{"title":"珊瑚学员年轻妇女的初级药理学和非药理学痛经治疗","authors":"","doi":"10.35328/kebidanan.v11i1.2125","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Dismenorea adalah nyeri yang dirasakan dengan gejala komplek berupa kram bagian bawah yang menjalar ke punggung atau kaki. Dismenorea terbagi menjadi 2 jenis yaitu dismenorea primer yaitu nyeri haid tanpa ditemukan keadaan patologi pada panggul dan dismenorea sekunder yaitu nyeri haid yang berhubungan berbagai keadaan patologi di organ genetalia. \nTujuan Penelitian: untuk mengetahui gambaran penanganan dismenorea primer pada remaja putri di Remaja Karang Taruna Desa Cihanjuang Rahayu Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat tahun 2021. \nMetode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode destriptif. Pengambilan data menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 100 orang remaja putri. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner. \nHasil: Sebagian besar remaja putri mengalami dismenorea sebanyak 64 orang (64%) dan tidak mengalami dismenorea sebanyak 36 orang (36%). Penanganan dismenorea primer secara farmakologi sebanyak 25 orang (25%) dan penanganan secara non farmakologi sebanyak 75 orang (75%). \nSimpulan : penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar remaja putri mengalami dismenorea dan sebagian besar remaja putri melakukan penanganan secara non farmakologi. \nKata Kunci : Kejadian dismenorea, penanganan dismenorea","PeriodicalId":33363,"journal":{"name":"Midwifery Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENANGANAN DISMENOREA PRIMER SECARA FARMAKOLOGI DAN NON FARMAKOLOGI PADA REMAJA PUTRI KARANG TARUNA\",\"authors\":\"\",\"doi\":\"10.35328/kebidanan.v11i1.2125\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Dismenorea adalah nyeri yang dirasakan dengan gejala komplek berupa kram bagian bawah yang menjalar ke punggung atau kaki. Dismenorea terbagi menjadi 2 jenis yaitu dismenorea primer yaitu nyeri haid tanpa ditemukan keadaan patologi pada panggul dan dismenorea sekunder yaitu nyeri haid yang berhubungan berbagai keadaan patologi di organ genetalia. \\nTujuan Penelitian: untuk mengetahui gambaran penanganan dismenorea primer pada remaja putri di Remaja Karang Taruna Desa Cihanjuang Rahayu Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat tahun 2021. \\nMetode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode destriptif. Pengambilan data menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 100 orang remaja putri. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner. \\nHasil: Sebagian besar remaja putri mengalami dismenorea sebanyak 64 orang (64%) dan tidak mengalami dismenorea sebanyak 36 orang (36%). Penanganan dismenorea primer secara farmakologi sebanyak 25 orang (25%) dan penanganan secara non farmakologi sebanyak 75 orang (75%). \\nSimpulan : penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar remaja putri mengalami dismenorea dan sebagian besar remaja putri melakukan penanganan secara non farmakologi. \\nKata Kunci : Kejadian dismenorea, penanganan dismenorea\",\"PeriodicalId\":33363,\"journal\":{\"name\":\"Midwifery Journal\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Midwifery Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35328/kebidanan.v11i1.2125\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Midwifery Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35328/kebidanan.v11i1.2125","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENANGANAN DISMENOREA PRIMER SECARA FARMAKOLOGI DAN NON FARMAKOLOGI PADA REMAJA PUTRI KARANG TARUNA
Latar Belakang: Dismenorea adalah nyeri yang dirasakan dengan gejala komplek berupa kram bagian bawah yang menjalar ke punggung atau kaki. Dismenorea terbagi menjadi 2 jenis yaitu dismenorea primer yaitu nyeri haid tanpa ditemukan keadaan patologi pada panggul dan dismenorea sekunder yaitu nyeri haid yang berhubungan berbagai keadaan patologi di organ genetalia.
Tujuan Penelitian: untuk mengetahui gambaran penanganan dismenorea primer pada remaja putri di Remaja Karang Taruna Desa Cihanjuang Rahayu Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat tahun 2021.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode destriptif. Pengambilan data menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 100 orang remaja putri. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner.
Hasil: Sebagian besar remaja putri mengalami dismenorea sebanyak 64 orang (64%) dan tidak mengalami dismenorea sebanyak 36 orang (36%). Penanganan dismenorea primer secara farmakologi sebanyak 25 orang (25%) dan penanganan secara non farmakologi sebanyak 75 orang (75%).
Simpulan : penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar remaja putri mengalami dismenorea dan sebagian besar remaja putri melakukan penanganan secara non farmakologi.
Kata Kunci : Kejadian dismenorea, penanganan dismenorea