{"title":"决策支持系统使用FUCOM-MOORA方法来确定最喜欢的航空公司","authors":"Gede Surya Mahendra","doi":"10.32520/stmsi.v10i3.1386","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Sejak dikeluarkannya berupa serangkaian langkah deregulasi pada tahun 1999, perkembangan industri jasa udara Indonesia semakin berkembang. Namun masih terdapat fakta bahwa banyak maskapai mengalami berbagai kendala sebelum dan selama penerbangan. Pada tahun 2021 saja, terdapat berbagai permasalahan pada pesawat maskapai mulai dari masalah mesin, kendala teknis, kerusakan ban, gangguan cockpit, hingga masalah tekanan udara. Pelanggan maskapai memiliki pertimbangan serta preferensi pribadi untuk memilih maskapai perjalanannya. Banyaknya pilihan maskapai serta banyaknya pertimbangan seringkali membingungkan pelanggan. Untuk menanggulangi hal tersebut, sistem pendukung keputusan (SPK) dapat dipergunakan untuk memberikan rekomendasi dalam memilih maskapai yang sesuai dengan pilihan pelanggan. Penelitian ini telah berhasil mengimplementasikan FUCOM-MOORA dalam penentuan maskapai favorit di Indonesia berdasarkan narasumber yang dilakukan sampling, dengan menggunakan 8 kriteria dan 6 alternatif yang diujikan. Pada perhitungan pembobotan kriteria menggunakan FUCOM menunjukkan bahwa faktor harga (C5) merupakan faktor yang paling diperhitungkan. Perhitungan menggunakan FUCOM-MOORA menunjukkan bahwa Garuda Indonesia menjadi maskapai favorit di Indonesia dengan nilai preferensi sebesar 0,30204, disusul dengan Citilink menjadi maskapai favorit kedua, Batik Air menempati peringkat ketiga. Pengujian menggunakan analisis konsistensi menunjukkan bahwa Garuda Indonesia tetap stabil menjadi pilihan pertama dengan menempati 15 kali peringkat teratas dari 17 pengujian dengan rata-rata sebaran peringkat sebesar 1,23466. Kata kunci: FUCOM, MOORA, SPK, Maskapai, Indonesia Abstract Since the issuance of a series of deregulation steps in 1999, the development of Indonesia's air services industry has continued to develop. However, there is still the fact that many airlines experience various problems before and during the flight. In 2021 alone, there will be various problems with airline aircraft ranging from engine problems, technical problems, tire damage, cockpit problems, to air pressure problems. Airline customers have personal considerations and preferences in choosing their travel carrier. The many choices of airlines and many considerations often confuse customers. To overcome this, a decision support system ( DSS) can be used to provide recommendations in selecting airlines that are in accordance with customer preferences. This research has successfully implemented FUCOM-MOORA in determining the favorite airlines in Indonesia based on resource persons who were sampled, using 8 criteria and 6 tested alternatives. In calculating the weighting of the criteria using FUCOM, it shows that the price factor (C5) is the most calculated factor. Calculations using FUCOM-MOORA show that Garuda Indonesia is the favorite airline in Indonesia with a preference value of 0.30204, followed by Citilink being the second favorite airline, Batik Air in third place. Testing using consistency analysis shows that Garuda Indonesia remains stable as the first choice by occupying the top 15 out of 17 tests with an average ranking distribution of 1.23466. Keywords: FUCOM, MOORA, DSS, Airlines, Indonesia","PeriodicalId":32367,"journal":{"name":"Sistemasi Jurnal Sistem Informasi","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode FUCOM-MOORA untuk Penentuan Maskapai Favorit\",\"authors\":\"Gede Surya Mahendra\",\"doi\":\"10.32520/stmsi.v10i3.1386\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Sejak dikeluarkannya berupa serangkaian langkah deregulasi pada tahun 1999, perkembangan industri jasa udara Indonesia semakin berkembang. Namun masih terdapat fakta bahwa banyak maskapai mengalami berbagai kendala sebelum dan selama penerbangan. Pada tahun 2021 saja, terdapat berbagai permasalahan