{"title":"根据二郎星方法进行工作站设计","authors":"Sugoro Bhakti Sutono","doi":"10.24014/jti.v8i1.16833","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Batik Tulis Tengah Sawah merupakan salah satu UKM yang terdapat di Pacitan dan bergerak dalam bidang kerajinan batik tulis. Dalam proses produksi, pembatik melakukan proses canting dengan posisi duduk pada kursi pendek (dingklik) terbuat dari kayu tanpa sandaran punggung. Kompor yang digunakan untuk melelehkan malam berukuran kecil dan tidak terdapat meja untuk meletakkan kompor serta digunakan oleh 2 pembatik sehingga mengharuskan pembatik duduk serong menghadap gawangan dan menyebabkan pembatik duduk dengan keadaan sedikit membungkuk. Oleh karena itu, dibutuhkan perbaikan mengenai fasilitas kerja dan stasiun kerja proses canting. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi postur kerja pembatik dan melakukan perancangan usulan stasiun kerja proses canting bagi pembatik. Penelitian ini dilakukan dengan lima tahap, yaitu penilaian level risiko postur kerja, perancangan usulan kursi pembatik, perancangan usulan meja kompor, perancangan usulan gawangan dan perancangan usulan stasiun kerja proses canting. Hasil dari penelitian ini adalah kursi pembatik dengan fitur sandaran punggung, busa duduk, sandaran tangan dan wadah tempat minum. Meja kompor digunakan untuk menambah ketinggian kompor dan gawangan untuk menyesuaikan dengan ketinggian pembatik ketika duduk di kursi pembatik. Serta perancangan stasiun kerja untuk menciptakan stasiun kerja lebih tertata dan memberikan kenyamanan pembatik selama proses canting sehingga dapat meminimasi postur tubuh membungkuk.","PeriodicalId":32235,"journal":{"name":"Spektrum Industri Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Perancangan Stasiun Kerja Proses Canting Berdasarkan Pendekatan Ergonomi\",\"authors\":\"Sugoro Bhakti Sutono\",\"doi\":\"10.24014/jti.v8i1.16833\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Batik Tulis Tengah Sawah merupakan salah satu UKM yang terdapat di Pacitan dan bergerak dalam bidang kerajinan batik tulis. Dalam proses produksi, pembatik melakukan proses canting dengan posisi duduk pada kursi pendek (dingklik) terbuat dari kayu tanpa sandaran punggung. Kompor yang digunakan untuk melelehkan malam berukuran kecil dan tidak terdapat meja untuk meletakkan kompor serta digunakan oleh 2 pembatik sehingga mengharuskan pembatik duduk serong menghadap gawangan dan menyebabkan pembatik duduk dengan keadaan sedikit membungkuk. Oleh karena itu, dibutuhkan perbaikan mengenai fasilitas kerja dan stasiun kerja proses canting. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi postur kerja pembatik dan melakukan perancangan usulan stasiun kerja proses canting bagi pembatik. Penelitian ini dilakukan dengan lima tahap, yaitu penilaian level risiko postur kerja, perancangan usulan kursi pembatik, perancangan usulan meja kompor, perancangan usulan gawangan dan perancangan usulan stasiun kerja proses canting. Hasil dari penelitian ini adalah kursi pembatik dengan fitur sandaran punggung, busa duduk, sandaran tangan dan wadah tempat minum. Meja kompor digunakan untuk menambah ketinggian kompor dan gawangan untuk menyesuaikan dengan ketinggian pembatik ketika duduk di kursi pembatik. Serta perancangan stasiun kerja untuk menciptakan stasiun kerja lebih tertata dan memberikan kenyamanan pembatik selama proses canting sehingga dapat meminimasi postur tubuh membungkuk.\",\"PeriodicalId\":32235,\"journal\":{\"name\":\"Spektrum Industri Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Spektrum Industri Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24014/jti.v8i1.16833\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Spektrum Industri Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24014/jti.v8i1.16833","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perancangan Stasiun Kerja Proses Canting Berdasarkan Pendekatan Ergonomi
Batik Tulis Tengah Sawah merupakan salah satu UKM yang terdapat di Pacitan dan bergerak dalam bidang kerajinan batik tulis. Dalam proses produksi, pembatik melakukan proses canting dengan posisi duduk pada kursi pendek (dingklik) terbuat dari kayu tanpa sandaran punggung. Kompor yang digunakan untuk melelehkan malam berukuran kecil dan tidak terdapat meja untuk meletakkan kompor serta digunakan oleh 2 pembatik sehingga mengharuskan pembatik duduk serong menghadap gawangan dan menyebabkan pembatik duduk dengan keadaan sedikit membungkuk. Oleh karena itu, dibutuhkan perbaikan mengenai fasilitas kerja dan stasiun kerja proses canting. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi postur kerja pembatik dan melakukan perancangan usulan stasiun kerja proses canting bagi pembatik. Penelitian ini dilakukan dengan lima tahap, yaitu penilaian level risiko postur kerja, perancangan usulan kursi pembatik, perancangan usulan meja kompor, perancangan usulan gawangan dan perancangan usulan stasiun kerja proses canting. Hasil dari penelitian ini adalah kursi pembatik dengan fitur sandaran punggung, busa duduk, sandaran tangan dan wadah tempat minum. Meja kompor digunakan untuk menambah ketinggian kompor dan gawangan untuk menyesuaikan dengan ketinggian pembatik ketika duduk di kursi pembatik. Serta perancangan stasiun kerja untuk menciptakan stasiun kerja lebih tertata dan memberikan kenyamanan pembatik selama proses canting sehingga dapat meminimasi postur tubuh membungkuk.