Implementasi Jelajah Alam Sekitar Untuk Siswa Kelas X Di Sekolah Menengah Atas Terhadap Hasil Belajar Biologi

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang dilaksanakan masih menggunakan pendekatan konvensional sehingga komunikasi hanya terjadi searah yang mengakibatkan kurang aktifnya siswa dalam kegiatan proses belajar mengajar. Oleh karena itu, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Jelajah Alam Sekitar (JAS) terhadap hasil belajar siswa kelas X di Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Tanjung Jabung Timur pada Mata Pelajaran Biologi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan instrumen wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Peneliti mengambil seluruh populasi yang ada menjadi sampel. Total sampling sebanyak 68 siswa. 34 siswa kelas X MIPA 1 dan 34 siswa kelas X MIPA 2. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hasil penelitian uji normalitas yaitu diperoleh posttest kelas kontrol sig 0,11˃0,05 dan posttest kelas eksperimen diperoleh sig 1,22˃0,05 sehingga dapat disimpulkan memenuhi asumsi normal. Hasil uji homogenitas yaitu sig 1,79˃0,005 yang artinya data bersifat homogen. Hasil uji hipotesis yaitu diperoleh dengan nilai sig (2 tailed)=0,000˂0,005 yang artinya penelitian dapat diterima atau terdapat pengaruh. Dengan kata lain keterlaksanaan Jelajah Alam Sekitar (JAS) di Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Tanjung Jabung Timur sangat baik dan sesuai, sangat mempengaruhi hasil pembelajaran, terbukti dengan pelaksanaan pembelajaran Jelajah Alam Sekitar (JAS) yang menunjukkan rata-rata 86,2 posttest eksperimen dan 66,3 posttest kontrol atau berkategori baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem kelas X di Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Tanjung Jabung Timur. Kata kunci: Jelajah Alam Sekitar, hasil belajar siswa.