pada pesawat maskapai mulai dari masalah mesin, kendala teknis, kerusakan ban, gangguan cockpit, hingga masalah tekanan udara. Pelanggan maskapai memiliki pertimbangan serta preferensi pribadi untuk memilih maskapai perjalanannya. Banyaknya pilihan maskapai serta banyaknya pertimbangan seringkali membingungkan pelanggan. Untuk menanggulangi hal tersebut, sistem pendukung keputusan (SPK) dapat dipergunakan untuk memberikan rekomendasi dalam memilih maskapai yang sesuai dengan pilihan pelanggan. Penelitian ini telah berhasil mengimplementasikan FUCOM-MOORA dalam penentuan maskapai favorit di Indonesia berdasarkan narasumber yang dilakukan sampling, dengan menggunakan 8 kriteria dan 6 alternatif yang diujikan. Pada perhitungan pembobotan kriteria menggunakan FUCOM menunjukkan bahwa faktor harga (C5) merupakan faktor yang paling diperhitungkan. Perhitungan menggunakan FUCOM-MOORA menunjukkan bahwa Garuda Indonesia menjadi maskapai favorit di Indonesia dengan nilai preferensi sebesar 0,30204, disusul dengan Citilink menjadi maskapai favorit kedua, Batik Air menempati peringkat ketiga. Pengujian menggunakan analisis konsistensi menunjukkan bahwa Garuda Indonesia tetap stabil menjadi pilihan pertama dengan menempati 15 kali peringkat teratas dari 17 pengujian dengan rata-rata sebaran peringkat sebesar 1,23466. Kata kunci: FUCOM, MOORA, SPK, Maskapai, Indonesia Abstract Since the issuance of a series of deregulation steps in 1999, the development of Indonesia's air services industry has continued to develop. However, there is still the fact that many airlines experience various problems before and during the flight. In 2021 alone, there will be various problems with airline aircraft ranging from engine problems, technical problems, tire damage, cockpit problems, to air pressure problems. Airline customers have personal considerations and preferences in choosing their travel carrier. The many choices of airlines and many considerations often confuse customers. To overcome this, a decision support system ( DSS) can be used to provide recommendations in selecting airlines that are in accordance with customer preferences. This research has successfully implemented FUCOM-MOORA in determining the favorite airlines in Indonesia based on resource persons who were sampled, using 8 criteria and 6 tested alternatives. In calculating the weighting of the criteria using FUCOM, it shows that the price factor (C5) is the most calculated factor. Calculations using FUCOM-MOORA show that Garuda Indonesia is the favorite airline in Indonesia with a preference value of 0.30204, followed by Citilink being the second favorite airline, Batik Air in third place. Testing using consistency analysis shows that Garuda Indonesia remains stable as the first choice by occupying the top 15 out of 17 tests with an average ranking distribution of 1.23466. Keywords: FUCOM, MOORA, DSS, Airlines, Indonesia\",\"PeriodicalId\":32367,\"journal\":{\"name\":\"Sistemasi Jurnal Sistem Informasi\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sistemasi Jurnal Sistem Informasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32520/stmsi.v10i3.1386\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sistemasi Jurnal Sistem Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32520/stmsi.v10i3.1386","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
抽象自从1999年颁布的一系列管制措施之后,印尼航空服务业的发展蒸蒸日上。然而事实仍然存在许多航空公司航班之前和期间遇到各种障碍。2021年吧,问题有不同的航空公司的飞机从机器的问题,技术障碍,造成轮胎气压干扰驾驶舱,直到麻烦。航空公司客户有考虑和个人喜好选择航空旅行。许多航空公司以及大量的考虑往往混淆了客户选择。来解决这个事情,决策支持系统(SPK)可以用于提供在选择航空公司根据客户选择的建议。这项研究已经成功实施中FUCOM-MOORA确定了最喜欢的航空公司在印度尼西亚根据资料所做的抽样,用8和6的替代标准考试中。教女动物用FUCOM表示标准计算的价格因素(C5)是最重要的因素。用FUCOM-MOORA表示计算Garuda Indonesia成为印尼最受欢迎的航空公司的价值偏好0.30204万,其次是用水Citilink蜡染是其次,最喜欢的航空公司占据了第三名。测试使用一致性分析表明Garuda Indonesia保持稳定成为首选占据了15次的名列前茅17测试的平均排名1.23466万羽。关键词:FUCOM·莫拉,SPK,印尼国家航空公司,抽象issuance of a系列》自从deregulation steps in development》1999年,印尼的水服务工业场所去冲洗了。但是,仍然是那样的有很多航空公司体验不同problems》之前和期间飞行。