集图书馆数据。研究发现:1)伊斯兰研究领域结构具有整体性;2)类型学形成的形成背景无法逃脱西方教育文化对穆斯林科学家的影响,以及印尼以共生的方式看待宗教和国家价值的价值观;3)伊斯兰学术整合对范式对印尼制度和学习方法的影响。现代的telah memisahkan antara agama dan sains sebagaimana dalam sekularisasi Barat。Namun, perlakuan seperti itu tidak dilakukan oleh peremerintah Indonesia, bakan strukur bidang studi Islam di lembaga-lembaga pendidikan menunjukkan adanya keterkaitan antara agama dan sains。Artikel ini bertujuan untuk memahami 1) keterkaitan agama dan sains dalam struckturr bidang studi Islam, 2) latar belakang pembentukan paradigm struckturr studi Islam sebagai studi kritis, 3) implikasinya bagi perkembangan studi Islam di Indonesia。Untuk menjembatani pembahasan masalah ini, memepenelitian deskriptif yang相关,Untuk mengumpulkan数据kepustakaan。dam kajian ini, ditemukan bahwa 1) strktur bidang kajian Islam bersifat integratii, 2) latar belakang pembentukan tipologi tidak lepas dari pengarukan budaya pendidikan Barat terhadap ilmuwan Muslim serta nilai-nilai Indonesia, yang memandang nilai agama dan negara secara simbiosis, 3) dampak integrasi keilmuan Islam terhadap paradigm system dan metode pembelajan di Indonesia。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Agama dan Sains dalam Struktur Pembidangan Studi Islam di Indonesia
Modernity has provided a distinction between religion and science as advised by Western secularization. However, the Indonesian administration does not practice such a treatment, even the structure of the field of Islamic studies in educational schools indicates a link between religion and science. This article aims to comprehend 1) the interrelation of religion and science in the Islamic studies field structure, 2) the forming background of the paradigm of the Islamic studies structure as a critical study, and 3) its implications for the Islamic studies development in Indonesia. To bridge the discussion of this problem, the relevant descriptive research method is used to collect library data. The study found that 1) the Islamic studies field structure is integrative, 2) the forming backgroun of the typology formation cannot escape the influence of Western education culture on Muslim scientists as well as the Indonesian values that regards religious and state values in a symbiotic way, and 3) the impact of Islamic scholarship integration toward paradigm on systems and learning methods in Indonesia.  Modernitas telah memisahkan antara agama dan sains sebagaimana dalam sekularisasi Barat. Namun, perlakuan seperti itu tidak dilakukan oleh pemerintah Indonesia, bahkan struktur bidang studi Islam di lembaga-lembaga pendidikan menunjukkan adanya keterkaitan antara agama dan sains. Artikel ini bertujuan untuk memahami 1) keterkaitan agama dan sains dalam struktur bidang studi Islam, 2) latar belakang pembentukan paradigma struktur studi Islam sebagai studi kritis, dan 3) implikasinya bagi perkembangan studi Islam di Indonesia. Untuk menjembatani pembahasan masalah ini, metode penelitian deskriptif yang relevan digunakan untuk mengumpulkan data kepustakaan. Dalam kajian ini, ditemukan bahwa 1) struktur bidang kajian Islam bersifat integratif, 2) latar belakang pembentuk pembentukan tipologi tidak lepas dari pengaruh budaya pendidikan Barat terhadap ilmuwan Muslim serta nilai-nilai Indonesia yang memandang nilai agama dan negara secara simbiosis, dan 3) dampak integrasi keilmuan Islam terhadap paradigma sistem dan metode pembelajaran di Indonesia.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信