{"title":"学生作弊行为的自控学习关系","authors":"Raihanatu Binqalbi Ruzain, Yulia Hastuti, Aldita Permata Putri","doi":"10.37859/JSI.V2I2.1639","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingginya persentase perilaku meyontek yag dilakukan oleh mahasiswa di kampus (50-70%). Belajar berdasar regulasi diri sangat diperlukan untuk mencegah perilaku menyontek di dunia pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara belajar berdasar regulasi diri dengan perilaku menyontek mahasiswa di Pekanbaru. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan korelasi Product Moment. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Islam Riau yang berjumlah 150 orang dipilih secara acak dengan teknik cluster sampling. Belajar berdasarkan regulasi diri sebagai variable bebas dan perilaku menyontek sebagai variable terikat. Skala belajar berdasarkan regulasi diadaptasi dari skala Jusar dan kala perilaku menyonyek diadaptasi dari Priaswandy. Dipenelitian terdapat hubungan negatif antara belajar berdasar regulasi diri terhadap perilaku menyontek. Hubungan negatif tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi perilaku menyontek, maka semakin rendah belajar berdasar regulasi dirinya. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah perilaku menyontek, maka semakin tinggi belajar berdasar regulasi dirinya. Mahasiswa disarankan untuk bisa membuat skala prioritas dalam aktivitas sehari-hari, skala prioritas mengerjakan tugas perkuliahan, manajemen waktu dan tidak menunda-nunda mengerjakan tugas perkuliahan.","PeriodicalId":30609,"journal":{"name":"Hunafa Jurnal Studia Islamika","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN BELAJAR BERDASAR REGULASI DIRI TERHADAP PERILAKU MENYONTEK MAHASISWA\",\"authors\":\"Raihanatu Binqalbi Ruzain, Yulia Hastuti, Aldita Permata Putri\",\"doi\":\"10.37859/JSI.V2I2.1639\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tingginya persentase perilaku meyontek yag dilakukan oleh mahasiswa di kampus (50-70%). Belajar berdasar regulasi diri sangat diperlukan untuk mencegah perilaku menyontek di dunia pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara belajar berdasar regulasi diri dengan perilaku menyontek mahasiswa di Pekanbaru. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan korelasi Product Moment. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Islam Riau yang berjumlah 150 orang dipilih secara acak dengan teknik cluster sampling. Belajar berdasarkan regulasi diri sebagai variable bebas dan perilaku menyontek sebagai variable terikat. Skala belajar berdasarkan regulasi diadaptasi dari skala Jusar dan kala perilaku menyonyek diadaptasi dari Priaswandy. Dipenelitian terdapat hubungan negatif antara belajar berdasar regulasi diri terhadap perilaku menyontek. Hubungan negatif tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi perilaku menyontek, maka semakin rendah belajar berdasar regulasi dirinya. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah perilaku menyontek, maka semakin tinggi belajar berdasar regulasi dirinya. Mahasiswa disarankan untuk bisa membuat skala prioritas dalam aktivitas sehari-hari, skala prioritas mengerjakan tugas perkuliahan, manajemen waktu dan tidak menunda-nunda mengerjakan tugas perkuliahan.\",\"PeriodicalId\":30609,\"journal\":{\"name\":\"Hunafa Jurnal Studia Islamika\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Hunafa Jurnal Studia Islamika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37859/JSI.V2I2.1639\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Hunafa Jurnal Studia Islamika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37859/JSI.V2I2.1639","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN BELAJAR BERDASAR REGULASI DIRI TERHADAP PERILAKU MENYONTEK MAHASISWA
Tingginya persentase perilaku meyontek yag dilakukan oleh mahasiswa di kampus (50-70%). Belajar berdasar regulasi diri sangat diperlukan untuk mencegah perilaku menyontek di dunia pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara belajar berdasar regulasi diri dengan perilaku menyontek mahasiswa di Pekanbaru. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan korelasi Product Moment. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Islam Riau yang berjumlah 150 orang dipilih secara acak dengan teknik cluster sampling. Belajar berdasarkan regulasi diri sebagai variable bebas dan perilaku menyontek sebagai variable terikat. Skala belajar berdasarkan regulasi diadaptasi dari skala Jusar dan kala perilaku menyonyek diadaptasi dari Priaswandy. Dipenelitian terdapat hubungan negatif antara belajar berdasar regulasi diri terhadap perilaku menyontek. Hubungan negatif tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi perilaku menyontek, maka semakin rendah belajar berdasar regulasi dirinya. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah perilaku menyontek, maka semakin tinggi belajar berdasar regulasi dirinya. Mahasiswa disarankan untuk bisa membuat skala prioritas dalam aktivitas sehari-hari, skala prioritas mengerjakan tugas perkuliahan, manajemen waktu dan tidak menunda-nunda mengerjakan tugas perkuliahan.