F. Nakul, Akfiny Aimon, D. Suhendra, B. Nuryadin, F. Iskandar
{"title":"彭格鲁占空比微波光致发光材料碳纳米点","authors":"F. Nakul, Akfiny Aimon, D. Suhendra, B. Nuryadin, F. Iskandar","doi":"10.5614/jms.2019.24.2.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Microwave banyak dimanfaatkan sebagai media pemanas termasuk di bidang sintesis material. Pemanasan melalui microwave memiliki keunggulan dibandingkan pemanas konvensional dikarenakan waktu pemanasan singkat dengan distribusi yang sera-gam. Untuk mempelajari mekanisme transfer energi dari sebuah microwave, diperlukan upaya pengendalian energi gelombang agar suplai energi panas yang diberikan dapat dikontrol dengan baik. Pada penelitian ini, pengontrolan suplai energi dilakukan dengan mengatur duty cycle microwave dengan level yang berbeda selama proses sintesis material carbon nanodots (CNDs). Selanjutnya, sifat fotoluminesensi dari material ini dikarakterisasi dengan spektrofotometer fluoresensi untuk menentukan tingkat intensitas pendaran yang dihasilkan.","PeriodicalId":31765,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Duty Cycle Microwave pada Sifat Fotoluminesensi Material Carbon Nanodots\",\"authors\":\"F. Nakul, Akfiny Aimon, D. Suhendra, B. Nuryadin, F. Iskandar\",\"doi\":\"10.5614/jms.2019.24.2.3\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Microwave banyak dimanfaatkan sebagai media pemanas termasuk di bidang sintesis material. Pemanasan melalui microwave memiliki keunggulan dibandingkan pemanas konvensional dikarenakan waktu pemanasan singkat dengan distribusi yang sera-gam. Untuk mempelajari mekanisme transfer energi dari sebuah microwave, diperlukan upaya pengendalian energi gelombang agar suplai energi panas yang diberikan dapat dikontrol dengan baik. Pada penelitian ini, pengontrolan suplai energi dilakukan dengan mengatur duty cycle microwave dengan level yang berbeda selama proses sintesis material carbon nanodots (CNDs). Selanjutnya, sifat fotoluminesensi dari material ini dikarakterisasi dengan spektrofotometer fluoresensi untuk menentukan tingkat intensitas pendaran yang dihasilkan.\",\"PeriodicalId\":31765,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.5614/jms.2019.24.2.3\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5614/jms.2019.24.2.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Duty Cycle Microwave pada Sifat Fotoluminesensi Material Carbon Nanodots
Microwave banyak dimanfaatkan sebagai media pemanas termasuk di bidang sintesis material. Pemanasan melalui microwave memiliki keunggulan dibandingkan pemanas konvensional dikarenakan waktu pemanasan singkat dengan distribusi yang sera-gam. Untuk mempelajari mekanisme transfer energi dari sebuah microwave, diperlukan upaya pengendalian energi gelombang agar suplai energi panas yang diberikan dapat dikontrol dengan baik. Pada penelitian ini, pengontrolan suplai energi dilakukan dengan mengatur duty cycle microwave dengan level yang berbeda selama proses sintesis material carbon nanodots (CNDs). Selanjutnya, sifat fotoluminesensi dari material ini dikarakterisasi dengan spektrofotometer fluoresensi untuk menentukan tingkat intensitas pendaran yang dihasilkan.