用模糊的子宫系统来分析学生焦虑水平的眼球运动

David Juli Ariyadi, I. Gede, Aris Gunadi, Dewa Gede, Hendra Divayana, Gambar 6. Grafik, Keanggotaan Tingkat Kecemasan
{"title":"用模糊的子宫系统来分析学生焦虑水平的眼球运动","authors":"David Juli Ariyadi, I. Gede, Aris Gunadi, Dewa Gede, Hendra Divayana, Gambar 6. Grafik, Keanggotaan Tingkat Kecemasan","doi":"10.25047/jtit.v10i1.304","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana metode Fuzzy Inference System (FIS) mampu menilai tingkat kecemasan seseorang melalui gerakan mata. Gerakan mata mengandung banyak informasi yang menggambarkan kondisi fisik dan psikis. Gerakan mata direkam menggunakan Tobii Eye Tracker, data disimpan dan diproses dengan FIS karena sifat variabelnya yang tidak tegas. Penelitian ini bekerja sama bersama pakar dengan observasi dan wawancara bersama responden dan memberikan keputusan secara profesional tentang tingkat kecemasan yang dialami di akhir sesi observasi. Dalam penelitian ini diperbandingkan FIS metode Tsukamoto dan Mamdani yang paling tepat atau direkomendasikan untuk menentukan tingkat kecemasan seseorang secara umum. Penentuan rekomendasi ini berdasarkan jumlah pandangan responden terhadap layar monitor yang dibagi menjadi lima area bagian. Pengujian performa setiap metode menggunakan confusion matrix. Berdasarkan tingkat akurasinya (accuracy), FIS metode mamdani memiliki nilai yang lebih baik sebesar 81,25% daripada FIS Tsukamoto yang sebesar 79,69%. Dengan demikian secara umum, FIS metode Mamdani lebih baik daripada FIS metode Tsukamoto dengan selisih sebesar 1,56%. Ke depan diharapkan penelitian ini memberikan informasi lebih awal kepada seseorang untuk mengetahui tingkat kecemasannya.","PeriodicalId":33488,"journal":{"name":"JTIT Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Gerakan Mata Terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa Dengan Metode Fuzzy Inference System\",\"authors\":\"David Juli Ariyadi, I. Gede, Aris Gunadi, Dewa Gede, Hendra Divayana, Gambar 6. Grafik, Keanggotaan Tingkat Kecemasan\",\"doi\":\"10.25047/jtit.v10i1.304\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana metode Fuzzy Inference System (FIS) mampu menilai tingkat kecemasan seseorang melalui gerakan mata. Gerakan mata mengandung banyak informasi yang menggambarkan kondisi fisik dan psikis. Gerakan mata direkam menggunakan Tobii Eye Tracker, data disimpan dan diproses dengan FIS karena sifat variabelnya yang tidak tegas. Penelitian ini bekerja sama bersama pakar dengan observasi dan wawancara bersama responden dan memberikan keputusan secara profesional tentang tingkat kecemasan yang dialami di akhir sesi observasi. Dalam penelitian ini diperbandingkan FIS metode Tsukamoto dan Mamdani yang paling tepat atau direkomendasikan untuk menentukan tingkat kecemasan seseorang secara umum. Penentuan rekomendasi ini berdasarkan jumlah pandangan responden terhadap layar monitor yang dibagi menjadi lima area bagian. Pengujian performa setiap metode menggunakan confusion matrix. Berdasarkan tingkat akurasinya (accuracy), FIS metode mamdani memiliki nilai yang lebih baik sebesar 81,25% daripada FIS Tsukamoto yang sebesar 79,69%. Dengan demikian secara umum, FIS metode Mamdani lebih baik daripada FIS metode Tsukamoto dengan selisih sebesar 1,56%. Ke depan diharapkan penelitian ini memberikan informasi lebih awal kepada seseorang untuk mengetahui tingkat kecemasannya.\",\"PeriodicalId\":33488,\"journal\":{\"name\":\"JTIT Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JTIT Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25047/jtit.v10i1.304\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JTIT Jurnal Teknologi Informasi dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25047/jtit.v10i1.304","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这项研究的目的是确定模糊遗传系统的方法如何通过眼球运动来判断一个人的焦虑程度。眼球运动提供了大量的信息来描述身体和精神状况。眼球运动被多比眼跟踪器记录下来,数据因其未确定的变量性质而被FIS保存和处理。该研究与专家合作,对受访者进行观察和采访,并就观察结束时的焦虑程度作出专业决定。在这项研究中,将Tsukamoto和Mamdani方法中最合适或推荐的方法进行比较,以确定一个人的总体焦虑水平。此建议基于被调查者对显示器的观点的数量,这些观点被分成五个部分。使用孔子矩阵测试每种方法的性能。根据准确程度,mamdani方法的精确度比79.69%的Tsukamoto方法高81.25%。因此,总体而言,Mamdani法优于Tsukamoto法,差额为156%。预计这项研究将提前向某人提供有关他焦虑程度的信息。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Gerakan Mata Terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa Dengan Metode Fuzzy Inference System
Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana metode Fuzzy Inference System (FIS) mampu menilai tingkat kecemasan seseorang melalui gerakan mata. Gerakan mata mengandung banyak informasi yang menggambarkan kondisi fisik dan psikis. Gerakan mata direkam menggunakan Tobii Eye Tracker, data disimpan dan diproses dengan FIS karena sifat variabelnya yang tidak tegas. Penelitian ini bekerja sama bersama pakar dengan observasi dan wawancara bersama responden dan memberikan keputusan secara profesional tentang tingkat kecemasan yang dialami di akhir sesi observasi. Dalam penelitian ini diperbandingkan FIS metode Tsukamoto dan Mamdani yang paling tepat atau direkomendasikan untuk menentukan tingkat kecemasan seseorang secara umum. Penentuan rekomendasi ini berdasarkan jumlah pandangan responden terhadap layar monitor yang dibagi menjadi lima area bagian. Pengujian performa setiap metode menggunakan confusion matrix. Berdasarkan tingkat akurasinya (accuracy), FIS metode mamdani memiliki nilai yang lebih baik sebesar 81,25% daripada FIS Tsukamoto yang sebesar 79,69%. Dengan demikian secara umum, FIS metode Mamdani lebih baik daripada FIS metode Tsukamoto dengan selisih sebesar 1,56%. Ke depan diharapkan penelitian ini memberikan informasi lebih awal kepada seseorang untuk mengetahui tingkat kecemasannya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
11
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信