Qarriy Aina Urfiyya, Musa Fitri Fatkhiya, D. Perwitasari, S. Febriana, W. Supadmi
{"title":"严重皮肤不良反应(scar)分析","authors":"Qarriy Aina Urfiyya, Musa Fitri Fatkhiya, D. Perwitasari, S. Febriana, W. Supadmi","doi":"10.20885/jif.vol18.iss2.art12","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Severe Cutaneous Adverse Reactions (SCARs) termasuk Stevens Johnson Syndrome (SJS), Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) dan Drug Reaction with Eosinophilia and Systemic Symptom (DRESS), merupakan reaksi idiosinkratik yang paling sering disebabkan oleh obat yang berdampak pada peningkatan beban keuangan pasien.\nTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen biaya terbesar dan biaya perawatan pada pasien yang mengalami Severe Cutaneous Adverse Reactions (SCARs).\nMetode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Pengumpulan data biaya medik langsung, biaya non medik langsung dan biaya tidak langsung pada pasien rawat inap dengan SJS, TEN dan DRESS di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2014-2018, secara retrospektif. Kami menghitung komponen biaya tertinggi dan biaya perawatan pasien dengan SCARs berdasarkan perspektif masyarakat.\nHasil: Komponen biaya tertinggi pada pasien SJS dan TEN adalah biaya jasa profesional kesehatan (24,1% and 25,2%), sedangkan komponen biaya tertinggi pada pasien DRESS adalah biaya obat (20,2%). Total biaya perawatan 47 pasien SCARs (22 pasien SJS, 6 pasien TEN, dan 19 pasien DRESS) adalah Rp 666.615.321, dengan biaya rata-rata tertinggi pada pasien TEN, diikuti SJS dan DRESS (Rp 16.510.595, Rp 14.205.545, and Rp 13.445.555)\nKesimpulan: Komponen biaya terbesar adalah biaya jasa professional kesehatan pada pasien SJS dan TEN, serta biaya obat bagi pasien DRESS. Penatalaksanaan SCARs membutuhkan biaya yang cukup besar, dan masih menjadi beban keuangan bagi pasien.","PeriodicalId":32369,"journal":{"name":"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis biaya pasien Severe Cutaneous Adverse Reactions (SCARs)\",\"authors\":\"Qarriy Aina Urfiyya, Musa Fitri Fatkhiya, D. Perwitasari, S. Febriana, W. Supadmi\",\"doi\":\"10.20885/jif.vol18.iss2.art12\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar belakang: Severe Cutaneous Adverse Reactions (SCARs) termasuk Stevens Johnson Syndrome (SJS), Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) dan Drug Reaction with Eosinophilia and Systemic Symptom (DRESS), merupakan reaksi idiosinkratik yang paling sering disebabkan oleh obat yang berdampak pada peningkatan beban keuangan pasien.\\nTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen biaya terbesar dan biaya perawatan pada pasien yang mengalami Severe Cutaneous Adverse Reactions (SCARs).\\nMetode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Pengumpulan data biaya medik langsung, biaya non medik langsung dan biaya tidak langsung pada pasien rawat inap dengan SJS, TEN dan DRESS di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2014-2018, secara retrospektif. Kami menghitung komponen biaya tertinggi dan biaya perawatan pasien dengan SCARs berdasarkan perspektif masyarakat.\\nHasil: Komponen biaya tertinggi pada pasien SJS dan TEN adalah biaya jasa profesional kesehatan (24,1% and 25,2%), sedangkan komponen biaya tertinggi pada pasien DRESS adalah biaya obat (20,2%). Total biaya perawatan 47 pasien SCARs (22 pasien SJS, 6 pasien TEN, dan 19 pasien DRESS) adalah Rp 666.615.321, dengan biaya rata-rata tertinggi pada pasien TEN, diikuti SJS dan DRESS (Rp 16.510.595, Rp 14.205.545, and Rp 13.445.555)\\nKesimpulan: Komponen biaya terbesar adalah biaya jasa professional kesehatan pada pasien SJS dan TEN, serta biaya obat bagi pasien DRESS. Penatalaksanaan SCARs membutuhkan biaya yang cukup besar, dan masih menjadi beban keuangan bagi pasien.\",\"PeriodicalId\":32369,\"journal\":{\"name\":\"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20885/jif.vol18.iss2.art12\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20885/jif.vol18.iss2.art12","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
背景:Severe Cutaneous adction(斯斯卡)包括史蒂文斯·约翰逊综合症(SJS)、托克斯表皮坏死(10)和麻醉药症状(衣服),这是影响病人经济负担的最常见的低效反应。目的:本研究的目的是确定严重创伤患者的最大成本成分和治疗费用。方法:本研究为交叉设计的分析观察研究。回顾分析,2014-2018年Sardjito日惹RSUP住院病人的直接医疗成本、非医疗直接成本和间接成本。我们从社会的角度来计算出费用最高的分量和病人的护理费用。结果:SJS和TEN患者中成本最高的部分是卫生专业服务费用(241%和252%),而衣物费用最高的部分是医疗费用(202%)。治疗费用总额47病人伤疤(22 SJS十6名患者,病人的衣服,和19)是Rp 666615321,十号病人的平均成本最高的,其次是SJS和服装(Rp 16510595, Rp 14205545组件和Rp 13445555)结论:病人的费用是最大的专业健康服务费用SJS十,对病人和药物费用的衣服。伤亡措施相当昂贵,对病人来说仍然是一个经济负担。
Analisis biaya pasien Severe Cutaneous Adverse Reactions (SCARs)
Latar belakang: Severe Cutaneous Adverse Reactions (SCARs) termasuk Stevens Johnson Syndrome (SJS), Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) dan Drug Reaction with Eosinophilia and Systemic Symptom (DRESS), merupakan reaksi idiosinkratik yang paling sering disebabkan oleh obat yang berdampak pada peningkatan beban keuangan pasien.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen biaya terbesar dan biaya perawatan pada pasien yang mengalami Severe Cutaneous Adverse Reactions (SCARs).
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Pengumpulan data biaya medik langsung, biaya non medik langsung dan biaya tidak langsung pada pasien rawat inap dengan SJS, TEN dan DRESS di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta tahun 2014-2018, secara retrospektif. Kami menghitung komponen biaya tertinggi dan biaya perawatan pasien dengan SCARs berdasarkan perspektif masyarakat.
Hasil: Komponen biaya tertinggi pada pasien SJS dan TEN adalah biaya jasa profesional kesehatan (24,1% and 25,2%), sedangkan komponen biaya tertinggi pada pasien DRESS adalah biaya obat (20,2%). Total biaya perawatan 47 pasien SCARs (22 pasien SJS, 6 pasien TEN, dan 19 pasien DRESS) adalah Rp 666.615.321, dengan biaya rata-rata tertinggi pada pasien TEN, diikuti SJS dan DRESS (Rp 16.510.595, Rp 14.205.545, and Rp 13.445.555)
Kesimpulan: Komponen biaya terbesar adalah biaya jasa professional kesehatan pada pasien SJS dan TEN, serta biaya obat bagi pasien DRESS. Penatalaksanaan SCARs membutuhkan biaya yang cukup besar, dan masih menjadi beban keuangan bagi pasien.