D. Hidayati, E. Safitri, Dwi Lutvi Alviani, Masita Nur Amalia Putri
{"title":"红叶提取物(Hibiscus tiliaceus Linn)中细胞毒性活动和抑制癌细胞迁移的4T1。","authors":"D. Hidayati, E. Safitri, Dwi Lutvi Alviani, Masita Nur Amalia Putri","doi":"10.22435/jtoi.v15i1.5710","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kanker payudara merupakan jenis penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia. Kegagalan dalam terapi kanker akibat resistensi sel telah mendorong upaya pengembangan obat anti kanker, terutama dari bahan alam. Beberapa penelitian menunjukkan daun waru memiliki aktivitas sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dan penghambatan migrasi sel oleh ekstrak daun waru terhadap sel kanker payudara 4T1. Ekstrak daun waru (Hibiscus tiliaceus Linn.) diperoleh dengan metode maserasi. Uji sitotoksisitas ekstrak daun waru dilakukan dengan MTT assay. Uji penghambatan migrasi sel dilakukan dengan metode scratch wound healing. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 pada sel 4T1 sebesar 892,4 µg/mL. Ekstrak daun waru konsentrasi 892 μg/mL, 446 dan 223 µg/mL mampu menghambat migrasi sel kanker payudara 4T1 berdasarkan persentase penutupan sel pada jam ke 18, 24 dan 42. Dengan demikian, ekstrak daun waru berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai agen antimigrasi pada sel kanker payudara 4T1.","PeriodicalId":17794,"journal":{"name":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"AKTIVITAS SITOTOKSIK DAN PENGHAMBATAN MIGRASI SEL KANKER 4T1 DARI EKSTRAK DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus Linn.)\",\"authors\":\"D. Hidayati, E. Safitri, Dwi Lutvi Alviani, Masita Nur Amalia Putri\",\"doi\":\"10.22435/jtoi.v15i1.5710\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kanker payudara merupakan jenis penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia. Kegagalan dalam terapi kanker akibat resistensi sel telah mendorong upaya pengembangan obat anti kanker, terutama dari bahan alam. Beberapa penelitian menunjukkan daun waru memiliki aktivitas sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dan penghambatan migrasi sel oleh ekstrak daun waru terhadap sel kanker payudara 4T1. Ekstrak daun waru (Hibiscus tiliaceus Linn.) diperoleh dengan metode maserasi. Uji sitotoksisitas ekstrak daun waru dilakukan dengan MTT assay. Uji penghambatan migrasi sel dilakukan dengan metode scratch wound healing. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 pada sel 4T1 sebesar 892,4 µg/mL. Ekstrak daun waru konsentrasi 892 μg/mL, 446 dan 223 µg/mL mampu menghambat migrasi sel kanker payudara 4T1 berdasarkan persentase penutupan sel pada jam ke 18, 24 dan 42. Dengan demikian, ekstrak daun waru berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai agen antimigrasi pada sel kanker payudara 4T1.\",\"PeriodicalId\":17794,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/jtoi.v15i1.5710\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/jtoi.v15i1.5710","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
AKTIVITAS SITOTOKSIK DAN PENGHAMBATAN MIGRASI SEL KANKER 4T1 DARI EKSTRAK DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus Linn.)
Kanker payudara merupakan jenis penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia. Kegagalan dalam terapi kanker akibat resistensi sel telah mendorong upaya pengembangan obat anti kanker, terutama dari bahan alam. Beberapa penelitian menunjukkan daun waru memiliki aktivitas sitotoksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dan penghambatan migrasi sel oleh ekstrak daun waru terhadap sel kanker payudara 4T1. Ekstrak daun waru (Hibiscus tiliaceus Linn.) diperoleh dengan metode maserasi. Uji sitotoksisitas ekstrak daun waru dilakukan dengan MTT assay. Uji penghambatan migrasi sel dilakukan dengan metode scratch wound healing. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 pada sel 4T1 sebesar 892,4 µg/mL. Ekstrak daun waru konsentrasi 892 μg/mL, 446 dan 223 µg/mL mampu menghambat migrasi sel kanker payudara 4T1 berdasarkan persentase penutupan sel pada jam ke 18, 24 dan 42. Dengan demikian, ekstrak daun waru berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai agen antimigrasi pada sel kanker payudara 4T1.