独自在2021年,将有不同problems with航空公司飞机引擎ranging from problems损害轮胎技术problems,驾驶舱problems,到水压力problems。航空公司customers有个人considerations与preferences》你们的旅游运营商。航空公司和许多considerations之多choices)经常迷惑customers。To overcome)这样,a决策支持系统(DSS)可以成为习惯。在selecting recommendations航空公司那是in accordance with客户preferences。这个研究有successfully implemented FUCOM-MOORA in determining印尼最喜欢的航空公司》改编自世卫组织研究资源德巴卡是sampled,用8 criteria和6测试alternatives。在计算用FUCOM criteria weighting》,这节目的《价格因素(C5)是大多数计算因子。用FUCOM-MOORA秀那Garuda Indonesia Calculations是最喜欢的航空公司,在印尼with a吗价值》0。30204,跟着由Citilink身为第二最喜欢的航空公司,蜡染水》第三广场。测试用consistency分析节目,以至于Garuda Indonesia的遗迹马厩《第一选择由占领美国top 15 out of 17测试的平均排名23466 distribution of 1。安装:FUCOM·莫拉,DSS,印尼国家航空公司,
Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode FUCOM-MOORA untuk Penentuan Maskapai Favorit
Abstrak Sejak dikeluarkannya berupa serangkaian langkah deregulasi pada tahun 1999, perkembangan industri jasa udara Indonesia semakin berkembang. Namun masih terdapat fakta bahwa banyak maskapai mengalami berbagai kendala sebelum dan selama penerbangan. Pada tahun 2021 saja, terdapat berbagai permasalahan pada pesawat maskapai mulai dari masalah mesin, kendala teknis, kerusakan ban, gangguan cockpit, hingga masalah tekanan udara. Pelanggan maskapai memiliki pertimbangan serta preferensi pribadi untuk memilih maskapai perjalanannya. Banyaknya pilihan maskapai serta banyaknya pertimbangan seringkali membingungkan pelanggan. Untuk menanggulangi hal tersebut, sistem pendukung keputusan (SPK) dapat dipergunakan untuk memberikan rekomendasi dalam memilih maskapai yang sesuai dengan pilihan pelanggan. Penelitian ini telah berhasil mengimplementasikan FUCOM-MOORA dalam penentuan maskapai favorit di Indonesia berdasarkan narasumber yang dilakukan sampling, dengan menggunakan 8 kriteria dan 6 alternatif yang diujikan. Pada perhitungan pembobotan kriteria menggunakan FUCOM menunjukkan bahwa faktor harga (C5) merupakan faktor yang paling diperhitungkan. Perhitungan menggunakan FUCOM-MOORA menunjukkan bahwa Garuda Indonesia menjadi maskapai favorit di Indonesia dengan nilai preferensi sebesar 0,30204, disusul dengan Citilink menjadi maskapai favorit kedua, Batik Air menempati peringkat ketiga. Pengujian menggunakan analisis konsistensi menunjukkan bahwa Garuda Indonesia tetap stabil menjadi pilihan pertama dengan menempati 15 kali peringkat teratas dari 17 pengujian dengan rata-rata sebaran peringkat sebesar 1,23466. Kata kunci: FUCOM, MOORA, SPK, Maskapai, Indonesia Abstract Since the issuance of a series of deregulation steps in 1999, the development of Indonesia's air services industry has continued to develop. However, there is still the fact that many airlines experience various problems before and during the flight. In 2021 alone, there will be various problems with airline aircraft ranging from engine problems, technical problems, tire damage, cockpit problems, to air pressure problems. Airline customers have personal considerations and preferences in choosing their travel carrier. The many choices of airlines and many considerations often confuse customers. To overcome this, a decision support system ( DSS) can be used to provide recommendations in selecting airlines that are in accordance with customer preferences. This research has successfully implemented FUCOM-MOORA in determining the favorite airlines in Indonesia based on resource persons who were sampled, using 8 criteria and 6 tested alternatives. In calculating the weighting of the criteria using FUCOM, it shows that the price factor (C5) is the most calculated factor. Calculations using FUCOM-MOORA show that Garuda Indonesia is the favorite airline in Indonesia with a preference value of 0.30204, followed by Citilink being the second favorite airline, Batik Air in third place. Testing using consistency analysis shows that Garuda Indonesia remains stable as the first choice by occupying the top 15 out of 17 tests with an average ranking distribution of 1.23466. Keywords: FUCOM, MOORA, DSS, Airlines, Indonesia