{"title":"促进萨林达儿童社会技能的角色扮演技巧的有效性(通过儿童咨询方法进行案例研究)","authors":"Sai Handari","doi":"10.14421/hisbah.2018.152-04","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas teknik bermain peran (role play) untuk meningkatkan keterampilan sosial anak di Kota Samarinda. Desain penelitian ini ialah pre-eksperimen dengan pendekatan one-shot case study. Penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai alat pengumpulan data dengan analisis data menggunakan triangulasi yang dilakukan di Kota Samarinda. Adapun hasil penelitian menunjukkan: (1) tingkat keterampilan sosial anak di setiap kecamatan berbeda-beda, namun data menunjukkan ada sekitar dua hingga tiga orang yang mengalami kurangnya keterampilan sosial di setiap kelas; (2) pelaksanaan kegiatan bermain peran dilaksanakan pada sekolah yang memiliki kurikulum dengan pendekatan sentra pada proses belajar. Pada sekolah dengan pendekatan kelompok, kegiatan bermain peran yang dilakukan tidak menggunakan skenario pada pelaksanaannya; dan (3) kegiatan bermain peran untuk meningkatkan keterampilan sosial anak dilakukan selama lima kali dengan berbagai persiapan. Anak yang belum terbiasa melakukan permain peran dengan skenario merasa canggung pada awalnya namun pada pertemuan-pertemuan selanjutnya materi yang disampaikan dengan teknik bermain peran dapat diinternalisasikan anak pada kehidupan sehari-hari. Perlakuan bermain peran dilakukan tidak setiap hari, hal ini dilakukan untuk melihat keefektifitasan kegiatan yang dilakukan. Pada akhir pertemuan, anak yang mengikuti kegiatan bermain peran mengalami berbagai perubahan pada aspek keterampilan sosial. Kata Kunci: Role Play, Keterampilan Sosial, Anak Usia Dini","PeriodicalId":34170,"journal":{"name":"Hisbah Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIFITAS TEKNIK BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK KOTA SAMARINDA (STUDI KASUS MELALUI PENDEKATAN KONSELING ANAK)\",\"authors\":\"Sai Handari\",\"doi\":\"10.14421/hisbah.2018.152-04\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas teknik bermain peran (role play) untuk meningkatkan keterampilan sosial anak di Kota Samarinda. Desain penelitian ini ialah pre-eksperimen dengan pendekatan one-shot case study. Penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai alat pengumpulan data dengan analisis data menggunakan triangulasi yang dilakukan di Kota Samarinda. Adapun hasil penelitian menunjukkan: (1) tingkat keterampilan sosial anak di setiap kecamatan berbeda-beda, namun data menunjukkan ada sekitar dua hingga tiga orang yang mengalami kurangnya keterampilan sosial di setiap kelas; (2) pelaksanaan kegiatan bermain peran dilaksanakan pada sekolah yang memiliki kurikulum dengan pendekatan sentra pada proses belajar. Pada sekolah dengan pendekatan kelompok, kegiatan bermain peran yang dilakukan tidak menggunakan skenario pada pelaksanaannya; dan (3) kegiatan bermain peran untuk meningkatkan keterampilan sosial anak dilakukan selama lima kali dengan berbagai persiapan. Anak yang belum terbiasa melakukan permain peran dengan skenario merasa canggung pada awalnya namun pada pertemuan-pertemuan selanjutnya materi yang disampaikan dengan teknik bermain peran dapat diinternalisasikan anak pada kehidupan sehari-hari. Perlakuan bermain peran dilakukan tidak setiap hari, hal ini dilakukan untuk melihat keefektifitasan kegiatan yang dilakukan. Pada akhir pertemuan, anak yang mengikuti kegiatan bermain peran mengalami berbagai perubahan pada aspek keterampilan sosial. Kata Kunci: Role Play, Keterampilan Sosial, Anak Usia Dini\",\"PeriodicalId\":34170,\"journal\":{\"name\":\"Hisbah Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Hisbah Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14421/hisbah.2018.152-04\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Hisbah Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/hisbah.2018.152-04","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EFEKTIFITAS TEKNIK BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK KOTA SAMARINDA (STUDI KASUS MELALUI PENDEKATAN KONSELING ANAK)
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas teknik bermain peran (role play) untuk meningkatkan keterampilan sosial anak di Kota Samarinda. Desain penelitian ini ialah pre-eksperimen dengan pendekatan one-shot case study. Penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai alat pengumpulan data dengan analisis data menggunakan triangulasi yang dilakukan di Kota Samarinda. Adapun hasil penelitian menunjukkan: (1) tingkat keterampilan sosial anak di setiap kecamatan berbeda-beda, namun data menunjukkan ada sekitar dua hingga tiga orang yang mengalami kurangnya keterampilan sosial di setiap kelas; (2) pelaksanaan kegiatan bermain peran dilaksanakan pada sekolah yang memiliki kurikulum dengan pendekatan sentra pada proses belajar. Pada sekolah dengan pendekatan kelompok, kegiatan bermain peran yang dilakukan tidak menggunakan skenario pada pelaksanaannya; dan (3) kegiatan bermain peran untuk meningkatkan keterampilan sosial anak dilakukan selama lima kali dengan berbagai persiapan. Anak yang belum terbiasa melakukan permain peran dengan skenario merasa canggung pada awalnya namun pada pertemuan-pertemuan selanjutnya materi yang disampaikan dengan teknik bermain peran dapat diinternalisasikan anak pada kehidupan sehari-hari. Perlakuan bermain peran dilakukan tidak setiap hari, hal ini dilakukan untuk melihat keefektifitasan kegiatan yang dilakukan. Pada akhir pertemuan, anak yang mengikuti kegiatan bermain peran mengalami berbagai perubahan pada aspek keterampilan sosial. Kata Kunci: Role Play, Keterampilan Sosial, Anak Usia Dini