{"title":"分析KB fadiu的幼儿在Covid-19大流行期间的社会和情感发展","authors":"Turiyah Turiyah, Lilis Kholisoh Nuryani","doi":"10.58218/kasta.v2i2.277","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan sosial emosi anak di KB Fadilah Gandrungmangu selama pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan orang tua anak didik KB Fadilah Kecamatan Gandrungmangu. Instrumen dalam penelitian adalah lembar wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji kevalidan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang terdiri dari empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan emosi sosial anak di KB Fadilah Gandrungmangu pada masa pandemi ada beberapa aspek yang dapat berkembang dengan baik seperti aspek kesadaran diri dalam hal meniru yang dilakukan orang dewasa, dapat menyampaikan secara verbal dan nonverbal. Pada aspek kemandirian dan tanggung jawab dapat berkembang baik dalam hal sudah bisa buang air kecil sendiri di toilet, menghargai orang lain, dan merasakan penyesalan ketika melakukan kesalahan. Sedangkan pada aspek proposil dapat berkembang baik dalam hal memahami adanya perbedaan perasaan, belajar memberi dan menerima melalui pengalaman, mampu membantu seseorang yang sedang membutuhkan, dan dapat menjaga perilakunya dengan sesuai. Aspek kemandirian dan tanggung jawab serta proposil perlu dikembangkan lebih baik lagi agar anak dapat memiliki perkembangan emosi sosial yang maksimal.","PeriodicalId":34697,"journal":{"name":"Fikri","volume":"54 32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Perkembangan Sosial dan Emosi pada Anak Usia Dini Di KB Fadilah Gandrungmangu pada Masa Pandemi Covid-19\",\"authors\":\"Turiyah Turiyah, Lilis Kholisoh Nuryani\",\"doi\":\"10.58218/kasta.v2i2.277\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan sosial emosi anak di KB Fadilah Gandrungmangu selama pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan orang tua anak didik KB Fadilah Kecamatan Gandrungmangu. Instrumen dalam penelitian adalah lembar wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji kevalidan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang terdiri dari empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan emosi sosial anak di KB Fadilah Gandrungmangu pada masa pandemi ada beberapa aspek yang dapat berkembang dengan baik seperti aspek kesadaran diri dalam hal meniru yang dilakukan orang dewasa, dapat menyampaikan secara verbal dan nonverbal. Pada aspek kemandirian dan tanggung jawab dapat berkembang baik dalam hal sudah bisa buang air kecil sendiri di toilet, menghargai orang lain, dan merasakan penyesalan ketika melakukan kesalahan. Sedangkan pada aspek proposil dapat berkembang baik dalam hal memahami adanya perbedaan perasaan, belajar memberi dan menerima melalui pengalaman, mampu membantu seseorang yang sedang membutuhkan, dan dapat menjaga perilakunya dengan sesuai. Aspek kemandirian dan tanggung jawab serta proposil perlu dikembangkan lebih baik lagi agar anak dapat memiliki perkembangan emosi sosial yang maksimal.\",\"PeriodicalId\":34697,\"journal\":{\"name\":\"Fikri\",\"volume\":\"54 32 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Fikri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58218/kasta.v2i2.277\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fikri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58218/kasta.v2i2.277","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Perkembangan Sosial dan Emosi pada Anak Usia Dini Di KB Fadilah Gandrungmangu pada Masa Pandemi Covid-19
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan sosial emosi anak di KB Fadilah Gandrungmangu selama pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan orang tua anak didik KB Fadilah Kecamatan Gandrungmangu. Instrumen dalam penelitian adalah lembar wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji kevalidan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang terdiri dari empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan emosi sosial anak di KB Fadilah Gandrungmangu pada masa pandemi ada beberapa aspek yang dapat berkembang dengan baik seperti aspek kesadaran diri dalam hal meniru yang dilakukan orang dewasa, dapat menyampaikan secara verbal dan nonverbal. Pada aspek kemandirian dan tanggung jawab dapat berkembang baik dalam hal sudah bisa buang air kecil sendiri di toilet, menghargai orang lain, dan merasakan penyesalan ketika melakukan kesalahan. Sedangkan pada aspek proposil dapat berkembang baik dalam hal memahami adanya perbedaan perasaan, belajar memberi dan menerima melalui pengalaman, mampu membantu seseorang yang sedang membutuhkan, dan dapat menjaga perilakunya dengan sesuai. Aspek kemandirian dan tanggung jawab serta proposil perlu dikembangkan lebih baik lagi agar anak dapat memiliki perkembangan emosi sosial yang maksimal.