{"title":"Tinjauan Literatur: Uji In Vivo pada Antiviral Terpilih COVID-19","authors":"Risqa Novita","doi":"10.22435/BPK.V48I4.3184","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The novel corona virus, Severe Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) caused COVID-19 established by World Health Organization as global pandemic because it has spread globally and high mortality as above 8%. It needs an action to reduce the mortality rate and morbidity rate of COVID-19. There was no specific antiviral for COVID-19. We used antiviral based on our last experience against another infectious corona virus, MERS and SARS. Antiviral need safety and efficacy test. Antiviral test is start from in vitro, in vivo and clinical testing. Selecting antiviral for COVID-19 should pass through in vivo testing. The purpose of this review is to study which antiviral has passed the in vivo testing. Methods. A method of writing literature review from Google scholar and PubMed, with using keywords : antiviral, animal model and COVID-19. Results. Based on literature review, specific antiviral for COVID-19 has conducted on in vivo testing based on MERS and SARS experience, not for SARS-CoV-2 yet. The antivirals are Remdesivir, Lopinavir, Favipiravir dan Klorokuin Keywords: antiviral, animal model, COVID-19, SARS-CoV-2 \nAbstrak Virus novel korona yaitu Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Adalah penyebab COVID-19 yang telah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi global karena telah menyebar mendunia dan menyebabkan kematian cukup tinggi di atas 8%. Tindakan pengendalian yang efektif dibutuhkan untuk menekan angka kematian, salah satunya adalah pemberian antiviral. Hingga saat ini belum ada antiviral khusus untuk COVID-19. Antiviral yang digunakan berdasarkan pengalaman terhadap infeksi korona sebelumnya. Pemilihan antiviral yang efektif dan aman sangat diperlukan. Tahapan uji antivial seyogyanya dimulai dari uji in vitro, in vivo dan klinis. Antiviral yang dipilih untuk penderita COVID-19 sebaiknya sudah melalui tahapan in vivo, yaitu di hewan coba. Tulisan penulisan ini untuk mengkaji antiviral untuk COVID-19 yang telah melewati tahapan uji praklinis di hewan coba Metode. Metode tulisan ini berupa kajian dari literatur-literatur yang ada di Google scholar dan Pubmed, dengan pencarian menggunakan kata kunci antiviral, COVID-19 dan hewan model Hasil. Berdasarkan hasil dari penelusuran literatur, didapatkan data bahwa antiviral spesifik yang digunakan untuk penderita COVID-19 yang telah melalui tahapan di hewan model adalah Remdesivir, Lopinavir, Favipiravir dan Klorokuin, namun antiviral tersebut baru diuji terhadap MERS dan SARS, belum terhadap virus SARS-CoV-2. Kata kunci: antiviral, COVID-19, hewan model, SARS-CoV-2","PeriodicalId":41475,"journal":{"name":"Buletin Penelitian Kesehatan","volume":"86 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Penelitian Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/BPK.V48I4.3184","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
