{"title":"Alokasi Waktu Kerja dan Kontribusi Pendapatan Wanita sebagai Buruh Gudang Pinang terhadap Pendapatan Keluarga Tani di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara","authors":"Munira Munira, Irwan A. Kadir, Anwar Deli","doi":"10.17969/jimfp.v8i1.23290","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Usaha gudang pinang menjadi peluang untuk menambah pendapatan wanita di di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara. Banyaknya kegiatan wanita di daerah penelitian terutama pada kegiatan rumah tangga, sebagai petani dan buruh tani menyebabkan adanya variasi waktu kerja wanita pada gudang pinang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui banyaknya curahan waktu kerja, besarnya kontribusi pendapatan wanita sebagai buruh gudang pinang terhadap pendapatan keluarga serta mengetahui keeratan hubungan antara alokasi waktu kerja dengan kontribusi pendapatan. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 54 orang yang diambil menggunakan sample random sampling. Data yang diperoleh dari kegiatan wawancara dianalisis secara deskriptif kuantitatif serta uji hipotesis menggunakan korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata curahan waktu wanita sebagai buruh gudang pinang adalah 108,6 jam/bulan atau 15, 1%, sisanya 84,9% dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi lainnya, pekerjaan rumah tangga, istirahat dan kegiatan lainnya. Pendapatan wanita sebagai buruh gudang pinang dapat memberikan kontribusi sebesar 19,2% (kategori rendah) terhadap pendapatan keluarga tani. Hasil analisis korelasi rank spearman diperoleh nilai signifikansi (0,000) α (0,05), yang artinya alokasi waktu kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kontribusi pendapatan. Nilai koefisien korelasi adalah 0,596 yang artinya kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang kuat secara positif (searah), dimana jika terjadi kenaikan pada alokasi waktu kerja maka akan meningkatkan kontribusi pendapatan. Kata kunci : Alokasi waktu kerja, kontribusi pendapatan, buruh gudang pinang wanita","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v8i1.23290","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Alokasi Waktu Kerja dan Kontribusi Pendapatan Wanita sebagai Buruh Gudang Pinang terhadap Pendapatan Keluarga Tani di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara
Usaha gudang pinang menjadi peluang untuk menambah pendapatan wanita di di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara. Banyaknya kegiatan wanita di daerah penelitian terutama pada kegiatan rumah tangga, sebagai petani dan buruh tani menyebabkan adanya variasi waktu kerja wanita pada gudang pinang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui banyaknya curahan waktu kerja, besarnya kontribusi pendapatan wanita sebagai buruh gudang pinang terhadap pendapatan keluarga serta mengetahui keeratan hubungan antara alokasi waktu kerja dengan kontribusi pendapatan. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 54 orang yang diambil menggunakan sample random sampling. Data yang diperoleh dari kegiatan wawancara dianalisis secara deskriptif kuantitatif serta uji hipotesis menggunakan korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata curahan waktu wanita sebagai buruh gudang pinang adalah 108,6 jam/bulan atau 15, 1%, sisanya 84,9% dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi lainnya, pekerjaan rumah tangga, istirahat dan kegiatan lainnya. Pendapatan wanita sebagai buruh gudang pinang dapat memberikan kontribusi sebesar 19,2% (kategori rendah) terhadap pendapatan keluarga tani. Hasil analisis korelasi rank spearman diperoleh nilai signifikansi (0,000) α (0,05), yang artinya alokasi waktu kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kontribusi pendapatan. Nilai koefisien korelasi adalah 0,596 yang artinya kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang kuat secara positif (searah), dimana jika terjadi kenaikan pada alokasi waktu kerja maka akan meningkatkan kontribusi pendapatan. Kata kunci : Alokasi waktu kerja, kontribusi pendapatan, buruh gudang pinang wanita