对Empty Nest父母生活质量的社会支持和风险作用

Qalamuna Pub Date : 2022-07-18 DOI:10.53565/pssa.v8i1.458
Fransisca iriana roesmala Dewi, Y. Budiarto, A. Wardani, Audy Surya Diningrum, Clara Lilianie, Andy Lau
{"title":"对Empty Nest父母生活质量的社会支持和风险作用","authors":"Fransisca iriana roesmala Dewi, Y. Budiarto, A. Wardani, Audy Surya Diningrum, Clara Lilianie, Andy Lau","doi":"10.53565/pssa.v8i1.458","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kondisi empty nest syndrome seringkali dikaitkan dengan rasa kehilangan yang dialami orang tua saat terpisah dari anak-anaknya, hal tersebut berdampak pada kehidupan orang tua dengan empty nest syndrome. Empty nest syndrome merupakan fenomena pada orang tua yang mengalami transisi perpisahan dengan anak-anaknya. Tinggi atau rendahnya tingkat empty nest syndrome dapat dipengaruhi oleh resiliensi dan dukungan sosial yang dimiliki orang tua. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran resiliensi dan dukungan sosial terhadap kualitas kehidupan orang tua empty nest. Penelitian ini dilakukan pada partisipan yang memenuhi karakteristik orang tua empty nest dengan rentang usia 45-65 tahun, dengan jumlah 166 partisipan yang berdomisili dari berbagai wilayah di Indonesia. Pengambilan data dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan mengisi form kuesioner yang disebarkan melalui platform online selama tiga bulan. Terdapat tiga alat ukur yang digunakan, yaitu Multidimensional Scale of Perceived Social Support, Resilience Scale, dan alat ukur Kualitas Kehidupan. Analisis data menggunakan korelasi Pearson Correlation pada variabel resiliensi dan dukungan sosial dengan kualitas kehidupan menunjukkan bahwa hanya dukungan sosial yang memiliki korelasi signifikan dengan kualitas kehidupan, dengan nilai signifikan (p< .001). Uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa dukungan sosial memiliki peran terhadap kualitas kehidupan (F(163) = 12.031; p < .001). Sumbangan efektif faktor dukungan sosial terhadap kualitas kehidupan orang tua empty nest syndrome sebesar 12.9%.","PeriodicalId":34373,"journal":{"name":"Qalamuna","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peran Dukungan Sosial Dan Resiliensi Terhadap Kualitas Kehidupan Orang Tua Empty Nest\",\"authors\":\"Fransisca iriana roesmala Dewi, Y. Budiarto, A. Wardani, Audy Surya Diningrum, Clara Lilianie, Andy Lau\",\"doi\":\"10.53565/pssa.v8i1.458\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kondisi empty nest syndrome seringkali dikaitkan dengan rasa kehilangan yang dialami orang tua saat terpisah dari anak-anaknya, hal tersebut berdampak pada kehidupan orang tua dengan empty nest syndrome. Empty nest syndrome merupakan fenomena pada orang tua yang mengalami transisi perpisahan dengan anak-anaknya. Tinggi atau rendahnya tingkat empty nest syndrome dapat dipengaruhi oleh resiliensi dan dukungan sosial yang dimiliki orang tua. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran resiliensi dan dukungan sosial terhadap kualitas kehidupan orang tua empty nest. Penelitian ini dilakukan pada partisipan yang memenuhi karakteristik orang tua empty nest dengan rentang usia 45-65 tahun, dengan jumlah 166 partisipan yang berdomisili dari berbagai wilayah di Indonesia. Pengambilan data dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan mengisi form kuesioner yang disebarkan melalui platform online selama tiga bulan. Terdapat tiga alat ukur yang digunakan, yaitu Multidimensional Scale of Perceived Social Support, Resilience Scale, dan alat ukur Kualitas Kehidupan. Analisis data menggunakan korelasi Pearson Correlation pada variabel resiliensi dan dukungan sosial dengan kualitas kehidupan menunjukkan bahwa hanya dukungan sosial yang memiliki korelasi signifikan dengan kualitas kehidupan, dengan nilai signifikan (p< .001). Uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa dukungan sosial memiliki peran terhadap kualitas kehidupan (F(163) = 12.031; p < .001). Sumbangan efektif faktor dukungan sosial terhadap kualitas kehidupan orang tua empty nest syndrome sebesar 12.9%.\",\"PeriodicalId\":34373,\"journal\":{\"name\":\"Qalamuna\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Qalamuna\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53565/pssa.v8i1.458\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Qalamuna","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53565/pssa.v8i1.458","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

强调巢综合症通常与父母在与孩子分离时所经历的损失有关,它影响了父母与强调巢综合症的生活。Empty nest综合症是父母与孩子分离的一种现象。强调巢的高度或较低层次的综合症可能受到父母的住院和社会支持的影响。研究的目的是确定潜在父母生活质量的公益作用和社会支持。这项研究是针对一位45-65岁的中年家长进行的,共有166名居住在印度尼西亚不同地区的参与者。数据提取是通过采样技术进行的,通过填写为期三个月的在线平台分配的问卷表格。使用了三种测量工具,即接受社会支持的多重维度天平、剩余尺度和生命质量测量工具。利用皮尔逊相关关系对生活质量的公益变量和社会支持进行分析,表明只有社会支持对生活质量具有重大影响,具有重大价值(p< .001)。线性回归测试显示,社会支持对生活质量有影响(F(163) = 12031;p < .001)。这是一个有效的社会支持因素,强调母亲生活的质量为12.9%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Peran Dukungan Sosial Dan Resiliensi Terhadap Kualitas Kehidupan Orang Tua Empty Nest
Kondisi empty nest syndrome seringkali dikaitkan dengan rasa kehilangan yang dialami orang tua saat terpisah dari anak-anaknya, hal tersebut berdampak pada kehidupan orang tua dengan empty nest syndrome. Empty nest syndrome merupakan fenomena pada orang tua yang mengalami transisi perpisahan dengan anak-anaknya. Tinggi atau rendahnya tingkat empty nest syndrome dapat dipengaruhi oleh resiliensi dan dukungan sosial yang dimiliki orang tua. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran resiliensi dan dukungan sosial terhadap kualitas kehidupan orang tua empty nest. Penelitian ini dilakukan pada partisipan yang memenuhi karakteristik orang tua empty nest dengan rentang usia 45-65 tahun, dengan jumlah 166 partisipan yang berdomisili dari berbagai wilayah di Indonesia. Pengambilan data dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan mengisi form kuesioner yang disebarkan melalui platform online selama tiga bulan. Terdapat tiga alat ukur yang digunakan, yaitu Multidimensional Scale of Perceived Social Support, Resilience Scale, dan alat ukur Kualitas Kehidupan. Analisis data menggunakan korelasi Pearson Correlation pada variabel resiliensi dan dukungan sosial dengan kualitas kehidupan menunjukkan bahwa hanya dukungan sosial yang memiliki korelasi signifikan dengan kualitas kehidupan, dengan nilai signifikan (p< .001). Uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa dukungan sosial memiliki peran terhadap kualitas kehidupan (F(163) = 12.031; p < .001). Sumbangan efektif faktor dukungan sosial terhadap kualitas kehidupan orang tua empty nest syndrome sebesar 12.9%.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信