{"title":"伊斯兰寄宿学校的苏菲主义价值观的内化","authors":"Roni M","doi":"10.36781/tarbawi.v1i1.2947","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pesantren dari sudut paedagogis dikenal sebagai lembaga pendidikan agama Islam, lembaga yang terdapat di dalamnya proses belajar mengajar. Fungsi pesantren dengan demikian lebih banyak berbuat untuk mendidik santri. Sebagai lembaga pendidikan, maka pesantren adalah tempat yang tepat dalam menginternalisasikan nilai-nilai sufistik pada anak didiknya. Apalagi dalam sejarahnya, pesantren dan sufisme tidak dapat dipisahkan. Baik dalam bentuk nilai-nilai maupun dalam bentuk tariqat.","PeriodicalId":33712,"journal":{"name":"Tarbawi","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"INTERNALISASI NILAI-NILAI SUFISME DI DALAM PENDIDIKAN PESANTREN\",\"authors\":\"Roni M\",\"doi\":\"10.36781/tarbawi.v1i1.2947\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pesantren dari sudut paedagogis dikenal sebagai lembaga pendidikan agama Islam, lembaga yang terdapat di dalamnya proses belajar mengajar. Fungsi pesantren dengan demikian lebih banyak berbuat untuk mendidik santri. Sebagai lembaga pendidikan, maka pesantren adalah tempat yang tepat dalam menginternalisasikan nilai-nilai sufistik pada anak didiknya. Apalagi dalam sejarahnya, pesantren dan sufisme tidak dapat dipisahkan. Baik dalam bentuk nilai-nilai maupun dalam bentuk tariqat.\",\"PeriodicalId\":33712,\"journal\":{\"name\":\"Tarbawi\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tarbawi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36781/tarbawi.v1i1.2947\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbawi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36781/tarbawi.v1i1.2947","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
INTERNALISASI NILAI-NILAI SUFISME DI DALAM PENDIDIKAN PESANTREN
Pesantren dari sudut paedagogis dikenal sebagai lembaga pendidikan agama Islam, lembaga yang terdapat di dalamnya proses belajar mengajar. Fungsi pesantren dengan demikian lebih banyak berbuat untuk mendidik santri. Sebagai lembaga pendidikan, maka pesantren adalah tempat yang tepat dalam menginternalisasikan nilai-nilai sufistik pada anak didiknya. Apalagi dalam sejarahnya, pesantren dan sufisme tidak dapat dipisahkan. Baik dalam bentuk nilai-nilai maupun dalam bentuk tariqat.