N. Nurhayati, Lia Handayani, T.M. Haja Almuqaramah, Azwar Thaib, H. Harun
{"title":"PENERAPAN ARANG AKTIF DALAM AKUAKULTUR: REVIEW","authors":"N. Nurhayati, Lia Handayani, T.M. Haja Almuqaramah, Azwar Thaib, H. Harun","doi":"10.47647/jsr.v13i1.1416","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Akuakultur yang dikenal sebagai aquafarming merupakan budidaya organisme akuatik secara terkontrol terdiri dari budidaya ikan air tawar, ikan air payau dan ikan air laut. Kegiatan akuakultur berpotensi untuk meningkatkan jumlah makanan sehat dan bergizi. Seiring waktu, populasi manusia yang terus meningkat maka kegiatan akuakultur dapat membantu dalam ketahanan pangan. Akuakultur bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan ikan dengan mengurangi waktu pemeliharaan dan meminimalkan biaya produksi. Pemanfaatan arang aktif dalam lingkungan akuakultur mampu meningkatkan pertumbuhan ikan. Arang mengandung 85 - 95% karbon berbentuk serbuk hitam tidak beraroma dan tidak berasa yang bekerja menyerap berbagai racun, mempunyai luas permukaan yang besar dan mempunyai kapasitas penyerapan tinggi. Arang aktif dapat digunakan sebagai feed additive dan digunakan dalam media budidaya ikan. Selain dapat meningkatkan pertumbuhan ikan dan mengurangi ammonia pada media budidaya, arang aktif juga mampu mereduksi pestisida pada organ ikan seperti insang, hati, limpa, ginjal dan usus.Kata kunci: akuakuktur, arang aktif, pakan, pertumbuhan.","PeriodicalId":17612,"journal":{"name":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JRSKT - Jurnal Riset Sains dan Kimia Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47647/jsr.v13i1.1416","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Akuakultur yang dikenal sebagai aquafarming merupakan budidaya organisme akuatik secara terkontrol terdiri dari budidaya ikan air tawar, ikan air payau dan ikan air laut. Kegiatan akuakultur berpotensi untuk meningkatkan jumlah makanan sehat dan bergizi. Seiring waktu, populasi manusia yang terus meningkat maka kegiatan akuakultur dapat membantu dalam ketahanan pangan. Akuakultur bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan ikan dengan mengurangi waktu pemeliharaan dan meminimalkan biaya produksi. Pemanfaatan arang aktif dalam lingkungan akuakultur mampu meningkatkan pertumbuhan ikan. Arang mengandung 85 - 95% karbon berbentuk serbuk hitam tidak beraroma dan tidak berasa yang bekerja menyerap berbagai racun, mempunyai luas permukaan yang besar dan mempunyai kapasitas penyerapan tinggi. Arang aktif dapat digunakan sebagai feed additive dan digunakan dalam media budidaya ikan. Selain dapat meningkatkan pertumbuhan ikan dan mengurangi ammonia pada media budidaya, arang aktif juga mampu mereduksi pestisida pada organ ikan seperti insang, hati, limpa, ginjal dan usus.Kata kunci: akuakuktur, arang aktif, pakan, pertumbuhan.