{"title":"职业安全与健康风险管理分析(K3)与位于纺织校园服装工坊的风险评估控制(Hazard Assessment and Risk Control)方法","authors":"Mayesti Kurnianingtias","doi":"10.59432/jute.v5i2.37","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kampus Tekstil merupakan salah satu kampus jenjang diploma yang memiliki beberapa workshop yang menjadi tempat bagi mahasiswanya untuk melaksanakan mata kuliah praktik. Di dalam workshop tersebut terdapat banyak mesin yang digunaka, semakin banyak mesin yang digunakan oleh mahasiswa, semakin besar pula potensi kecelakaan kerja yang mungkin bisa terjadi. Karena seringnya mesin-mesin di workshop garmen ini digunakan oleh mahasiswa, maka penting untuk adanya analisis manajemen risiko demi menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dari mahasiswa yang menggunakan mesin-mesin tersebut.Lokasi pengambilan data dalam penelitian ini adalah di Workshop Garmen, Kampus Tekstil. Yang termasuk Workshop Garmen tersebut adalah Workshop Jahit dan Workshop Pemotongan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control). Metode ini terdiri 3 langkah, yaitu dimulai dari identifikasi bahaya (hazard identification), penilaian risiko (risk assessment), hingga pengendalian risiko (risk control). Dari identifikasi bahaya yang dilakukan terhadap kondisi tidak aman dan perilaku tidak aman di Workshop Garmen tersebut, ditemukan 9 bahaya beserta risikonya. Dari 9 bahaya tersebut, terdapat 55,6% kondisi dan atau kegiatan yang memiliki tingkat bahaya ekstrim, dan diikuti persentase sebanyak 22,2% kondisi dan atau kegiatan yang memiliki tingkat risiko tinggi dan rendah. Pengendalian risiko diprioritaskan untuk kondisi dan kegiatan yang memiliki tingkat bahaya ekstrim. Beberapa langkah yang dilakukan untuk mengendalikan risiko tingkat bahaya ekstrim tersebut adalah dengan cara pengendalian administrasi, eliminasi, rekayasa engineering, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Setelah dilakukan pengendalian risiko, diharapkan tingkat risiko yang sebelumnya ekstrim dapat diturunkan menjadi rendah dan sedang.","PeriodicalId":32404,"journal":{"name":"Jema Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi dan Manajemen","volume":"23 5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) di Workshop Garmen Kampus Tekstil\",\"authors\":\"Mayesti Kurnianingtias\",\"doi\":\"10.59432/jute.v5i2.37\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kampus Tekstil merupakan salah satu kampus jenjang diploma yang memiliki beberapa workshop yang menjadi tempat bagi mahasiswanya untuk melaksanakan mata kuliah praktik. Di dalam workshop tersebut terdapat banyak mesin yang digunaka, semakin banyak mesin yang digunakan oleh mahasiswa, semakin besar pula potensi kecelakaan kerja yang mungkin bisa terjadi. Karena seringnya mesin-mesin di workshop garmen ini digunakan oleh mahasiswa, maka penting untuk adanya analisis manajemen risiko demi menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dari mahasiswa yang menggunakan mesin-mesin tersebut.Lokasi pengambilan data dalam penelitian ini adalah di Workshop Garmen, Kampus Tekstil. Yang termasuk Workshop Garmen tersebut adalah Workshop Jahit dan Workshop Pemotongan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control). Metode ini terdiri 3 langkah, yaitu dimulai dari identifikasi bahaya (hazard identification), penilaian risiko (risk assessment), hingga pengendalian risiko (risk control). Dari identifikasi bahaya yang dilakukan terhadap kondisi tidak aman dan perilaku tidak aman di Workshop Garmen tersebut, ditemukan 9 bahaya beserta risikonya. Dari 9 bahaya tersebut, terdapat 55,6% kondisi dan atau kegiatan yang memiliki tingkat bahaya ekstrim, dan diikuti persentase sebanyak 22,2% kondisi dan atau kegiatan yang memiliki tingkat risiko tinggi dan rendah. Pengendalian risiko diprioritaskan untuk kondisi dan kegiatan yang memiliki tingkat bahaya ekstrim. Beberapa langkah yang dilakukan untuk mengendalikan risiko tingkat bahaya ekstrim tersebut adalah dengan cara pengendalian administrasi, eliminasi, rekayasa engineering, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Setelah dilakukan pengendalian risiko, diharapkan tingkat risiko yang sebelumnya ekstrim dapat diturunkan menjadi rendah dan sedang.\",\"PeriodicalId\":32404,\"journal\":{\"name\":\"Jema Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi dan Manajemen\",\"volume\":\"23 5 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jema Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi dan Manajemen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.59432/jute.v5i2.37\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jema Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi dan Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59432/jute.v5i2.37","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) di Workshop Garmen Kampus Tekstil
Kampus Tekstil merupakan salah satu kampus jenjang diploma yang memiliki beberapa workshop yang menjadi tempat bagi mahasiswanya untuk melaksanakan mata kuliah praktik. Di dalam workshop tersebut terdapat banyak mesin yang digunaka, semakin banyak mesin yang digunakan oleh mahasiswa, semakin besar pula potensi kecelakaan kerja yang mungkin bisa terjadi. Karena seringnya mesin-mesin di workshop garmen ini digunakan oleh mahasiswa, maka penting untuk adanya analisis manajemen risiko demi menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dari mahasiswa yang menggunakan mesin-mesin tersebut.Lokasi pengambilan data dalam penelitian ini adalah di Workshop Garmen, Kampus Tekstil. Yang termasuk Workshop Garmen tersebut adalah Workshop Jahit dan Workshop Pemotongan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode HIRARC (Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control). Metode ini terdiri 3 langkah, yaitu dimulai dari identifikasi bahaya (hazard identification), penilaian risiko (risk assessment), hingga pengendalian risiko (risk control). Dari identifikasi bahaya yang dilakukan terhadap kondisi tidak aman dan perilaku tidak aman di Workshop Garmen tersebut, ditemukan 9 bahaya beserta risikonya. Dari 9 bahaya tersebut, terdapat 55,6% kondisi dan atau kegiatan yang memiliki tingkat bahaya ekstrim, dan diikuti persentase sebanyak 22,2% kondisi dan atau kegiatan yang memiliki tingkat risiko tinggi dan rendah. Pengendalian risiko diprioritaskan untuk kondisi dan kegiatan yang memiliki tingkat bahaya ekstrim. Beberapa langkah yang dilakukan untuk mengendalikan risiko tingkat bahaya ekstrim tersebut adalah dengan cara pengendalian administrasi, eliminasi, rekayasa engineering, dan penggunaan alat pelindung diri (APD). Setelah dilakukan pengendalian risiko, diharapkan tingkat risiko yang sebelumnya ekstrim dapat diturunkan menjadi rendah dan sedang.