新型冠状病毒——严重呼吸综合征冠状病毒-2 (SARS-CoV-2)导致的COVID-19在全球范围内传播,死亡率高达8%以上,被世界卫生组织确定为全球大流行。需要采取行动降低COVID-19的死亡率和发病率。没有针对COVID-19的特异性抗病毒药物。我们根据上次对付另一种传染性冠状病毒——中东呼吸综合征和SARS的经验使用了抗病毒药物。抗病毒药物需要安全性和有效性试验。抗病毒试验从体外、体内和临床试验三个方面着手。选择COVID-19抗病毒药物应通过体内试验。本综述的目的是研究哪些抗病毒药物通过了体内试验。方法。一种基于Google scholar和PubMed的文献综述写作方法,关键词:抗病毒,动物模型,COVID-19。结果。根据文献综述,目前针对COVID-19的特异性抗病毒药物已经根据MERS和SARS的经验进行了体内试验,尚未针对SARS- cov -2进行体内试验。关键词:抗病毒,动物模型,COVID-19, SARS-CoV-2摘要新型冠状病毒(SARS-CoV-2)。2019冠状病毒病(COVID-19)全球流行病学(karena)全球流行病学(health)全球流行病学(health)全球流行病学(health)全球流行病学(health)全球流行病学(health)数据为8%。丁达康彭根大连杨efektif dibutuhkan untuk menekan angka kematian, salah satunya adalah pemberian抗病毒。新冠病毒抗病毒药物的研究进展。抗病毒杨地古那肯菌,可使蓬加拉曼病毒感染korona - sebelumya。抗病毒杨效宁,杨效宁。tahapanuji抗菌剂seyogyanya dimulai dari uji体外,体内dan klinis。抗新冠病毒(COVID-19)在体内的拮抗作用。武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉武汉。Metode tulisan ini berupa kajian dari文学-文学杨达迪谷歌学者丹Pubmed,登安作家孟古纳坎kata kunci抗病毒,COVID-19丹河湾模型Hasil。Berdasarkan hasil dari peneluvir文献,didapatkan数据bahwa抗病毒特异性yang digunakan untuk penderita COVID-19模型adalah Remdesivir,洛匹那韦,Favipiravir dan klorokuvir, namun抗病毒特异性baru diuji对MERS和SARS,对belum terhadap病毒SARS- cov -2。Kata kunci:抗病毒,COVID-19,河湾模型,SARS-CoV-2
Tinjauan Literatur: Uji In Vivo pada Antiviral Terpilih COVID-19
The novel corona virus, Severe Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) caused COVID-19 established by World Health Organization as global pandemic because it has spread globally and high mortality as above 8%. It needs an action to reduce the mortality rate and morbidity rate of COVID-19. There was no specific antiviral for COVID-19. We used antiviral based on our last experience against another infectious corona virus, MERS and SARS. Antiviral need safety and efficacy test. Antiviral test is start from in vitro, in vivo and clinical testing. Selecting antiviral for COVID-19 should pass through in vivo testing. The purpose of this review is to study which antiviral has passed the in vivo testing. Methods. A method of writing literature review from Google scholar and PubMed, with using keywords : antiviral, animal model and COVID-19. Results. Based on literature review, specific antiviral for COVID-19 has conducted on in vivo testing based on MERS and SARS experience, not for SARS-CoV-2 yet. The antivirals are Remdesivir, Lopinavir, Favipiravir dan Klorokuin Keywords: antiviral, animal model, COVID-19, SARS-CoV-2
Abstrak Virus novel korona yaitu Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Adalah penyebab COVID-19 yang telah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi global karena telah menyebar mendunia dan menyebabkan kematian cukup tinggi di atas 8%. Tindakan pengendalian yang efektif dibutuhkan untuk menekan angka kematian, salah satunya adalah pemberian antiviral. Hingga saat ini belum ada antiviral khusus untuk COVID-19. Antiviral yang digunakan berdasarkan pengalaman terhadap infeksi korona sebelumnya. Pemilihan antiviral yang efektif dan aman sangat diperlukan. Tahapan uji antivial seyogyanya dimulai dari uji in vitro, in vivo dan klinis. Antiviral yang dipilih untuk penderita COVID-19 sebaiknya sudah melalui tahapan in vivo, yaitu di hewan coba. Tulisan penulisan ini untuk mengkaji antiviral untuk COVID-19 yang telah melewati tahapan uji praklinis di hewan coba Metode. Metode tulisan ini berupa kajian dari literatur-literatur yang ada di Google scholar dan Pubmed, dengan pencarian menggunakan kata kunci antiviral, COVID-19 dan hewan model Hasil. Berdasarkan hasil dari penelusuran literatur, didapatkan data bahwa antiviral spesifik yang digunakan untuk penderita COVID-19 yang telah melalui tahapan di hewan model adalah Remdesivir, Lopinavir, Favipiravir dan Klorokuin, namun antiviral tersebut baru diuji terhadap MERS dan SARS, belum terhadap virus SARS-CoV-2. Kata kunci: antiviral, COVID-19, hewan model, SARS-CoV-2